KabarMakkah.Com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan Kementerian Agama dan Muassasah Asia Tenggara telah menyepakati beberapa peningkatan layanan untuk Jamaah Haji Indonesia selama di Arafah dan Mina.
Kesepakatan dicapai antara Menag dengan pimpinan Muassasah Asia Tenggara di Kantor Muassasah, Makkah, Minggu sore waktu Saudi.
“Sore tadi, pukul 14.30 - 16.15 (waktu Saudi) diadakan pertemuan Menag dengan pimpinan Muassasah Asia Tenggara di Kantor Muasasah di Makkah. Beberapa usulan peningkatan pelayanan Haji 2015 yang menjadi kewenangan Muassasah berhasil disepakati dalam pertemuan tersebut,” kata Menag dalam siaran persnya hari ini.
Pertemuan antara Menag dengan pihak Muassasah diikuti hampir seluruh unsur pimpinan Muassasah Asia Tenggara.
Ikut mendampingi Menag dalam pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara adalah Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, Irjen Kemenag M. Jasin, Direktur Penyelenggaraan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, dan jajaran Staf Teknik Urusan Haji (TUH) Indonesia yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi.
“Seluruh hambal di kemah jamaah di Arafah yang selama ini lusuh dan berdebu akan diganti dengan yang baru,” ujar Menag seraya mengatakan setiap kemah di Arafah akan dilengkapi pendingin udara.
Terkait peningkatan layanan di Mina, Menag menjelaskan Muasasah akan memperbanyak fasilitas stop kontak yang dapat digunakan untuk men-charge HP di setiap tenda, selain menyediakan bus bagi jamaah yang tinggal jauh dari Jamarat.
Menag dan pihak Muassasah juga bersepakat memperbaiki kualitas katering jamaah haji Indonesia selama di Arafah dan Mina, terutama terkait ragam jenis lauk pauk.
Lukman Hakim Sbertolak ke Arab Saudi Sabtu pekan lalu untuk melakukan sejumlah pertemuan dengan pihak-pihak yang terkait dengan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1436H/2015M di Jeddah, Makkah, dan Madinah.
Dalam kunjungan kerja ini, Menag berkesempatan mengujicoba kepadatan layanan bus umum di Makkah, Arab Saudi. Makum, jamaah umrah selama musim Ramadan juga sangat banyak sehingga tingkat kepadatannya hampir menyerupai musim haji.
“Uji coba merasakan bagaimana jamaah haji kita gunakan bus umum saat musim haji nanti,” kata Lukman.
Usai melakukan pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara, dia rapat koordinasi dengan seluruh petugas di TUH di Makkah pada Minggu malam (12/07).
“Hari ini (Senin, 13/07), saya bersama tim dijadwalkan akan meninjau kesiapan pemondokan dan rute bus shalawat di Makkah, dan lusa ke Madinah,” ujar Lukman.
Sumber: Antara
Kesepakatan dicapai antara Menag dengan pimpinan Muassasah Asia Tenggara di Kantor Muassasah, Makkah, Minggu sore waktu Saudi.
“Sore tadi, pukul 14.30 - 16.15 (waktu Saudi) diadakan pertemuan Menag dengan pimpinan Muassasah Asia Tenggara di Kantor Muasasah di Makkah. Beberapa usulan peningkatan pelayanan Haji 2015 yang menjadi kewenangan Muassasah berhasil disepakati dalam pertemuan tersebut,” kata Menag dalam siaran persnya hari ini.
Pertemuan antara Menag dengan pihak Muassasah diikuti hampir seluruh unsur pimpinan Muassasah Asia Tenggara.
Ikut mendampingi Menag dalam pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara adalah Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, Irjen Kemenag M. Jasin, Direktur Penyelenggaraan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, dan jajaran Staf Teknik Urusan Haji (TUH) Indonesia yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi.
“Seluruh hambal di kemah jamaah di Arafah yang selama ini lusuh dan berdebu akan diganti dengan yang baru,” ujar Menag seraya mengatakan setiap kemah di Arafah akan dilengkapi pendingin udara.
Terkait peningkatan layanan di Mina, Menag menjelaskan Muasasah akan memperbanyak fasilitas stop kontak yang dapat digunakan untuk men-charge HP di setiap tenda, selain menyediakan bus bagi jamaah yang tinggal jauh dari Jamarat.
Menag dan pihak Muassasah juga bersepakat memperbaiki kualitas katering jamaah haji Indonesia selama di Arafah dan Mina, terutama terkait ragam jenis lauk pauk.
Lukman Hakim Sbertolak ke Arab Saudi Sabtu pekan lalu untuk melakukan sejumlah pertemuan dengan pihak-pihak yang terkait dengan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1436H/2015M di Jeddah, Makkah, dan Madinah.
Dalam kunjungan kerja ini, Menag berkesempatan mengujicoba kepadatan layanan bus umum di Makkah, Arab Saudi. Makum, jamaah umrah selama musim Ramadan juga sangat banyak sehingga tingkat kepadatannya hampir menyerupai musim haji.
“Uji coba merasakan bagaimana jamaah haji kita gunakan bus umum saat musim haji nanti,” kata Lukman.
Usai melakukan pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara, dia rapat koordinasi dengan seluruh petugas di TUH di Makkah pada Minggu malam (12/07).
“Hari ini (Senin, 13/07), saya bersama tim dijadwalkan akan meninjau kesiapan pemondokan dan rute bus shalawat di Makkah, dan lusa ke Madinah,” ujar Lukman.
Sumber: Antara