Setelah ramai diprotes berbagai pihak karena ceramah yang sesat ‘Ustadz’ Maulana dan pihak Trans TV akhirnya minta maaf secara langsung dengan perantara mediasi Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, KH. Cholil Nafis.
Berikut adalah pernyataan tertulis dari KH. Cholil Nafis mengenai permohonan maaf secara langsung oleh Ustadz Maulana.
“Alhamdulillah teman -teman pemuda muslim (GPII dan organisasi pemuda muslim lainnya) telah mengoreksi dakwah ustadz Maulana di TransTV tentang Memilih pemimpin seiman. Ustadz Maulana menyatakan mohon maaf jika ada kata -kata dari isi ceramahnya yang salah.
Ia menarik ucapannya kalau pemilihan pemimpin tidak ada kaitannya dengan Islam. Ia menyatakan kembali agar umat Muslim hendaklah memilih pemimpin yang seiman yang baik. Ustadz Maulana juga meminta bimbingan kepada MUI agar dirinya bisa menyampaikan dakwah yang lebih baik. Manajemen TransTV program Islam Itu Islam meminta selalu dibimbing MUI dalam siaran -siarannya.
MUI menyambut baik koreksi pemirsa dan umat Islam yang menyatakan aspirasinya untuk meluruskan isi ceramah Ustadz Maulana. MUI melihatnya bahwa protes itu adalah bentuk cinta Islam dan semangat memperbaiki dakwah Islamiyah. MUI juga mengapresiasi niat baik Ustadz Maulana dan manajemen TransTV untuk melakukan klarifikasi (tabayyun) terhadap isi ceramahnya sekaligus meminta maaf atas segala kesalahannya.
MUI siap membimbing Ustadz Maulana dalam aktifitas dakwahnya. MUI memberi hasil -hasil fatwa untuk memudahkan tema -tema dakwah di Trans TV. Mudah -mudahan semua hal ini menjadi bahan evaluasi bagi dakwah kita dan menjadi pembelajaran sehingga kita menjadi manusia pembelajar.”
Selain Maulana, Manajemen Trans TV tayangan program "Islam Itu Indah" juga meminta MUI agar selalu membimbing dalam siaran-siarannya, tambah KH. Cholil Nafis.
MUI, ungkapnya, sangat menyambut baik koreksi audiens dan seluruh umat Islam yang menyatakan aspirasinya untuk meluruskan isi ceramah Ustadz Maulana. MUI menganggap bahwa protes yang disuarakan kaum muslimin dan sejumlah organisasi adalah bentuk cinta terhadap Islam dan semangat untuk memperbaiki dakwah Islamiyah.
Berikut adalah pernyataan tertulis dari KH. Cholil Nafis mengenai permohonan maaf secara langsung oleh Ustadz Maulana.
“Alhamdulillah teman -teman pemuda muslim (GPII dan organisasi pemuda muslim lainnya) telah mengoreksi dakwah ustadz Maulana di TransTV tentang Memilih pemimpin seiman. Ustadz Maulana menyatakan mohon maaf jika ada kata -kata dari isi ceramahnya yang salah.
Ia menarik ucapannya kalau pemilihan pemimpin tidak ada kaitannya dengan Islam. Ia menyatakan kembali agar umat Muslim hendaklah memilih pemimpin yang seiman yang baik. Ustadz Maulana juga meminta bimbingan kepada MUI agar dirinya bisa menyampaikan dakwah yang lebih baik. Manajemen TransTV program Islam Itu Islam meminta selalu dibimbing MUI dalam siaran -siarannya.
MUI menyambut baik koreksi pemirsa dan umat Islam yang menyatakan aspirasinya untuk meluruskan isi ceramah Ustadz Maulana. MUI melihatnya bahwa protes itu adalah bentuk cinta Islam dan semangat memperbaiki dakwah Islamiyah. MUI juga mengapresiasi niat baik Ustadz Maulana dan manajemen TransTV untuk melakukan klarifikasi (tabayyun) terhadap isi ceramahnya sekaligus meminta maaf atas segala kesalahannya.
MUI siap membimbing Ustadz Maulana dalam aktifitas dakwahnya. MUI memberi hasil -hasil fatwa untuk memudahkan tema -tema dakwah di Trans TV. Mudah -mudahan semua hal ini menjadi bahan evaluasi bagi dakwah kita dan menjadi pembelajaran sehingga kita menjadi manusia pembelajar.”
Selain Maulana, Manajemen Trans TV tayangan program "Islam Itu Indah" juga meminta MUI agar selalu membimbing dalam siaran-siarannya, tambah KH. Cholil Nafis.
Baca Juga: Foto Ustadz Maulana Ngangkang diatas Mimbar Hebohkan Netizen
MUI, ungkapnya, sangat menyambut baik koreksi audiens dan seluruh umat Islam yang menyatakan aspirasinya untuk meluruskan isi ceramah Ustadz Maulana. MUI menganggap bahwa protes yang disuarakan kaum muslimin dan sejumlah organisasi adalah bentuk cinta terhadap Islam dan semangat untuk memperbaiki dakwah Islamiyah.