KabarMakkah.Com – Bagi para pria yang belum dikarunia istri, semoga Allah memberikan rezeki istri yang shalehah. Apabila belum shalehah, semoga peranan kita sebagai suami bisa menjadi ladang hidayah bagi istri yang kita cintai. Dan jika sudah shalehah, semoga kita bisa mempertahankannya hingga maut memisahkan.
Pengharapan tersebut muncul karena terdapat istri yang dicaci Allah di hari kiamat. Kita tentu tidak ingin hal tersebut terjadi pada istri yang kita cintai dan sayangi. Oleh sebab itu kita perlu mengetahui seperti apa kriteria dari wanita atau istri yang dicaci oleh Allah tersebut.
Dalam bukunya yang berjudul “Membentuk Kepribadian Muslim”, Dr Muhammad Ali Hasyimi mengutip salah satu sabda Rasulullah SAW yang berkaitan erat dengan dua kriteria istri yang mendapat cacian dari Allah SWT. Dua hal tersebut yaitu:
Menyakiti Suami Saat Bersama
Secara fitrah, harusnya istri menjadi penyembuh bagi suaminya apakah itu masalah psikis maupun fisik sang suami. Dengan kata lain sang istri harus menjadi seperti seorang dokter yang selalu memperhatikan kebutuhan suami yang telah membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Sementara secara psikis, seorang istri harus memberikan sebuah raut wajah yang membahagiakan serta taat terhadap suami. Itulah yang menjadikan sebuah ketentraman bagi suami bersama istrinya.
Namun tidak semua istri mampu menyadarinya. Bahkan ada pula istri yang malah menyakiti seperti memukul sang suami karena menganggap suami sebagai sosok yang takut terhadap istri. Sementara secara batiniah, istri akan berwajah masam, selalu membentak dan membangkang terhadap kebaikan yang diperintahkan oleh suaminya.
Penghianatan Saat Suami Tak Ada
Selain istri yang taat, ada juga istri yang berkhianat dengan tidak menjaga dirinya dari orang lain. Istri tersebut justru menjajakan tubuh yang dikaruniakan Allah kepadanya dengan seenaknya pada orang lain. Ia banyak bergaul dengan semua lelaki dengan tanpa batasan dan bahkan menampakkan perhiasan yang harusnya menjadi hak suami pada pria lain. Dan pada akhirnya ia justru memberikan akses pribadi yang harusnya hanya suami saja yang tahu. Dan hal ini ia lakukan saat suami sedang tidak ada.
Tak hanya menjajakan tubuhnya, namun istri jenis ini juga tidak pandai menjaga harta yang diamanahi suaminya. Bukannya digunakan untuk keluarga, justru ia hambur-hamburkan untuk jalan yang maksiat dan jauh dari kebaikan. Sungguh mengerikan jenis istri seperti ini karena kini sudah banyak menjamur baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Dengan memohon perlindungan kepada Allah, semoga kita bisa menjadi sosok suami yang memberikan pengarahan dan keteladan yang baik bagi istri dan keluarga. Selain itu semoga kita bisa menyelamatkan seluruh keluarga kita dari siksa api neraka yang merupakan tempat kesudahan yang buruk.
Semoga istri yang kita miliki bisa menjadi pribadi yang shalehah dan mampu menjaga dirinya beserta keluarganya dari dosa serta maksiat yang selalu menggoda.
Pengharapan tersebut muncul karena terdapat istri yang dicaci Allah di hari kiamat. Kita tentu tidak ingin hal tersebut terjadi pada istri yang kita cintai dan sayangi. Oleh sebab itu kita perlu mengetahui seperti apa kriteria dari wanita atau istri yang dicaci oleh Allah tersebut.
Menyakiti Suami Saat Bersama
Secara fitrah, harusnya istri menjadi penyembuh bagi suaminya apakah itu masalah psikis maupun fisik sang suami. Dengan kata lain sang istri harus menjadi seperti seorang dokter yang selalu memperhatikan kebutuhan suami yang telah membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Sementara secara psikis, seorang istri harus memberikan sebuah raut wajah yang membahagiakan serta taat terhadap suami. Itulah yang menjadikan sebuah ketentraman bagi suami bersama istrinya.
Namun tidak semua istri mampu menyadarinya. Bahkan ada pula istri yang malah menyakiti seperti memukul sang suami karena menganggap suami sebagai sosok yang takut terhadap istri. Sementara secara batiniah, istri akan berwajah masam, selalu membentak dan membangkang terhadap kebaikan yang diperintahkan oleh suaminya.
Penghianatan Saat Suami Tak Ada
Selain istri yang taat, ada juga istri yang berkhianat dengan tidak menjaga dirinya dari orang lain. Istri tersebut justru menjajakan tubuh yang dikaruniakan Allah kepadanya dengan seenaknya pada orang lain. Ia banyak bergaul dengan semua lelaki dengan tanpa batasan dan bahkan menampakkan perhiasan yang harusnya menjadi hak suami pada pria lain. Dan pada akhirnya ia justru memberikan akses pribadi yang harusnya hanya suami saja yang tahu. Dan hal ini ia lakukan saat suami sedang tidak ada.
Tak hanya menjajakan tubuhnya, namun istri jenis ini juga tidak pandai menjaga harta yang diamanahi suaminya. Bukannya digunakan untuk keluarga, justru ia hambur-hamburkan untuk jalan yang maksiat dan jauh dari kebaikan. Sungguh mengerikan jenis istri seperti ini karena kini sudah banyak menjamur baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Dengan memohon perlindungan kepada Allah, semoga kita bisa menjadi sosok suami yang memberikan pengarahan dan keteladan yang baik bagi istri dan keluarga. Selain itu semoga kita bisa menyelamatkan seluruh keluarga kita dari siksa api neraka yang merupakan tempat kesudahan yang buruk.
Semoga istri yang kita miliki bisa menjadi pribadi yang shalehah dan mampu menjaga dirinya beserta keluarganya dari dosa serta maksiat yang selalu menggoda.