KabarMakkah.Com - Suami yang bertanggung jawab adalah kunci penentu kebahagiaan rumah tangga. Sebaliknya, suami yang tidak mengenal kata tanggung jawab adalah pemicu utama kehancuran rumah tangga.
Tentunya saudariku muslimah tidak akan mau jika rumah tangganya berakhir hancur sebab memiliki suami yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu hati-hatilah dalam memilih suami. Namun bagaimana caranya agar tidak salah pilih suami? Berikut kami paparkan 4 langkah untuk ketahui kualitas tanggung Jawab calon suami,
1. Amati Secara Cermat
Dalam bukunya “Menuju Pernikahan Islami”, Drs. Muhammad Thalib mengatakan untuk mengetahui tanggung jawab seseorang : “Teliti dan amati dengan seksama perilaku yang bersangkutan dalam memikul tugas-tugas yang dibebankan padanya”.
Tugas-tugas yang dimaksud yakni berupa berbagai amanah baik dari keluarganya, dari pekerjaannya, dari masyarakat sekitar maupun dari bidang kehidupan yang lainnya. Sebagai contoh jika ia mengerjakan beban pekerjaan dari kantornya tepat waktu atau ia menggantikan menanggung beban orang tuanya untuk menyekolahkan adik-adiknya maka hal-hal seperti ini merupakan perwujudan dari tanggung jawab.
2. Tanyakan Kepada Teman-Teman Dekatnya
Tanyakanlah kepada teman-teman dekatnya mengenai karakter calon suami. Namun sebelumnya Anda harus mengenali siapa saja teman-teman dekat dari calon suami. Jangan sampai Anda bertanya pada orang yang salah, apalagi pada orang yang justru ingin menjatuhkan citra baik calon suami Anda.
Bertanyalah pada teman dekat calon suami secara sopan. Utarakan bahwa Anda menanyakan hal tersebut bukanlah bermaksud buruk atau bukan pula memata-matai. Semuanya justru demi untuk kebahagiaan kehidupan rumah tangga kelak.
3. Bertanyalah Pada Keluarga Dan Lingkungan Masyarakatnya
Keluarga yang merupakan orang-orang pertama yang berinteraksi dengannya, tentu saja hafal luar dan dalam karakter calon suami Anda. Bertanyalah kepada mereka secara sopan dengan mengutarakan maksud dan tujuan pertanyaan.
Untuk lebih memantapkan hasil penelitian, bertanya pulalah pada masyarakat yang ada di lingkungan sekitar. Masyarakat di lingkungan sekitar adalah tempat bersosialisasi dan berkontribusi calon suami Anda sehingga sedikit banyak mereka pasti mengetahui karakternya.
4. Lakukanlah Pengujian
Lakukanlah pengujian namun jangan sampai ia menyadarinya. Berilah suatu tanggung jawab berupa pekerjaan atau amanah lainnya dan lihat bagaimana hasilnya. Pemberi tes ujian tidaklah harus diri Anda, namun bisa dari anggota keluarga Anda yang lain.
Demikian, semoga dapat membantu dalam memilih jodoh terbaik. Namun jangan lupakan aturan syar’i dalam melakukan keempat langkah tersebut. misalnya ketika bertanya pada teman dekatnya yang adalah laki-laki, Anda lupa kalau Anda hanya berduaan dengan teman dekatnya tersebut. Alih-alih mencapai tujuan awal, hubungan Anda dengan calon suami malah berantakan karena timbulnya fitnah. Atau mungkin saja Anda malah berbalik menyukai teman dekatnya saking seringnya berinteraksi berduaan sehingga mengundang godaan syetan.
Semoga yang belum berjodoh segera didekatkan dengan jodoh shaleh / shalehah terbaik pilihan Allah SWT. Amiin Ya Rabbal 'Alamiin
Tentunya saudariku muslimah tidak akan mau jika rumah tangganya berakhir hancur sebab memiliki suami yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu hati-hatilah dalam memilih suami. Namun bagaimana caranya agar tidak salah pilih suami? Berikut kami paparkan 4 langkah untuk ketahui kualitas tanggung Jawab calon suami,
1. Amati Secara Cermat
Dalam bukunya “Menuju Pernikahan Islami”, Drs. Muhammad Thalib mengatakan untuk mengetahui tanggung jawab seseorang : “Teliti dan amati dengan seksama perilaku yang bersangkutan dalam memikul tugas-tugas yang dibebankan padanya”.
Tugas-tugas yang dimaksud yakni berupa berbagai amanah baik dari keluarganya, dari pekerjaannya, dari masyarakat sekitar maupun dari bidang kehidupan yang lainnya. Sebagai contoh jika ia mengerjakan beban pekerjaan dari kantornya tepat waktu atau ia menggantikan menanggung beban orang tuanya untuk menyekolahkan adik-adiknya maka hal-hal seperti ini merupakan perwujudan dari tanggung jawab.
2. Tanyakan Kepada Teman-Teman Dekatnya
Tanyakanlah kepada teman-teman dekatnya mengenai karakter calon suami. Namun sebelumnya Anda harus mengenali siapa saja teman-teman dekat dari calon suami. Jangan sampai Anda bertanya pada orang yang salah, apalagi pada orang yang justru ingin menjatuhkan citra baik calon suami Anda.
Bertanyalah pada teman dekat calon suami secara sopan. Utarakan bahwa Anda menanyakan hal tersebut bukanlah bermaksud buruk atau bukan pula memata-matai. Semuanya justru demi untuk kebahagiaan kehidupan rumah tangga kelak.
3. Bertanyalah Pada Keluarga Dan Lingkungan Masyarakatnya
Keluarga yang merupakan orang-orang pertama yang berinteraksi dengannya, tentu saja hafal luar dan dalam karakter calon suami Anda. Bertanyalah kepada mereka secara sopan dengan mengutarakan maksud dan tujuan pertanyaan.
Untuk lebih memantapkan hasil penelitian, bertanya pulalah pada masyarakat yang ada di lingkungan sekitar. Masyarakat di lingkungan sekitar adalah tempat bersosialisasi dan berkontribusi calon suami Anda sehingga sedikit banyak mereka pasti mengetahui karakternya.
4. Lakukanlah Pengujian
Lakukanlah pengujian namun jangan sampai ia menyadarinya. Berilah suatu tanggung jawab berupa pekerjaan atau amanah lainnya dan lihat bagaimana hasilnya. Pemberi tes ujian tidaklah harus diri Anda, namun bisa dari anggota keluarga Anda yang lain.
Demikian, semoga dapat membantu dalam memilih jodoh terbaik. Namun jangan lupakan aturan syar’i dalam melakukan keempat langkah tersebut. misalnya ketika bertanya pada teman dekatnya yang adalah laki-laki, Anda lupa kalau Anda hanya berduaan dengan teman dekatnya tersebut. Alih-alih mencapai tujuan awal, hubungan Anda dengan calon suami malah berantakan karena timbulnya fitnah. Atau mungkin saja Anda malah berbalik menyukai teman dekatnya saking seringnya berinteraksi berduaan sehingga mengundang godaan syetan.
Semoga yang belum berjodoh segera didekatkan dengan jodoh shaleh / shalehah terbaik pilihan Allah SWT. Amiin Ya Rabbal 'Alamiin