Dear Me...
Ketika makan enak di restoran, apakah ingat bila ibumu dulu pernah menahan perutnya yang sakit akibat lapar ? Karena makanan yang dimilikinya selalu diberikan untukmu.
Dear Me...
Ketika berjalan bersama teman-temanmu dan berbelanja menghabiskan uang gajimu. Pernahkah terlintas wajah ibumu ? Yang dulu pernah menyisihkan uang belanjanya untuk membelikanmu mainan baru ?
Dear Me...
Ketika dirimu mendapatkan pasangan hidup.
Kau miliki rumah dan kendaraan yang mewah.
Mungkin kau terlalu bahagia dengan keluarga barumu.
Hingga lupa pada ibumu yang selalu mendoakan agar jodohmu dipermudah oleh-Nya.
Berkat doa-doanya, segala usaha yang kau lakukan selalu dimudahkan.
Namun karena bahagiamu kini... Kau lupa mengunjungi ibumu bahkan untuk sekedar meneleponnya saja tak ada waktu !
Dear Me...
Betapa banyak pengorbanan yang ia telah berikan untukmu ?
Pernahkah dirimu merasakan susahnya mengandung 9 bulan ?
Membawamu kemana ia pergi, dengan beban yang berat diperutnya, ia tetap kuat bekerja dan ibadah.
Pernahkah dirimu merasakan sakitnya melahirkan ? Yang bertarung antara hidup dan mati ??? Bagaimana ia menahan sakit demi kamu agar hadir kedunia ini ???
Dan pernahkah membayangkan saja lelahnya menjagamu sepanjang hari. Memberimu asupan makanan yang bergizi, memandikan tubuhmu hingga bersih, mengajakmu bermain, menjagamu dari orang asing, mendidikmu, bahkan membela dirimu ketika kau buat masalah dengan orang lain.
Lalu apa balasanmu untuknya ???
Apakah cukup dengan uang setiap bulan ?
Apakah cukup dengan memberangkatkannya berlibur dan membelikannya barang mewah ?
Sungguh yang ia butuhkan hanya dirimu... waktumu yang sedikit saja. Perhatianmu, kasih sayangmu dan doa dari anak yang selalu menjaga Akhlaq dan Agamanya.
________________
Ketika kita lapar, tangan ibu yang menyuapi, ketika kita haus, tangan ibu yang memberi minuman.. Ketika kita menangis, tangan ibu yang mengusap air mata.
Ketika kita gembira, tangan ibu yang menadah syukur, memeluk kita erat dengan deraian air mata bahagia..
Ketika kita mandi, tangan ibu yang meratakan air ke seluruh badan, membersihkan segala kotoran..
Ketika kita dilanda masalah, tangan ibu yang membelai duka sambil berkata : "Sabar nak, sabar ya sayang."..
Namun ketika ibu sudah tua dan kelaparan, tiada tangan dari anak yang menyuapi.
Dengan tangan yang gemetar, ibu menyuapkan sendiri makanan ke mulutnya dengan linangan air mata..
Ketika ibu sakit, dimana tangan anak yang ibu harapkan dapat merawat ibu yang sedang sakit..??
Ketika nyawa ibu terpisah dari jasad.. Ketika jenazah ibu hendak dimandikan, dimana tangan anak yang ibu harapkan untuk menyirami jenazah ibu untuk terakhir kali..??
“Wahai, Rabbku, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, sayangilah mereka berdua sebagaimana mereka menyayangiku waktu aku masih kecil”.
Ketika makan enak di restoran, apakah ingat bila ibumu dulu pernah menahan perutnya yang sakit akibat lapar ? Karena makanan yang dimilikinya selalu diberikan untukmu.
Dear Me...
Ketika berjalan bersama teman-temanmu dan berbelanja menghabiskan uang gajimu. Pernahkah terlintas wajah ibumu ? Yang dulu pernah menyisihkan uang belanjanya untuk membelikanmu mainan baru ?
Dear Me...
Ketika dirimu mendapatkan pasangan hidup.
Kau miliki rumah dan kendaraan yang mewah.
Mungkin kau terlalu bahagia dengan keluarga barumu.
Hingga lupa pada ibumu yang selalu mendoakan agar jodohmu dipermudah oleh-Nya.
Berkat doa-doanya, segala usaha yang kau lakukan selalu dimudahkan.
Namun karena bahagiamu kini... Kau lupa mengunjungi ibumu bahkan untuk sekedar meneleponnya saja tak ada waktu !
Dear Me...
Betapa banyak pengorbanan yang ia telah berikan untukmu ?
Pernahkah dirimu merasakan susahnya mengandung 9 bulan ?
Membawamu kemana ia pergi, dengan beban yang berat diperutnya, ia tetap kuat bekerja dan ibadah.
Pernahkah dirimu merasakan sakitnya melahirkan ? Yang bertarung antara hidup dan mati ??? Bagaimana ia menahan sakit demi kamu agar hadir kedunia ini ???
Dan pernahkah membayangkan saja lelahnya menjagamu sepanjang hari. Memberimu asupan makanan yang bergizi, memandikan tubuhmu hingga bersih, mengajakmu bermain, menjagamu dari orang asing, mendidikmu, bahkan membela dirimu ketika kau buat masalah dengan orang lain.
Lalu apa balasanmu untuknya ???
Apakah cukup dengan uang setiap bulan ?
Apakah cukup dengan memberangkatkannya berlibur dan membelikannya barang mewah ?
Sungguh yang ia butuhkan hanya dirimu... waktumu yang sedikit saja. Perhatianmu, kasih sayangmu dan doa dari anak yang selalu menjaga Akhlaq dan Agamanya.
________________
Ketika kita lapar, tangan ibu yang menyuapi, ketika kita haus, tangan ibu yang memberi minuman.. Ketika kita menangis, tangan ibu yang mengusap air mata.
Ketika kita gembira, tangan ibu yang menadah syukur, memeluk kita erat dengan deraian air mata bahagia..
Ketika kita mandi, tangan ibu yang meratakan air ke seluruh badan, membersihkan segala kotoran..
Ketika kita dilanda masalah, tangan ibu yang membelai duka sambil berkata : "Sabar nak, sabar ya sayang."..
Namun ketika ibu sudah tua dan kelaparan, tiada tangan dari anak yang menyuapi.
Dengan tangan yang gemetar, ibu menyuapkan sendiri makanan ke mulutnya dengan linangan air mata..
Ketika ibu sakit, dimana tangan anak yang ibu harapkan dapat merawat ibu yang sedang sakit..??
Ketika nyawa ibu terpisah dari jasad.. Ketika jenazah ibu hendak dimandikan, dimana tangan anak yang ibu harapkan untuk menyirami jenazah ibu untuk terakhir kali..??
“Wahai, Rabbku, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, sayangilah mereka berdua sebagaimana mereka menyayangiku waktu aku masih kecil”.