Hari ibu di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 22 Desember menjadi momen Pipik Dian Irawati atau lebih familiar disapa Umi Pipik untuk memberikan "Wasiat" pada Anak-anaknya.
Ummi Pipik menjelaskan bahwa pengorbanan seorang ibu, yang mengandung anak sekaligus melahirkannya, memang tidak bisa diganti dengan apapun. Kendati demikian, Ummi Pipik berpendapat bahwa jasa seorang ibu tak harus diperingati di hari khusus, Seperti contohnya Hari Ibu.
"Hari ibu itu tidak harus dirayakan setiap tahun karena buat ummi, setiap hari harus merupakan hari ibu," kata Umi Pipik dengan ramah ketika ditemui para wartawan di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Minggu (20/12/2015).
Menjadi ibu tunggal atau single parent dari anak-anak hasil pernikahannya dengan almarhum Ustadz Jefry Al Bukhori (Uje), Ummi Pipik tetap memperoleh surprise dari putra putrinya di hari Ibu. Sekecil apapun, apa yang mereka beri untuknya akan tetap memberikan kebahagiaan tersendiri dalam hati.
"Kalau anak anak selalu kasih sesuatu. Dulu pernah, di hari ibu tahun kemarin mereka beri suprise, Pagi-pagi anak-anak udah pada kompak taruh minuman dan makanan di meja terus ngucapin selamat hari ibu pada ummi," terangnya dengan tersenyum bahagia.
Dengan hal-hal seperti itu, Ummi Pipik merasa bahagia bisa menjadi seorang ibu dari keempat anak-anak yang kini mulai tumbuh dewasa. Meski Umi Pipik tak pernah merayakan hari ibu secara khusus dengan cara-cara seperti liburan, jalan-jalan, foto bersama, dan sebagainya, Namun Umi Pipik tetap mengajarkan kepada anak-anaknya untuk selalu menghormati seorang ibu, karena itu hukumnya wajib.
"Saya kasih pelajaran pada anak-anak untuk bisa menghormati dan menyayangi ibu dan orang-orang yang lebih tua darinya. Gak perlu dengan liburan, berfoto-foto, jalan-jalan. Menyadarkan anak akan hal itu saja insyaallah sudah cukup kok," kata Umi Pipik.
Lebih lanjut, Ummi Pipik mengaku sangat bahagia jika anak-anak melakukan hal-hal yang baik dan positif untuk bisa menyenangkan orang tua.
"Bagi saya, anak-anak berbuat baik, sopan, jujur dan selalu bikin bahagia itu sudah suatu hal yang sangat istimewa. Jadi 'hari ibu' itu harus setiap hari bukan setahun sekali," Pungkas Umi Pipik Dian Irawati.
Ummi Pipik dan Bilal |
Ummi Pipik menjelaskan bahwa pengorbanan seorang ibu, yang mengandung anak sekaligus melahirkannya, memang tidak bisa diganti dengan apapun. Kendati demikian, Ummi Pipik berpendapat bahwa jasa seorang ibu tak harus diperingati di hari khusus, Seperti contohnya Hari Ibu.
"Hari ibu itu tidak harus dirayakan setiap tahun karena buat ummi, setiap hari harus merupakan hari ibu," kata Umi Pipik dengan ramah ketika ditemui para wartawan di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Minggu (20/12/2015).
Menjadi ibu tunggal atau single parent dari anak-anak hasil pernikahannya dengan almarhum Ustadz Jefry Al Bukhori (Uje), Ummi Pipik tetap memperoleh surprise dari putra putrinya di hari Ibu. Sekecil apapun, apa yang mereka beri untuknya akan tetap memberikan kebahagiaan tersendiri dalam hati.
"Kalau anak anak selalu kasih sesuatu. Dulu pernah, di hari ibu tahun kemarin mereka beri suprise, Pagi-pagi anak-anak udah pada kompak taruh minuman dan makanan di meja terus ngucapin selamat hari ibu pada ummi," terangnya dengan tersenyum bahagia.
Dengan hal-hal seperti itu, Ummi Pipik merasa bahagia bisa menjadi seorang ibu dari keempat anak-anak yang kini mulai tumbuh dewasa. Meski Umi Pipik tak pernah merayakan hari ibu secara khusus dengan cara-cara seperti liburan, jalan-jalan, foto bersama, dan sebagainya, Namun Umi Pipik tetap mengajarkan kepada anak-anaknya untuk selalu menghormati seorang ibu, karena itu hukumnya wajib.
"Saya kasih pelajaran pada anak-anak untuk bisa menghormati dan menyayangi ibu dan orang-orang yang lebih tua darinya. Gak perlu dengan liburan, berfoto-foto, jalan-jalan. Menyadarkan anak akan hal itu saja insyaallah sudah cukup kok," kata Umi Pipik.
Ummi Pipik Dian Irawati |
Lebih lanjut, Ummi Pipik mengaku sangat bahagia jika anak-anak melakukan hal-hal yang baik dan positif untuk bisa menyenangkan orang tua.
"Bagi saya, anak-anak berbuat baik, sopan, jujur dan selalu bikin bahagia itu sudah suatu hal yang sangat istimewa. Jadi 'hari ibu' itu harus setiap hari bukan setahun sekali," Pungkas Umi Pipik Dian Irawati.