KabarMakkah.Com – Dalam dunia penemuan dan ilmuwan, siapakah tokoh atau penemu yang anak Anda kenali? Apakah dari mereka ada yang tokoh muslim?
Kita sering mendengar tentang kisah Islam dimana pandangan pemikiran kita langsung tertuju pada perabadan yang kuno serta ketinggalan jaman. Sementara peradaban yang modern hanya tertuju pada dunia barat saja. Hal ini tentu akan memiliki dampak yang membuat anak-anak menjadi memandang sebelah mata pada dunia Islam.
Pemikiran anak akan langsung dipenuhi dengan hal yang buruk tentang Islam dimana agama yang dianutnya kini ketinggalan jaman dan tidak keren. Bahkan dalam pemikirannya bisa memunculkan stigma bahwa jika ingin mengejar akhirat harus agama Islam dan jika ingin sukses di dunia berarti harus mendalami dunia barat.
Kecintaan anak-anak menjadi pudar karena kurangnya informasi tentang penemu-penemu muslim yang sebenarnya bisa membuat anak-anak bangga akan dunia Islam.
Tahukah anak Anda bahwa ternyata Islam memiliki para penemu yang terbilang keren? Para penemu tersebut bisa dibilang menjadi peletak fondasi abad modern yang kini tengah berkembang pesat. Oleh karena itu segera ceritakan biografi penemu-penemu tersebut kepada anak agar mereka memiliki rasa bangga akan agamanya dan mampu termotivasi untuk mengikuti jejak para penemu tersebut.
Inilah 10 penemu yang wajib Anda kenalkan pada anak-anak.
1. Abbas Bin Firnas : Penerbang Pertama
Banyak yang tidak mengetahui bahwa sebelum Wright bersaudara menciptakan alat terbang yang pertama, ternyata 1000 tahun sebelumnya telah ada penemu muslim yang melakukannya. Dia adalah Abbas bin Firnas.
Tokoh muslim ini sangat senang memperhatikan ciptaan Allah yang ada di langit. Ia takjub bagaimana Allah membuat burung-burung dapat dengan bebas terbang di udara sehingga Abbas termotivasi untuk memahami kebesaran Allah yang ada di langit tersebut.
Tahukah Anda berapa lama ia terbang? Ternyata Abbas bin Firnas bisa terbang selama 10 menit. Sementara Wright bersaudara hanya mampu terbang selama 12 detik saja dan lihatlah bagaimana perbedaan yang mencolok antara penemu Islam dengan ilmuwan barat yang muncul 1 millenium sesudahnya.
Patutlah kita bangga memiliki seorang muslim bernama Abbas bin Firnas. Selain merupakan penemu alat terbang yang pertama, ia juga ahli dalam astronomi, sastra dan musik.
Tidak percaya? Cobalah lihat di daerah negara Cordoba Spanyol. Disana terdapat patung Abbas bin Firnas yang dengan kokok berdiri. Patung tersebut merupakan sebuah penghormatan atas dedikasinya dalam dunia penerbangan.
Jadi jika anak Anda kini tengah menyukai berbagai hal mengenai pesawat, burung ataupun angkasa, cobalah ceritakan kisah Abbas bin Firnas agar ia lebih bangga terhadap penemu muslim yang memiliki minat serupa. Mungkin saja anak Anda bisa menyaingi BJ Habibie dalam membuat pesawat yang canggih.
2. Al Jazari: Penemu Mesin
Waktu memang menjadi penting dalam agama Islam dan seorang insinyur Islam bernama Al Jazari berhasil mengembangkan jam yang mampu menentukan kapan waktu shalat, puasa dan juga haji.
Karya yang cukup fenomenal dan diakui dunia adalah jam gajah yang memiliki ketepatan waktu yang akurat. Metode yang ia gunakan adalah dengan memanfaatkan aliran air yang mampu menggerakkan jam secara akurat.
Tak hanya itu saja, Al Jazari juga berhasil mempermudah muslim untuk melaksanakan wudhu dengan cara membuat pompa air. Dengan kemampuannya tersebut, warga Turki di abad ke 12 sudah bisa beribadah dengan nyaman tanpa perlu kesusahan mencari air dan menentukan waktu yang tepat untuk beribadah.
Oleh karenanya, ceritakan kisah Al Jazari pada anak Anda yang suka akan dunia mesin sehingga apa yang dicita-citakannya tidak hanya bermanfaat untuk dunia saja, namun juga bisa mendapat pahala untuk akhirat.
3. Bapak Kedokteran : Ibnu Sina
Salah satu cita-cita yang banyak dilontarkan anak-anak adalah menjadi seorang dokter. Nah cobalah untuk menceritakan kisah Ibnu Sina pada anak Anda agar nantinya ia mampu menjadi seorang dokter yang taat beribadah.
Dulu Ibnu Sina mampu mengoperasi berbagai penyakit yang ada dalam tubuh manusia. Dan yang paling dikenal saat itu adalah operasi tulang. Kenapa bisa paling dikenal? Itu karena abad ke 11 dulu belum ada teknologi canggih seperti sekarang ini sehingga Ibnu Sina telah membuat sesuatu yang fenomenal.
Dalam sebuah karyanya yang berjudul Al Qanun fi At-Tibb, Ibnu Sina banyak menuliskan kajiannya dan buku tersebut kini masih tetap digunakan sebagai bahan rujukan bagi para dokter muslim. Bahkan dunia barat pun menjadi buku tersebut sebagai pedoman dengan diterjemahkan dahulu menjadi buku bernama Canon of Medicine.
Tak hanya berfokus pada dunia kedokteran saja, Ibnu Sina juga mempelajari logika sains yang terdapat dalam fenomena alam. Ini karena keprihatinannya akan pandangan masyarakat yang percaya pada takhayul dan mitos. Ibnu Sina mempelajari bagaimana asal muasal air dan proses terjadinya awan. Selain membuat karya tentang kedokteran, ia pun menulis buku-buku tentang batu, mineral dan meterology yang isinya seputar bagaimana gunung dapat terbentuk serta penyebab terjadinya gempa bumi.
Jadi jika anak-anak bertanya tentang kejadian alam yang ada di dunia ini, cobalah ceritakan kisah mengenai Ibnu Sina.
4. Sang Dokter Bedah : Az Zahrawi
Dalam dunia kedokteran, terdapat sebuah bidang yang berfokus pada proses pembedahan. Nah jika anak Anda ingin menjadi seorang ahli bedah, cobalah ceritakan tentang Az Zahrawi yang seorang dokter bedah muslim.
Apa kontribusi penemu muslim tersebut bagi perkembangan dunia dokter bedah? Ternyata pisau bedah, bor dan gunting serta hampir lebih dari 200 peralatan bedah merupakan rancangan Az Zahrawi di abad ke 10. Kini banyak terlihat alat bedah yang digunakan oleh dokter yang masih menggunakan metode dari Az Zahrawi dengan sedikit perubahan.
Salah satunya buku bedahnya yaitu Al Tasrif telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan menjadi pedoman yang dipelajari para calon dokter bedah yang ada di belahan barat.
Jadi dunia Islam memang bukanlah dunia yang kuno dan tidak keren, bukan??
5. Pendiri Universitas Pertama : Fathimah Al Fitri
Emansipasi yang digembar-gemborkan dunia barat ternyata lebih dulu dilakukan oleh masyarakat muslim. Para wanita muslimah jaman dulu bisa dibilang memiliki kecakapan ilmu yang mumpuni sehingga tak jarang menjadi sebuah tempat konsultasi bagi banyak orang. Contohnya seperti Aisyah r.a yang merupakan istri Nabi dimana ia menjadi tempat konsultasi bagi banyak orang mulai dari perempuan hingga laki-laki.
200 tahun kemudian, muncul wanita-wanita terpelajar lainnya yaitu Fathimah Al Fitri yang berhasil mendirikan sebuah universitas modern yang pertama. Universitas tersebut berada dalam kompleks Qawariyin di Fez Maroko. Jejak suksesnya tersebut diikuti juga oleh adiknya yang bernama Maryam dan berhasil mendirikan universitas di Andalusia Spanyol.
Bisa dibilang kedua universitas yang dibangun oleh mereka menjadi semacam kiblat bagi dunia pendidikan saat ini. Bahkan pakaian mahasiswa hasil karya Fathimah masih tetap digunakan saat ini dan toga yang berbentuk segi empat merupakan perlambang dari bentuk Ka’bah.
Jadi jika Anda ingin anak perempuan yang Anda miliki ingin cerdas dan rajin dalam belajar, cobalah ceritakan kisah Fathimah Al Fitri ini.
6. Bapak Optik Dunia : Ibnu Al Haytham
Pertanyaan anak-anak secara ini memang bisa membuat Anda menjadi kebingungan menjawabnya. Salah satunya adalah pertanyaan tentang bagaimana manusia bisa melihat dan bagaimana cara kerjanya. Ternyata penemu muslim bernama Ibnu Al Haytham telah berhasil menjawab pertanyaan tersebut.
Ia telah melakukan penelitian dan berhasil menemukan dasar kerja kamera yang menjadi landasan bagi kamera-kamera yang ada saat ini, termasuk pula di kamera ponsel Anda.
Hasil karyanya yang berjudul Al Manazir telah dirubah menjadi versi Inggris dengan judul Book of Optics. Bahkan Ibnu Al Haytham telah dikenal di dunia barat dengan sebutan nama Alhazen dan mempengaruhi ilmuwan barat setelahnya seperti Leonardo Da Vinci serta Keppler.
Penemuan yang cukup fenomenal adalah kamera obscura yang memiliki kinerja memasukkan cahaya yang menyinari lubang kecil di ruangan gelap sehingga memproyeksikan film negatif. Cara ini mirip dengan kinerja yang ada di bioskop. Ternyata asal kamera juga dari bahasa arab “Qamara” yang berarti kamar.
Yuk kenalkan Ibnu Al Haytham pada anak Anda yang senang dengan dunia fotografi.
7. Penjelajah Dunia : Ibnu Battuta
Petualangan akan menjadi sebuah kegiatan anak-anak yang tidak ada habisnya. Oleh karena itu coba kenalkan Ibnu Battuta kepada anak Anda.
Siapakah Ibnu Battuta? Ia tak lain adalah seorang pengelana yang memulai pengelanaannya pada usia 21 tahun. Ia pun berhasil mengunjungi 44 negara dari berbagai belahan benua.
Penjelajahan yang dilakukan oleh Ibnu Battuta semata-mata adalah untuk menyebarkan agama Islam dan tidak ada niatan untuk menguasai suatu daerah.
Lewat bukunya yang berjudul Ar-Rihlah, kita bisa mengetahui akan sejarah Islam yang kini sudah banyak tertutupi.
8. Bapak Distilasi : Jabir Ibnu Hayyan
Ternyata parfum yang kini banyak digunakan oleh orang-orang, diciptakan dan disempurnakan oleh seorang ilmuwan muslim bernama Jabir Ibnu Hayyan.
Di abad ke 8 ia membuat berbagai proses pencairan, kristalisasi, distilasi dan oksidasi. Selain itu ia juga banyak melakukan percobaan kimia lainnya yang manfaatnya kini telah kita rasakan.
9. Sang Arsitek : Sinan
Jika anak Anda bercita-cita ingin menjadi seorang arsitek, kenalkan saja pada Sinan yang merupakan arsitek besar di abad ke 16.
Sinan merupakan anak dari keluarga kristen Ortodoks Yunani yang mendapatkan hidayah masuk Islam dan mampu berkontribusi dalam agamanya tersebut lewat karya-karya arsitekturnya.
Sinan kini telah membangun 470 bangunan yang cukup megah saat berada pada zaman Turki Utsmani. Salah satunya adalah Masjid Selimiye di Edime yang memiliki menara antigempa tertinggi di Turki.
10. Pembawa Pesan Damai : Laksamana Cheng Ho
Laksamana Cheng Ho sudah cukup dikenal di Indonesia karena terdapat dalam buku sejarah yang ada di sekolah-sekolah. Ia telah mengarungi Nusantara dan negara lainnya dengan misi membawa perdamaian. Ia banyak menyebarkan kebaikan dan kebenaran Islam dan mengubah daerah yang dikunjunginya menjadi makmur. Hal ini berbeda jauh dengan Columbus maupun Vasco Da Gama yang hanya ingin menjajah daerah yang didatanginya.
Pemimpin yang bernama asli Ma He tersebut memiliki kapal yang sangat besar. Ukurannya yang 5 kali kapal Vasco da Gama ternyata dibuat tanpa menggunakan besi dan ilmuwan saat ini pun belum mampu membuat kapal yang semirip Cheng Ho.
Dengan mengenalkan para penemu muslim kepada anak-anak diharapkan akan membuat mereka menjadi lebih termotivasi baik dalam segi agama maupun dalam berkarya di dunia. Anak-anak pun nantinya bisa menggenggam dunia, namun tetap memegang teguh iman dan islam di hatinya.
Kita sering mendengar tentang kisah Islam dimana pandangan pemikiran kita langsung tertuju pada perabadan yang kuno serta ketinggalan jaman. Sementara peradaban yang modern hanya tertuju pada dunia barat saja. Hal ini tentu akan memiliki dampak yang membuat anak-anak menjadi memandang sebelah mata pada dunia Islam.
Pemikiran anak akan langsung dipenuhi dengan hal yang buruk tentang Islam dimana agama yang dianutnya kini ketinggalan jaman dan tidak keren. Bahkan dalam pemikirannya bisa memunculkan stigma bahwa jika ingin mengejar akhirat harus agama Islam dan jika ingin sukses di dunia berarti harus mendalami dunia barat.
Kecintaan anak-anak menjadi pudar karena kurangnya informasi tentang penemu-penemu muslim yang sebenarnya bisa membuat anak-anak bangga akan dunia Islam.
Tahukah anak Anda bahwa ternyata Islam memiliki para penemu yang terbilang keren? Para penemu tersebut bisa dibilang menjadi peletak fondasi abad modern yang kini tengah berkembang pesat. Oleh karena itu segera ceritakan biografi penemu-penemu tersebut kepada anak agar mereka memiliki rasa bangga akan agamanya dan mampu termotivasi untuk mengikuti jejak para penemu tersebut.
Inilah 10 penemu yang wajib Anda kenalkan pada anak-anak.
1. Abbas Bin Firnas : Penerbang Pertama
Banyak yang tidak mengetahui bahwa sebelum Wright bersaudara menciptakan alat terbang yang pertama, ternyata 1000 tahun sebelumnya telah ada penemu muslim yang melakukannya. Dia adalah Abbas bin Firnas.
Tokoh muslim ini sangat senang memperhatikan ciptaan Allah yang ada di langit. Ia takjub bagaimana Allah membuat burung-burung dapat dengan bebas terbang di udara sehingga Abbas termotivasi untuk memahami kebesaran Allah yang ada di langit tersebut.
Tahukah Anda berapa lama ia terbang? Ternyata Abbas bin Firnas bisa terbang selama 10 menit. Sementara Wright bersaudara hanya mampu terbang selama 12 detik saja dan lihatlah bagaimana perbedaan yang mencolok antara penemu Islam dengan ilmuwan barat yang muncul 1 millenium sesudahnya.
Patutlah kita bangga memiliki seorang muslim bernama Abbas bin Firnas. Selain merupakan penemu alat terbang yang pertama, ia juga ahli dalam astronomi, sastra dan musik.
Tidak percaya? Cobalah lihat di daerah negara Cordoba Spanyol. Disana terdapat patung Abbas bin Firnas yang dengan kokok berdiri. Patung tersebut merupakan sebuah penghormatan atas dedikasinya dalam dunia penerbangan.
Jadi jika anak Anda kini tengah menyukai berbagai hal mengenai pesawat, burung ataupun angkasa, cobalah ceritakan kisah Abbas bin Firnas agar ia lebih bangga terhadap penemu muslim yang memiliki minat serupa. Mungkin saja anak Anda bisa menyaingi BJ Habibie dalam membuat pesawat yang canggih.
2. Al Jazari: Penemu Mesin
Waktu memang menjadi penting dalam agama Islam dan seorang insinyur Islam bernama Al Jazari berhasil mengembangkan jam yang mampu menentukan kapan waktu shalat, puasa dan juga haji.
Karya yang cukup fenomenal dan diakui dunia adalah jam gajah yang memiliki ketepatan waktu yang akurat. Metode yang ia gunakan adalah dengan memanfaatkan aliran air yang mampu menggerakkan jam secara akurat.
Tak hanya itu saja, Al Jazari juga berhasil mempermudah muslim untuk melaksanakan wudhu dengan cara membuat pompa air. Dengan kemampuannya tersebut, warga Turki di abad ke 12 sudah bisa beribadah dengan nyaman tanpa perlu kesusahan mencari air dan menentukan waktu yang tepat untuk beribadah.
Oleh karenanya, ceritakan kisah Al Jazari pada anak Anda yang suka akan dunia mesin sehingga apa yang dicita-citakannya tidak hanya bermanfaat untuk dunia saja, namun juga bisa mendapat pahala untuk akhirat.
3. Bapak Kedokteran : Ibnu Sina
Salah satu cita-cita yang banyak dilontarkan anak-anak adalah menjadi seorang dokter. Nah cobalah untuk menceritakan kisah Ibnu Sina pada anak Anda agar nantinya ia mampu menjadi seorang dokter yang taat beribadah.
Dulu Ibnu Sina mampu mengoperasi berbagai penyakit yang ada dalam tubuh manusia. Dan yang paling dikenal saat itu adalah operasi tulang. Kenapa bisa paling dikenal? Itu karena abad ke 11 dulu belum ada teknologi canggih seperti sekarang ini sehingga Ibnu Sina telah membuat sesuatu yang fenomenal.
Dalam sebuah karyanya yang berjudul Al Qanun fi At-Tibb, Ibnu Sina banyak menuliskan kajiannya dan buku tersebut kini masih tetap digunakan sebagai bahan rujukan bagi para dokter muslim. Bahkan dunia barat pun menjadi buku tersebut sebagai pedoman dengan diterjemahkan dahulu menjadi buku bernama Canon of Medicine.
Tak hanya berfokus pada dunia kedokteran saja, Ibnu Sina juga mempelajari logika sains yang terdapat dalam fenomena alam. Ini karena keprihatinannya akan pandangan masyarakat yang percaya pada takhayul dan mitos. Ibnu Sina mempelajari bagaimana asal muasal air dan proses terjadinya awan. Selain membuat karya tentang kedokteran, ia pun menulis buku-buku tentang batu, mineral dan meterology yang isinya seputar bagaimana gunung dapat terbentuk serta penyebab terjadinya gempa bumi.
Jadi jika anak-anak bertanya tentang kejadian alam yang ada di dunia ini, cobalah ceritakan kisah mengenai Ibnu Sina.
4. Sang Dokter Bedah : Az Zahrawi
Dalam dunia kedokteran, terdapat sebuah bidang yang berfokus pada proses pembedahan. Nah jika anak Anda ingin menjadi seorang ahli bedah, cobalah ceritakan tentang Az Zahrawi yang seorang dokter bedah muslim.
Apa kontribusi penemu muslim tersebut bagi perkembangan dunia dokter bedah? Ternyata pisau bedah, bor dan gunting serta hampir lebih dari 200 peralatan bedah merupakan rancangan Az Zahrawi di abad ke 10. Kini banyak terlihat alat bedah yang digunakan oleh dokter yang masih menggunakan metode dari Az Zahrawi dengan sedikit perubahan.
Salah satunya buku bedahnya yaitu Al Tasrif telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan menjadi pedoman yang dipelajari para calon dokter bedah yang ada di belahan barat.
Jadi dunia Islam memang bukanlah dunia yang kuno dan tidak keren, bukan??
5. Pendiri Universitas Pertama : Fathimah Al Fitri
Emansipasi yang digembar-gemborkan dunia barat ternyata lebih dulu dilakukan oleh masyarakat muslim. Para wanita muslimah jaman dulu bisa dibilang memiliki kecakapan ilmu yang mumpuni sehingga tak jarang menjadi sebuah tempat konsultasi bagi banyak orang. Contohnya seperti Aisyah r.a yang merupakan istri Nabi dimana ia menjadi tempat konsultasi bagi banyak orang mulai dari perempuan hingga laki-laki.
200 tahun kemudian, muncul wanita-wanita terpelajar lainnya yaitu Fathimah Al Fitri yang berhasil mendirikan sebuah universitas modern yang pertama. Universitas tersebut berada dalam kompleks Qawariyin di Fez Maroko. Jejak suksesnya tersebut diikuti juga oleh adiknya yang bernama Maryam dan berhasil mendirikan universitas di Andalusia Spanyol.
Bisa dibilang kedua universitas yang dibangun oleh mereka menjadi semacam kiblat bagi dunia pendidikan saat ini. Bahkan pakaian mahasiswa hasil karya Fathimah masih tetap digunakan saat ini dan toga yang berbentuk segi empat merupakan perlambang dari bentuk Ka’bah.
Jadi jika Anda ingin anak perempuan yang Anda miliki ingin cerdas dan rajin dalam belajar, cobalah ceritakan kisah Fathimah Al Fitri ini.
6. Bapak Optik Dunia : Ibnu Al Haytham
Pertanyaan anak-anak secara ini memang bisa membuat Anda menjadi kebingungan menjawabnya. Salah satunya adalah pertanyaan tentang bagaimana manusia bisa melihat dan bagaimana cara kerjanya. Ternyata penemu muslim bernama Ibnu Al Haytham telah berhasil menjawab pertanyaan tersebut.
Ia telah melakukan penelitian dan berhasil menemukan dasar kerja kamera yang menjadi landasan bagi kamera-kamera yang ada saat ini, termasuk pula di kamera ponsel Anda.
Hasil karyanya yang berjudul Al Manazir telah dirubah menjadi versi Inggris dengan judul Book of Optics. Bahkan Ibnu Al Haytham telah dikenal di dunia barat dengan sebutan nama Alhazen dan mempengaruhi ilmuwan barat setelahnya seperti Leonardo Da Vinci serta Keppler.
Penemuan yang cukup fenomenal adalah kamera obscura yang memiliki kinerja memasukkan cahaya yang menyinari lubang kecil di ruangan gelap sehingga memproyeksikan film negatif. Cara ini mirip dengan kinerja yang ada di bioskop. Ternyata asal kamera juga dari bahasa arab “Qamara” yang berarti kamar.
Yuk kenalkan Ibnu Al Haytham pada anak Anda yang senang dengan dunia fotografi.
7. Penjelajah Dunia : Ibnu Battuta
Petualangan akan menjadi sebuah kegiatan anak-anak yang tidak ada habisnya. Oleh karena itu coba kenalkan Ibnu Battuta kepada anak Anda.
Siapakah Ibnu Battuta? Ia tak lain adalah seorang pengelana yang memulai pengelanaannya pada usia 21 tahun. Ia pun berhasil mengunjungi 44 negara dari berbagai belahan benua.
Penjelajahan yang dilakukan oleh Ibnu Battuta semata-mata adalah untuk menyebarkan agama Islam dan tidak ada niatan untuk menguasai suatu daerah.
Lewat bukunya yang berjudul Ar-Rihlah, kita bisa mengetahui akan sejarah Islam yang kini sudah banyak tertutupi.
8. Bapak Distilasi : Jabir Ibnu Hayyan
Ternyata parfum yang kini banyak digunakan oleh orang-orang, diciptakan dan disempurnakan oleh seorang ilmuwan muslim bernama Jabir Ibnu Hayyan.
Di abad ke 8 ia membuat berbagai proses pencairan, kristalisasi, distilasi dan oksidasi. Selain itu ia juga banyak melakukan percobaan kimia lainnya yang manfaatnya kini telah kita rasakan.
9. Sang Arsitek : Sinan
Jika anak Anda bercita-cita ingin menjadi seorang arsitek, kenalkan saja pada Sinan yang merupakan arsitek besar di abad ke 16.
Sinan merupakan anak dari keluarga kristen Ortodoks Yunani yang mendapatkan hidayah masuk Islam dan mampu berkontribusi dalam agamanya tersebut lewat karya-karya arsitekturnya.
Sinan kini telah membangun 470 bangunan yang cukup megah saat berada pada zaman Turki Utsmani. Salah satunya adalah Masjid Selimiye di Edime yang memiliki menara antigempa tertinggi di Turki.
10. Pembawa Pesan Damai : Laksamana Cheng Ho
Laksamana Cheng Ho sudah cukup dikenal di Indonesia karena terdapat dalam buku sejarah yang ada di sekolah-sekolah. Ia telah mengarungi Nusantara dan negara lainnya dengan misi membawa perdamaian. Ia banyak menyebarkan kebaikan dan kebenaran Islam dan mengubah daerah yang dikunjunginya menjadi makmur. Hal ini berbeda jauh dengan Columbus maupun Vasco Da Gama yang hanya ingin menjajah daerah yang didatanginya.
Pemimpin yang bernama asli Ma He tersebut memiliki kapal yang sangat besar. Ukurannya yang 5 kali kapal Vasco da Gama ternyata dibuat tanpa menggunakan besi dan ilmuwan saat ini pun belum mampu membuat kapal yang semirip Cheng Ho.
Dengan mengenalkan para penemu muslim kepada anak-anak diharapkan akan membuat mereka menjadi lebih termotivasi baik dalam segi agama maupun dalam berkarya di dunia. Anak-anak pun nantinya bisa menggenggam dunia, namun tetap memegang teguh iman dan islam di hatinya.