Berita Haji - Tercatat semenjak sepuluh hari dari kedatangan calon jamaah haji 2015 ke Tanah Suci, sebanyak 16 jamaah haji Indonesia telah dinyatakan meninggal dunia di Madinah dan Makkah karena sakit dan keletihan.
Berdasarkan info yang diterima dari tim Media Center Haji (MCH) Makkah, Arab Saudi, Selasa, sebanyak 15 jamaah haji meninggal di Madinah dan 1 jamaah haji meninggal di Makkah.
Berikut adalah nama-nama jamaah haji 2015 yang meninggal di tanah suci:
1. Suparti binti Kasan Somin Kromoharjo (70) dari Pacitan, Jawa Timur, meninggal ketika berada di hotel di Madinah
2. Chamdanah Kalam Hasyim binti Kalam (55) dari Surabaya, Jawa Timur, meninggal dalam perjalanan di pesawat menuju Madinah
3. Ooy Rukoyah Binti Kaman (55) Sukabumi, Jawa Barat, meninggal di Masjid Nabawi usai menjalankan salat
4. Masri binti Djimun Kasan (63) asal Madiun, Jawa Timur, meninggal saat berada di pemondokan, Madinah
5. Azwardy bin Ilyas (64) berasal Sumatera Barat meninggal di pemondokan, Madinah
6. Harap Idris Dirakse (77) berasal Mantang, Loteng ,Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal di Masjid Nabawi.
7. Sunarto Wiryo Wiryasantika bin Wiryasantika (54) dari Cilacap, Jawa Tengah meninggal di RSAS King Fahd, Madinah
8. Ani Sofiah binti Sofiah (64) dari Sukabumi, Jawa Barat, meninggal di RSAS King Fahd, Madinah
9. Setiya Martoredjo Drono bin Martoredjo (61) dari Bandung, Jawa Barat, meninggal di Masjid Kuba, Madinah
10. Syarifah binti Ibrahim (69) dari Sumsel, meninggal di Masjid Nabawi, Madinah
11. Sawiyah bintiSukma Milasih (59) asal Loteng, NTB, meninggal di Masjid Nabawi, Madinah
12. Ermalini binti Jahar (67) asal Payakumbuh, Sumatera Barat, meninggal di Masjid Nabawi, Madinah
13. Sadali Karnawi Jaya bin Karnawi Jaya Menawi (76) asal Purbalingga, Jawa Tengah, meninggal di Pemondokan, Madinah
14. Suwito binti Nasir (57) asal Surabaya, Jawa Timur, meninggal di pemondokan di Madinah
15. Zaenuddin bin Jayani (65) asal Pandeglang, Jawa Barat, meninggal di RSAS Anshar, Madinah
16. Umin Jaeni Majusim bin Jaeni Majusim (73), asal Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal di RSAS Zahir, Makkah.
Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H / 2015M Darmawali Handoko, kepada tim MCH Madinah, menjelaskan sebagian besar calon jamaah haji yang meninggal dunia karena kelelahan ketika energi mereka terkuras untuk ibadah, dengan target mendapat Arbain yaitu shalat sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi, Madinah.
Namun ia mengatakan hampir seluruh jemaah yang meninggal di Madinah tidak disebabkan oleh penyakit tidak menular, tapi penyakit lain seperti jantung, diabetes, dan sesak nafas.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar jamaah yang merasa tidak enak badan segera melaporkan ke Balai Pengobatan Ibadah Haji (BPIH).
"BPHI memiliki tenaga medis yang bisa diandalkan. Di sini ada ahli penyakit jantung dan penyakit dalam. Jika ada keluhan bisa langsung konsultasi dengan kami," katanya.
Berdasarkan info yang diterima dari tim Media Center Haji (MCH) Makkah, Arab Saudi, Selasa, sebanyak 15 jamaah haji meninggal di Madinah dan 1 jamaah haji meninggal di Makkah.
Petugas medis dari BPHI sedang mengidentifikasi jenazah seorang calon haji |
Berikut adalah nama-nama jamaah haji 2015 yang meninggal di tanah suci:
1. Suparti binti Kasan Somin Kromoharjo (70) dari Pacitan, Jawa Timur, meninggal ketika berada di hotel di Madinah
2. Chamdanah Kalam Hasyim binti Kalam (55) dari Surabaya, Jawa Timur, meninggal dalam perjalanan di pesawat menuju Madinah
3. Ooy Rukoyah Binti Kaman (55) Sukabumi, Jawa Barat, meninggal di Masjid Nabawi usai menjalankan salat
4. Masri binti Djimun Kasan (63) asal Madiun, Jawa Timur, meninggal saat berada di pemondokan, Madinah
5. Azwardy bin Ilyas (64) berasal Sumatera Barat meninggal di pemondokan, Madinah
6. Harap Idris Dirakse (77) berasal Mantang, Loteng ,Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal di Masjid Nabawi.
7. Sunarto Wiryo Wiryasantika bin Wiryasantika (54) dari Cilacap, Jawa Tengah meninggal di RSAS King Fahd, Madinah
8. Ani Sofiah binti Sofiah (64) dari Sukabumi, Jawa Barat, meninggal di RSAS King Fahd, Madinah
9. Setiya Martoredjo Drono bin Martoredjo (61) dari Bandung, Jawa Barat, meninggal di Masjid Kuba, Madinah
10. Syarifah binti Ibrahim (69) dari Sumsel, meninggal di Masjid Nabawi, Madinah
11. Sawiyah bintiSukma Milasih (59) asal Loteng, NTB, meninggal di Masjid Nabawi, Madinah
12. Ermalini binti Jahar (67) asal Payakumbuh, Sumatera Barat, meninggal di Masjid Nabawi, Madinah
13. Sadali Karnawi Jaya bin Karnawi Jaya Menawi (76) asal Purbalingga, Jawa Tengah, meninggal di Pemondokan, Madinah
14. Suwito binti Nasir (57) asal Surabaya, Jawa Timur, meninggal di pemondokan di Madinah
15. Zaenuddin bin Jayani (65) asal Pandeglang, Jawa Barat, meninggal di RSAS Anshar, Madinah
16. Umin Jaeni Majusim bin Jaeni Majusim (73), asal Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal di RSAS Zahir, Makkah.
Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H / 2015M Darmawali Handoko, kepada tim MCH Madinah, menjelaskan sebagian besar calon jamaah haji yang meninggal dunia karena kelelahan ketika energi mereka terkuras untuk ibadah, dengan target mendapat Arbain yaitu shalat sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi, Madinah.
Namun ia mengatakan hampir seluruh jemaah yang meninggal di Madinah tidak disebabkan oleh penyakit tidak menular, tapi penyakit lain seperti jantung, diabetes, dan sesak nafas.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar jamaah yang merasa tidak enak badan segera melaporkan ke Balai Pengobatan Ibadah Haji (BPIH).
"BPHI memiliki tenaga medis yang bisa diandalkan. Di sini ada ahli penyakit jantung dan penyakit dalam. Jika ada keluhan bisa langsung konsultasi dengan kami," katanya.