Baru-baru ini sosial media Indonesia dihebohkan dengan penangkapan Yulian Paonganan alias @ypaonganan seorang netizen yang aktif di media sosial (Twitter). Pasalnya ia ditangkap gara-gara “menghina” Presiden Jokowi dengan kata-kata yang tak senonoh.
Sosial media saat ini juga dibuat heboh dengan semakin brutalnya tulisan dari Apollinaris Darmawan alias @hikdun. Karena tweetnya acapkali menghina Islam.
“Banyak Muslim menuntut, saya ditangkap, semakin jelas Islam bukan agama, tuntut Men.Agama agar jelaskan Islam SESAT.” kicaunya di Twitter Sabtu (19/12).
Selain itu juga ia menghina Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Hashtag atau tanda pagar #TangkapHikdun pun semakin ramai di tweetkan.
Jika menghina Nabi tidak ditangkap, kenapa menghina (bukan) nabi ditangkap polisi? Apa yang bukan nabi itu lebih mulia dibanding Nabi?
Sosial media saat ini juga dibuat heboh dengan semakin brutalnya tulisan dari Apollinaris Darmawan alias @hikdun. Karena tweetnya acapkali menghina Islam.
“Banyak Muslim menuntut, saya ditangkap, semakin jelas Islam bukan agama, tuntut Men.Agama agar jelaskan Islam SESAT.” kicaunya di Twitter Sabtu (19/12).
Selain itu juga ia menghina Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
“Setelah Nabi & Tuhan GADUNGAN dipahami masyarakat luas, yang masih JUAL ayat Allah SWT & Hadis Muhammad, adalah PENIPU,” katanya.
Muslim, katanya, yang DIBODOHI, DIJAJAH, DIPERBUDAK Islam bicara SARA. “Saya DAPAT jelaskan Islam bukan agama, tidak ada agama merintahkan penggal kafir. Dari pagi PENJELASAN Muslim memang Gila tak ada yang bantah, FPI, MUI, NU, Muhammadiyah, Men.Agama juga DIAM, memang GILA.” ucapnya.
Hashtag atau tanda pagar #TangkapHikdun pun semakin ramai di tweetkan.
Jika menghina Nabi tidak ditangkap, kenapa menghina (bukan) nabi ditangkap polisi? Apa yang bukan nabi itu lebih mulia dibanding Nabi?
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad..