Berita Haji - Badan Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Kerajaan Arab Saudi (PME) memperkirakan hujan dan badai akan terjadi di Makkah selama puncak ibadah haji, tepatnya di tanggal 23 dan 24 September 2015 nanti.
Abdulaziz Al Jaswer, kepala PME, mengatakan curah hujan berkisar antara menengah ke berat selama puncak ibadah haji.
"Kami akan memantau keadaan cuaca setiap jam, dan mengumumkan setiap keadaan khusus," kata Al Jaswer seperti dikutip dari laman Makkah News.
PME, masih menurut Al Jaswer, telah menyusun rencana untuk mengatasi keadaan cuaca yang ekstrem selama puncak ibadah haji.
Sebanyak 16 lembaga terlibat dalam penanganan cuaca ekstrem. Seluruhnya akan menerima informasi dari PME tepat waktu, agar setiap rencana terlaksana dengan cepat dan tepat.
"PME juga akan meluncurkan portal elektronik yang akan menampung semua laporan dan prediksi cuaca," imbuh Al Jaswer.
PME juga bekerja sama dengan instansi pemerintah lainnya sesuai dengan instruksi dari Pelayan Dua Masjid Suci, dan berusaha semaksimal mungkin melayani jamaah haji dari seluruh dunia.
Abdulaziz Al Jaswer, kepala PME, mengatakan curah hujan berkisar antara menengah ke berat selama puncak ibadah haji.
Prakiraan Cuaca Makkah |
"Kami akan memantau keadaan cuaca setiap jam, dan mengumumkan setiap keadaan khusus," kata Al Jaswer seperti dikutip dari laman Makkah News.
Baca Juga: Raja Saudi: Santunan 3.8 Milyar Bagi Tiap Korban Meninggal Akibat Crane
PME, masih menurut Al Jaswer, telah menyusun rencana untuk mengatasi keadaan cuaca yang ekstrem selama puncak ibadah haji.
Sebanyak 16 lembaga terlibat dalam penanganan cuaca ekstrem. Seluruhnya akan menerima informasi dari PME tepat waktu, agar setiap rencana terlaksana dengan cepat dan tepat.
"PME juga akan meluncurkan portal elektronik yang akan menampung semua laporan dan prediksi cuaca," imbuh Al Jaswer.
PME juga bekerja sama dengan instansi pemerintah lainnya sesuai dengan instruksi dari Pelayan Dua Masjid Suci, dan berusaha semaksimal mungkin melayani jamaah haji dari seluruh dunia.