KabarMakkah.Com - Seorang bilal atau petugas kumandang adzan di Masjid Al-Amirah Hussah, Jeddah, Arab Saudi dinyatakan meninggal dunia saat sedang mengumandangkan adzan Subuh.
Kejadian tersebut membuat sejumlah jamaah sholat subuh kaget sekaligus haru dan takjub melihat cara Allah SWT menyabut nyawanya.
Pria yang diketahui bernama Ahmad Hikmi tersebut awalnya ingin mengumandangkan adzan subuh yang sudah menjadi kebiasannya selama puluhan tahun.
Namun baru saja mengumandangkan adzan, nyawa pria berusia 54 tahun itu diambil sesaat setelah meneriakkan kalimat adzan yang berbunyi, "La ilaha Ila Allah".
Merujuk pada sabda Nabi Muhammad SAW,
"Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah 'Lailaha illallah', maka dia akan masuk surga" (HR. Abu Daud)
Subhanallah, sesungguhnya Allah SWT yang berhak menentukan segalanya termasuk cara menjemput kematian seorang hambaNya.
Berita meninggalnya muadzin ini ramai tersebar di Facebook dan WA, para netizen pun terharu dan berdoa ingin mendapatkan kematian secara khusnul khotimah seperti kematian muadzin tersebut.
Semoga kita juga tergolong dalam kalangan hamba Allah yang dicabut nyawa dalam keadaan husnul khotimah (kematian yang baik) amiin.
Kejadian tersebut membuat sejumlah jamaah sholat subuh kaget sekaligus haru dan takjub melihat cara Allah SWT menyabut nyawanya.
Pria yang diketahui bernama Ahmad Hikmi tersebut awalnya ingin mengumandangkan adzan subuh yang sudah menjadi kebiasannya selama puluhan tahun.
Namun baru saja mengumandangkan adzan, nyawa pria berusia 54 tahun itu diambil sesaat setelah meneriakkan kalimat adzan yang berbunyi, "La ilaha Ila Allah".
Merujuk pada sabda Nabi Muhammad SAW,
"Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah 'Lailaha illallah', maka dia akan masuk surga" (HR. Abu Daud)
Subhanallah, sesungguhnya Allah SWT yang berhak menentukan segalanya termasuk cara menjemput kematian seorang hambaNya.
Berita meninggalnya muadzin ini ramai tersebar di Facebook dan WA, para netizen pun terharu dan berdoa ingin mendapatkan kematian secara khusnul khotimah seperti kematian muadzin tersebut.
Semoga kita juga tergolong dalam kalangan hamba Allah yang dicabut nyawa dalam keadaan husnul khotimah (kematian yang baik) amiin.