Setelah kemarin aksi pembakaran masjid di Papua menjadi trend berita yang menggemparkan di Indonesia. Dan hari ini, Papua kembali menjadi sorotan media, karena tadi siang Papua telah digoyang gempa darat berkekuatan 4,4 skala richter.
Dari informasi terkini kegempaan yang dipublish Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di situs resminya dinyatakan, gempa melanda Papua sekitar pukul 11.22.11 WIB, Sabtu 18 Juli 2015. Gempa tersebut merupakan jenis gempa darat yang goncangannya terasa sampai ke Sorong.
BMKG menjelaskan, lokasi gempa itu berada pada titik koordinat 0.81 lintang selatan 131.54 bujur timur. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, dengan jarak 27 kilometer sebelah timur laut Kabupaten Sorong, Papua.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, gempa darat merupakan gempa yang episentrumnya di darat. Pakar gempa dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Danny Hilman Natawidjaja seperti dilansir Kompas, mengatakan gempa darat tak kalah berbahaya dari gempa laut, gempa darat juga bisa sangat merusak dan menimbulkan longsor bumi.
Contoh nyata gempa daratan yang mematikan adalah gempa di Tahiti tahun 2010 yang menewaskan 200.000 jiwa dan gempa di Yogyakarta tahun 2006 yang menewaskan lebih dari 5.000 orang.
Banyak netizen (pengguna internet) di Facebook dan Twitter yang mengaitkan gempa Papua hari ini dengan peristiwa pembakaran masjid kemarin waktu Hari Raya Idul Fitri.
“Kemarin masjid dibakar, hari ini dilanda gempa. Peringatan itu boss! Jangan belagu loh bakar rumah ibadah! tsunami melanda baru nyahok luh” komentar akun Lakon Jawa.
Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/651364/papua-diguncang-gempa-darat
Dari informasi terkini kegempaan yang dipublish Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di situs resminya dinyatakan, gempa melanda Papua sekitar pukul 11.22.11 WIB, Sabtu 18 Juli 2015. Gempa tersebut merupakan jenis gempa darat yang goncangannya terasa sampai ke Sorong.
 |
| Lokasi Terjadinya Gempa Di Papua |
BMKG menjelaskan, lokasi gempa itu berada pada titik koordinat 0.81 lintang selatan 131.54 bujur timur. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, dengan jarak 27 kilometer sebelah timur laut Kabupaten Sorong, Papua.
Baca Juga: JK: Masjid Dibakar Karena Speaker Terlalu Kencang
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, gempa darat merupakan gempa yang episentrumnya di darat. Pakar gempa dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Danny Hilman Natawidjaja seperti dilansir Kompas, mengatakan gempa darat tak kalah berbahaya dari gempa laut, gempa darat juga bisa sangat merusak dan menimbulkan longsor bumi.
Contoh nyata gempa daratan yang mematikan adalah gempa di Tahiti tahun 2010 yang menewaskan 200.000 jiwa dan gempa di Yogyakarta tahun 2006 yang menewaskan lebih dari 5.000 orang.
Banyak netizen (pengguna internet) di Facebook dan Twitter yang mengaitkan gempa Papua hari ini dengan peristiwa pembakaran masjid kemarin waktu Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Pembakaran Masjid Di Papua, 1 Anggota GIDI Tewas Didor
“Kemarin masjid dibakar, hari ini dilanda gempa. Peringatan itu boss! Jangan belagu loh bakar rumah ibadah! tsunami melanda baru nyahok luh” komentar akun Lakon Jawa.
Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/651364/papua-diguncang-gempa-darat