Tak tahan dengan kelakuan keji Alvin Tan yang tiap hari melecehkan Islam, Presiden Organisasi Martabat Jalinan Muhibbah Malaysia (MJMM), Abdul Rani Kulup Abdullah, 60, menawarkan dirinya untuk dikirim ke Amerika Serikat (AS) guna menangkap Alvin Tan yang telah melecehkan Alqur'an itu.
Abdul Rani yang diberi gelar kehormatan Ayahanda oleh Raja Malaysia mengatakan, laporan polisi yang telah dibuat selama ini sama sekali tidak diperhatikan, maka ia berinisiatif akan menangkap sendiri pemuda biadab tersebut.
"Jika pemerintah tak sanggup menangkap pemuda teruk tersebut, biar ayah (gelarnya) nak pergi tangkap, cuma pemerintah kena beri ijin ke awak," katanya seperti dilansir dari Sinar Online.
Abdul Rani menambahkan, ia memohon bantuan seluruh warga Malaysia yang mengetahui posisi Alvin untuk berbagi informasi tentang keberadaannya pada pemerintah.
"Saya menyeru pada semua penduduk Malaysia untuk bersepakat bersama memudahkan penangkapan terhadap Alvin, kongsi dimana dia berada sekarang jika ada informasi, tindakannya sekarang sudah sangat terlampau biadab, jijik dan tak dapat dimaafkan," katanya.
Beberapa laporan telah dibuat di kantor kepolisian Malaysia untuk menangkap Alvin setelah melecehkan Islam. Namun hingga kini mereka tidak berbuat sesuatu dan Alvin masih bebas di AS.
 |
| Abdul Rani Kulup Abdullah |
Abdul Rani yang diberi gelar kehormatan Ayahanda oleh Raja Malaysia mengatakan, laporan polisi yang telah dibuat selama ini sama sekali tidak diperhatikan, maka ia berinisiatif akan menangkap sendiri pemuda biadab tersebut.
"Jika pemerintah tak sanggup menangkap pemuda teruk tersebut, biar ayah (gelarnya) nak pergi tangkap, cuma pemerintah kena beri ijin ke awak," katanya seperti dilansir dari Sinar Online.
Abdul Rani menambahkan, ia memohon bantuan seluruh warga Malaysia yang mengetahui posisi Alvin untuk berbagi informasi tentang keberadaannya pada pemerintah.
"Saya menyeru pada semua penduduk Malaysia untuk bersepakat bersama memudahkan penangkapan terhadap Alvin, kongsi dimana dia berada sekarang jika ada informasi, tindakannya sekarang sudah sangat terlampau biadab, jijik dan tak dapat dimaafkan," katanya.
Beberapa laporan telah dibuat di kantor kepolisian Malaysia untuk menangkap Alvin setelah melecehkan Islam. Namun hingga kini mereka tidak berbuat sesuatu dan Alvin masih bebas di AS.