KabarMakkah.Com - Impian Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik untuk kembali mendirikan butik pasca rumahnya terbakar tahun lalu, akhirnya terwujud. Butiknya sudah dibuka dan mulai aktif lagi.
"Karena waktu rumah saya kebakaran, semua pakaian koleksi saya habis terbakar. Termasuk bahan kain yang ada di gudang. Semuanya habis," kata Umi Pipik seusai pembukaan butiknya, Ummi Pipik, di Thamrin City, Dubai Street Lantai 1 Jakarta Pusat.
Istri almarhum Ustadz Uje tersebut menjelaskan, tidak mudah untuk memulai lagi usaha butiknya. Sebab, tidak hanya kembali berburu bahan, dia juga harus mengumpulkan modal untuk mendirikan butik.
"Yang jelas susahnya adalah pakaian yang dulu habis terbakar. Lalu, nyari mesin jahit yang baru, rekrut penjahit lagi, cari tempat untuk menjahitnya," tuturnya.
Umi Pipik menjelaskan, butik tersebut dibuka tidak semata untuk mewujudkan impian bisnisnya, namun juga untuk berdakwah dengan busana yang syar'i.
"Butik ini juga merupakan langkah dakwah atau syiar islam terutama dalam hal busana muslimah" paparnya.
Selain itu, terkait dengan waktu diresmikannya butik yang mendekati Lebaran, Pipik bilang itu hanya masalah persiapan. "Saya sebenarnya ingin buka sejak lama. Tapi, saya masih sibuk dan banyak kendala di sana sini," ujarnya.
Kali ini dia telah memiliki rencana untuk memperluas area bisnisnya itu. Dalam waktu dekat, dia membuka cabang di Bali, Samarinda, dan Semarang. "Habis Lebaran, pertama dibuka di Bali" pungkasnya.
Sumber: JPNN
"Karena waktu rumah saya kebakaran, semua pakaian koleksi saya habis terbakar. Termasuk bahan kain yang ada di gudang. Semuanya habis," kata Umi Pipik seusai pembukaan butiknya, Ummi Pipik, di Thamrin City, Dubai Street Lantai 1 Jakarta Pusat.
Umi Pipik Dian Irawati |
Istri almarhum Ustadz Uje tersebut menjelaskan, tidak mudah untuk memulai lagi usaha butiknya. Sebab, tidak hanya kembali berburu bahan, dia juga harus mengumpulkan modal untuk mendirikan butik.
"Yang jelas susahnya adalah pakaian yang dulu habis terbakar. Lalu, nyari mesin jahit yang baru, rekrut penjahit lagi, cari tempat untuk menjahitnya," tuturnya.
Umi Pipik menjelaskan, butik tersebut dibuka tidak semata untuk mewujudkan impian bisnisnya, namun juga untuk berdakwah dengan busana yang syar'i.
"Butik ini juga merupakan langkah dakwah atau syiar islam terutama dalam hal busana muslimah" paparnya.
Selain itu, terkait dengan waktu diresmikannya butik yang mendekati Lebaran, Pipik bilang itu hanya masalah persiapan. "Saya sebenarnya ingin buka sejak lama. Tapi, saya masih sibuk dan banyak kendala di sana sini," ujarnya.
Kali ini dia telah memiliki rencana untuk memperluas area bisnisnya itu. Dalam waktu dekat, dia membuka cabang di Bali, Samarinda, dan Semarang. "Habis Lebaran, pertama dibuka di Bali" pungkasnya.
Sumber: JPNN