Ah… Ternyata Kamu Hanya Seorang Pengecut yang Pongah
Dengan senjata lengkap dan bom di tangan, kau beraninya hanya menyerang orang sipil yang lagi menikmati kopi.
Kalau kau berani, pastilah kaudeklarasikan perang terbuka terhadap tentara bersenjata dan menyerang markasnya di daerah konflik sana. Bukan di sini yang sedang menikmati damai.
Kau kalah berani dengan orang-orang yang berkerumun walaupun tanpa senjata. Kau kalah berani dengan tukang sate, tukang mangga, tukang kacang yang tetap mencari nafkah agar keluarganya bisa hidup lebih baik. Kau kalah berani dengan orang-orang yang memperjuangkan kehidupan… Sesulit apapun hidup mereka.
Tapi kau sangat pongah… sangat pongah karena kepongahanmu kautujukan pada Sang Aziz yang telah berfirman, “….Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya….” (al-Maidah 32).
Pengecut pada manusia tapi pongah terhadap Allah SWT. Buatku…tak ada yang lebih rendah daripadamu.
Oleh: Fitra Arifin