Berita Haji - Meskipun sudah ada ketentuan larangan membawa air zamzam, dan banyak jamaah haji yang telah mengetahuinya. Namun mereka tetap berusaha menyembunyikan air zamzam ke dalam koper untuk dibawa ke tanah air.
Tampak petugas pengecekan koper jamaah haji Indonesia dari maskapai Garuda di Madinatul Hujaj sibuk membuka koper-koper yang terdeteksi ada air zamzam di dalamnya.
Ratusan botol air mineral serta jerigen berisi air zamzam dikeluarkan petugas dari koper yang sudah melalui proses sensor.
Berbagai cara para jemaah menyembunyikannya mulai dari botol air mineral yang sengaja dibalut dengan selotif bening dan coklat sampai dimasukkan kantong kresek hitam. Kemudian ada juga yang sengaja menyembunyikannya dengan menggulungnya dengan kain ihrom.
Lebih unik lagi, ditemukan dari koper jemaah dimana sembilan botol air mineral berisi air zamzam dibalut solatip coklat kemudian disusun di sebuah karton lalu digulung sehingga tidak seperti botol. Kemudian gulungan tersebut kembali di balut solatip.
Cara apapun yang digunakan untuk menyembunyikan air zamzam akan terdetekasi karena memang ada alat khusus untuk mengeceknya.
Sementara itu, Sekretaris Daker Madinah Syarif Rahman yang ikut memantau langsung penimbangan dan sweeping koper jamaah, sesekali harus bersitegang dengan jamaah haji yang tidak mau membuka kopernya. Tetapi tentunya, koper tersebut sebelum masuk ke dalam pesawat terlebih dahulu akan dicek kembali apakah ada air zamzam atau tidak.
“Biar Jamaah itu memahami bahwa kita itu konsisten akan aturan itu dan tidak lagi mereka mencoba-coba. Panitia juga ingin menyelamatkan barang-barang jamaah haji supaya tas koper itu tidak ditinggal pada waktu pemeriksaan di bandara, makanya itu kita melakukan pembongkaran sejak awal seperti ini sehingga barang bawaan Jamaah haji bisa selamat,” ungkapnya.
Tampak petugas pengecekan koper jamaah haji Indonesia dari maskapai Garuda di Madinatul Hujaj sibuk membuka koper-koper yang terdeteksi ada air zamzam di dalamnya.
Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Kementerian Agama Muhajirin Yanis dan Inspektorat Kemenag M Jasin menunjukam kreativitas amaah haji Indonesia menyembunyikan air zamzam dalam koper |
Ratusan botol air mineral serta jerigen berisi air zamzam dikeluarkan petugas dari koper yang sudah melalui proses sensor.
Berbagai cara para jemaah menyembunyikannya mulai dari botol air mineral yang sengaja dibalut dengan selotif bening dan coklat sampai dimasukkan kantong kresek hitam. Kemudian ada juga yang sengaja menyembunyikannya dengan menggulungnya dengan kain ihrom.
Lebih unik lagi, ditemukan dari koper jemaah dimana sembilan botol air mineral berisi air zamzam dibalut solatip coklat kemudian disusun di sebuah karton lalu digulung sehingga tidak seperti botol. Kemudian gulungan tersebut kembali di balut solatip.
Cara apapun yang digunakan untuk menyembunyikan air zamzam akan terdetekasi karena memang ada alat khusus untuk mengeceknya.
Sementara itu, Sekretaris Daker Madinah Syarif Rahman yang ikut memantau langsung penimbangan dan sweeping koper jamaah, sesekali harus bersitegang dengan jamaah haji yang tidak mau membuka kopernya. Tetapi tentunya, koper tersebut sebelum masuk ke dalam pesawat terlebih dahulu akan dicek kembali apakah ada air zamzam atau tidak.
“Biar Jamaah itu memahami bahwa kita itu konsisten akan aturan itu dan tidak lagi mereka mencoba-coba. Panitia juga ingin menyelamatkan barang-barang jamaah haji supaya tas koper itu tidak ditinggal pada waktu pemeriksaan di bandara, makanya itu kita melakukan pembongkaran sejak awal seperti ini sehingga barang bawaan Jamaah haji bisa selamat,” ungkapnya.