KabarMakkah.Com - Dalam menganggapi pernyataan kontroversial "Polusi Suara", Mantan Ketua Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) yang juga menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam, KH. Hasyim Muzadi mengatakan sebaiknya pemerintah lebih mempersoalkan masalah penempatan speaker masjidnya daripada melarang pengajian dengan menggunakan rekaman kaset.
Menurut Hasyim yang juga merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Pengajian dengan menggunakan rekaman juga merupakan salah satu cara untuk menyampaikan syiar islam.
"Itu terserah pengurus masjid, mau menyetel pakai suara orang ataupun rekaman. Alternatif saja buat pengajian. Namun, yang jadi persoalan ini kalau sampai speaker mengganggu orang sekitar," kata Hasyim seperti dilansir CNN Indonesia
Oleh karena itu, dia mengatakan sebaiknya pemerintah membuat himbauan mengenai tata cara meletakkan speaker masjid yang sesuai, seperti contoh speaker tidak ditaruh diluar masjid atau bagian menara masjid.
"Kalau ditaruh di menara masjid bisa buat bising. Jadi, sebaiknya pengurus masjid taruh speaker hanya di dalam saja," tegas Hasyim.
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyayangkan adanya penggunaan rekaman dalam pengajian di masjid. Hal itu beliau sampaikan dalam pidato pembukaannya di Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI, Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/6).
Menurut Hasyim yang juga merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Pengajian dengan menggunakan rekaman juga merupakan salah satu cara untuk menyampaikan syiar islam.
KH. Hasyim Muzadi |
"Itu terserah pengurus masjid, mau menyetel pakai suara orang ataupun rekaman. Alternatif saja buat pengajian. Namun, yang jadi persoalan ini kalau sampai speaker mengganggu orang sekitar," kata Hasyim seperti dilansir CNN Indonesia
Oleh karena itu, dia mengatakan sebaiknya pemerintah membuat himbauan mengenai tata cara meletakkan speaker masjid yang sesuai, seperti contoh speaker tidak ditaruh diluar masjid atau bagian menara masjid.
Baca Juga: JK Larang Penggunaan Kaset, Gereja Indonesia Angkat Bicara
"Kalau ditaruh di menara masjid bisa buat bising. Jadi, sebaiknya pengurus masjid taruh speaker hanya di dalam saja," tegas Hasyim.
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyayangkan adanya penggunaan rekaman dalam pengajian di masjid. Hal itu beliau sampaikan dalam pidato pembukaannya di Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI, Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/6).
"Berhentikan itu, apa urusannya Anda mengaji pakai kaset, tidak ada pahalanya itu. Kalau ada pahalanya, itu orang Jepang yang dapat karena itu pasti pakai Sony" Tegas JK.