KabarMakkah.Com – "Menikah" adalah satu kata yang ditakuti baik oleh pria maupun wanita terutama bagi mereka yang sudah masuk usia menikah namun jodoh tak kunjung datang. Bahkan mungkin sebagian dari kita sudah punya calon yang tepat berada di depan mata, namun masih ada saja yang ketakutan dalam mengambil keputusan untuk menikah.
Sebenarnya apa sih yang menjadi penyebabnya? Jika ditelisik ternyata salah satu penyebabnya adalah rasa khawatir yang berlebihan. Kita dengan mudahnya khawatir jika suatu saat pernikahan yang dulunya bakalan seindah drama korea berubah menjadi sebaliknya.
Tontonan seperti itu memang menyajikan kenyataan yang terlalu dilebih-lebihkan seperti mendapatkan pasangan dengan wajah yang super ganteng, harta yang melimpah dan belum lagi menjadi pewaris tunggal keluarga. Siapa coba yang tidak ingin mendapatkan jodoh seperti itu?
Namun menurut Islam, pernikahan memang menjadi jembatan kenikmatan untuk menuju surganya Allah. Segala kenikmatan dunia yang hanya fatamorgana tadi tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kenikmatan surgawi. Tak maukah untuk mendapatkannya?
Jika memang benar-benar menginginkannya, caranya adalah dengan menikah dan membangun rumah tangga sesuai tuntunan agama Islam. Kunci suksesnya gampang kok yaitu cukup taat saja kepada suami. Sementara bagi suami, cukup perlakukan seorang istri dengan sebaik-baiknya.
Mungkin selama perjalanan dalam membangun rumah tangga, kunci dari pernikahan tadi bisa saja diuji dengan berbagai macam cobaan. Namun yakinlah bahwa Allah akan menaungi rumah tangga kita jika kita melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Mencintai Pasangan Dengan Niat Mengharap Cinta Allah
Cinta yang dilandasi karena Allah akan membuahkan keyakinan bahwa cintanya akan kekal dan tumbuh dengan subur. Ia pun tak akan ragu untuk menikah meski belum ada cinta yang bersemi dalam hatinya di awal pernikahan karena Allah akan mentautkan hati keduanya dalam ikatan yang lebih kuat.
Dengan keyakinan pada cinta Allah, maka setiap muslim tidak akan ada kata ragu dalam kamusnya untuk menikah karena amalan tersebut merupakan sebuah perintah yang mulia dan penuh dengan keberkahan.
2. Pupuklah Cinta Agar Tumbuh Subur
Ibarat tanaman, cinta juga mesti dipupuk agar tumbuh dengan subur. Bahkan menghasilkan buah serta bunga-bunga cinta yang indah.
Seperti apa cara memupuk rasa cinta? Awalilah dengan mengucapkan kata-kata mesra dalam setiap kesempatan diantara keduanya. Tambahkan pula bumbu cinta berupa perhatian kepada pasangan sehingga muncul suasana romantisme yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.
3. Tutuplah Aib Pasangan
Bersatunya dua insan dalam satu atap bukanlah perkara yang mudah. Akan ada sisi baik dan sisi buruk yang langsung bisa dirasakan oleh keduanya. Kita akan langsung tahu bagaimana sifat buruk pasangan yang sebelumnya tidak kita ketahui alias ditutup-tutupi.
Jika sudah begitu, tutupilah aib pasangan dan jangan menceritakannya pada orang lain. Ubahlah sikap atau kebiasaan buruk tersebut secara perlahan dan jika sulit, carilah pihak ketiga yang bisa menyelesaikan hal tersebut. Dengan menjaga aib pasangan, kunci keberkahan dalam rumah tangga bisa didapat.
4. Menerima Pasangan Apa Adanya
Pasangan hidup yang akan tinggal bersama kita bukanlah malaikat yang tak pernah melakukan dosa dan salah serta patuh tanpa pernah membantah. Lihatlah realita bahwa ia ibarat koin dengan dua sisi yang berbeda.
Jika melihat sisi kebaikannya maka bersyukurlah. Dan jika melihat sisi keburukan yang tidak kita sukai maka bersabarlah. Terimalah ia apa adanya dan jadikan itu sebagai lahan untuk mendapatkan pahala.
Jika kita menerima pasangan dengan apa adanya, maka besar kemungkinan ia pun akan menerima kita dengan setulusnya.
5. Siapapun Dia, Pasti Butuh Waktu 'Pribadi'
Meski telah menikah, hidup yang dijalani tidak harus selalu bersama-sama terus dan tidak pula harus selalu memikirkan masalah rumah tangga. Perlu adanya waktu untuk menyendiri diantara keduanya agar bisa merenungi dan memperbaiki suasana hati. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan pergi ke tempat rekreasi dengan sahabat ataupun berkunjung ke rumah orang tua masing-masing.
Apapun caranya, yang harus difokuslah adalah untuk memperbaiki suasana hati dan mengumpulkan energi positif agar rumah tangga tidak mudah goyah karena hal sepele.
6. Jagalah Komunikasi Dengan Intens
Komunikasi yang buruk bisa menjadi awal mula munculnya masalah dalam rumah tangga. Untuk itu komunikasikanlah segala sesuatu yang terjadi dengan cara yang baik dan saling menghargai sehingga pernikahan yang dibangun bisa langgeng hingga ajal menjemput.
Itulah beberapa cara yang harus dilakukan agar rasa khawatir untuk meneruskan ke jenjang pernikahan bisa teratasi.
Siap untuk segera menikah?
Lakukanlah semuanya semata-mata untuk mencari keridhaan Allah SWT.
Sebenarnya apa sih yang menjadi penyebabnya? Jika ditelisik ternyata salah satu penyebabnya adalah rasa khawatir yang berlebihan. Kita dengan mudahnya khawatir jika suatu saat pernikahan yang dulunya bakalan seindah drama korea berubah menjadi sebaliknya.
Tontonan seperti itu memang menyajikan kenyataan yang terlalu dilebih-lebihkan seperti mendapatkan pasangan dengan wajah yang super ganteng, harta yang melimpah dan belum lagi menjadi pewaris tunggal keluarga. Siapa coba yang tidak ingin mendapatkan jodoh seperti itu?
Namun menurut Islam, pernikahan memang menjadi jembatan kenikmatan untuk menuju surganya Allah. Segala kenikmatan dunia yang hanya fatamorgana tadi tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kenikmatan surgawi. Tak maukah untuk mendapatkannya?
Jika memang benar-benar menginginkannya, caranya adalah dengan menikah dan membangun rumah tangga sesuai tuntunan agama Islam. Kunci suksesnya gampang kok yaitu cukup taat saja kepada suami. Sementara bagi suami, cukup perlakukan seorang istri dengan sebaik-baiknya.
Mungkin selama perjalanan dalam membangun rumah tangga, kunci dari pernikahan tadi bisa saja diuji dengan berbagai macam cobaan. Namun yakinlah bahwa Allah akan menaungi rumah tangga kita jika kita melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Mencintai Pasangan Dengan Niat Mengharap Cinta Allah
Cinta yang dilandasi karena Allah akan membuahkan keyakinan bahwa cintanya akan kekal dan tumbuh dengan subur. Ia pun tak akan ragu untuk menikah meski belum ada cinta yang bersemi dalam hatinya di awal pernikahan karena Allah akan mentautkan hati keduanya dalam ikatan yang lebih kuat.
Dengan keyakinan pada cinta Allah, maka setiap muslim tidak akan ada kata ragu dalam kamusnya untuk menikah karena amalan tersebut merupakan sebuah perintah yang mulia dan penuh dengan keberkahan.
2. Pupuklah Cinta Agar Tumbuh Subur
Ibarat tanaman, cinta juga mesti dipupuk agar tumbuh dengan subur. Bahkan menghasilkan buah serta bunga-bunga cinta yang indah.
Seperti apa cara memupuk rasa cinta? Awalilah dengan mengucapkan kata-kata mesra dalam setiap kesempatan diantara keduanya. Tambahkan pula bumbu cinta berupa perhatian kepada pasangan sehingga muncul suasana romantisme yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.
3. Tutuplah Aib Pasangan
Bersatunya dua insan dalam satu atap bukanlah perkara yang mudah. Akan ada sisi baik dan sisi buruk yang langsung bisa dirasakan oleh keduanya. Kita akan langsung tahu bagaimana sifat buruk pasangan yang sebelumnya tidak kita ketahui alias ditutup-tutupi.
Jika sudah begitu, tutupilah aib pasangan dan jangan menceritakannya pada orang lain. Ubahlah sikap atau kebiasaan buruk tersebut secara perlahan dan jika sulit, carilah pihak ketiga yang bisa menyelesaikan hal tersebut. Dengan menjaga aib pasangan, kunci keberkahan dalam rumah tangga bisa didapat.
4. Menerima Pasangan Apa Adanya
Pasangan hidup yang akan tinggal bersama kita bukanlah malaikat yang tak pernah melakukan dosa dan salah serta patuh tanpa pernah membantah. Lihatlah realita bahwa ia ibarat koin dengan dua sisi yang berbeda.
Jika melihat sisi kebaikannya maka bersyukurlah. Dan jika melihat sisi keburukan yang tidak kita sukai maka bersabarlah. Terimalah ia apa adanya dan jadikan itu sebagai lahan untuk mendapatkan pahala.
Jika kita menerima pasangan dengan apa adanya, maka besar kemungkinan ia pun akan menerima kita dengan setulusnya.
5. Siapapun Dia, Pasti Butuh Waktu 'Pribadi'
Meski telah menikah, hidup yang dijalani tidak harus selalu bersama-sama terus dan tidak pula harus selalu memikirkan masalah rumah tangga. Perlu adanya waktu untuk menyendiri diantara keduanya agar bisa merenungi dan memperbaiki suasana hati. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan pergi ke tempat rekreasi dengan sahabat ataupun berkunjung ke rumah orang tua masing-masing.
Apapun caranya, yang harus difokuslah adalah untuk memperbaiki suasana hati dan mengumpulkan energi positif agar rumah tangga tidak mudah goyah karena hal sepele.
6. Jagalah Komunikasi Dengan Intens
Komunikasi yang buruk bisa menjadi awal mula munculnya masalah dalam rumah tangga. Untuk itu komunikasikanlah segala sesuatu yang terjadi dengan cara yang baik dan saling menghargai sehingga pernikahan yang dibangun bisa langgeng hingga ajal menjemput.
Itulah beberapa cara yang harus dilakukan agar rasa khawatir untuk meneruskan ke jenjang pernikahan bisa teratasi.
Siap untuk segera menikah?
Lakukanlah semuanya semata-mata untuk mencari keridhaan Allah SWT.