KabarMakkah.Com - Istri almarhum Ustadz kondang Jefri Al-Buchori, Pipik Dian Irawati atau yang lebih sering dipanggil Umi Pipik kali ini kembali diterpa musibah, selepas ditinggal almarhum Uje untuk selama lamanya, sepertinya cobaan tak mau lama lama berpisah dari Umi Pipik, setelah peristiwa kebakaran rumah, kini Umi Pipik mengalami penyalahgunaan dan kasus pencemaran nama baik di sosial media, dimana nama Umi Pipik dicatut orang tak dikenal dan disalahgunakan di media sosial seperti Twitter dan Facebook.
Umi Pipik mengaku, dirinya tidak pernah mempunyai akun di Facebook, Dia mengatakan hanya memiliki akun di Instagram. Kasus penyalahgunaan ini berawal dari foto putranya, Abidzar Alghifari yang sedang tidur di rumah sakit dan ditemani Umi Pipik sambil dibacakan Alqur'an tersebar di jejaring sosial Facebook.
Setelah ditemui di rumahnya, Umi Pipik menjawab pertanyaan pertanyaan mengenai hal tersebut,
“Nah itu dia sampai bingung banyak banget teman-teman nanya Abidzar sakit. Anak saya di pesantren. Saya nggak punya FB, twitter. Saya hanya punya Instagram, itu juga dihack dua kali. Sekarang bikin lagi Instagram, karena lebih mau silaturrahim sama jamaah,” katanya usai mengisi pengajian ibu-ibu.
Umi Pipik juga menambahkan bahwa sempat ada jamaah yang melapor kepada dirinya telah chatting dengannya di Facebook, bahkan ada salah satu TKW Hongkong mengatakan bahwa Umi Pipik minta sumbangan.
"Makanya saya juga sempat bingung banyak jamaah ketemu saya dan bilang ‘Umi kemarin kita habis ngobrol di Facebook lho’ Hah.. saya tak punya Facebook. Terus ada salah satu TKW di Hongkong katanya Saya minta sumbangan melalui FB yang mengaku adik saya. Saya tidak punya adik. Saya dari dulu tidak punya akun di Facebook” tambahnya.
Padahal istri almarhum Ustadz Jeffry Al Bukhori ini tak merasa mempunyai Facebook dan Twitter. Ia hanya memiliki Instagram yang sempat dua kali dihack orang.
Kasus pencemaran nama baik ini membuat umi pipik menjadi kesal. Lain cerita jika namanya itu digunakan untuk menyebarkan dakwah dan kebaikan, Umi Pipik akan ikhlas menerimanya jika memang hal itu bermanfaat bagi orang lain. Sampai sat ini Umi Pipik belum melaporkan kasusnya ini ke unit Cyber Crime Polri terkait kasus social engineering yang menerpa dirinya.
Umi Pipik mengaku, dirinya tidak pernah mempunyai akun di Facebook, Dia mengatakan hanya memiliki akun di Instagram. Kasus penyalahgunaan ini berawal dari foto putranya, Abidzar Alghifari yang sedang tidur di rumah sakit dan ditemani Umi Pipik sambil dibacakan Alqur'an tersebar di jejaring sosial Facebook.
Penipuan Atas Nama Pipik Dian Irawati Di Facebook |
Setelah ditemui di rumahnya, Umi Pipik menjawab pertanyaan pertanyaan mengenai hal tersebut,
“Nah itu dia sampai bingung banyak banget teman-teman nanya Abidzar sakit. Anak saya di pesantren. Saya nggak punya FB, twitter. Saya hanya punya Instagram, itu juga dihack dua kali. Sekarang bikin lagi Instagram, karena lebih mau silaturrahim sama jamaah,” katanya usai mengisi pengajian ibu-ibu.
Umi Pipik juga menambahkan bahwa sempat ada jamaah yang melapor kepada dirinya telah chatting dengannya di Facebook, bahkan ada salah satu TKW Hongkong mengatakan bahwa Umi Pipik minta sumbangan.
"Makanya saya juga sempat bingung banyak jamaah ketemu saya dan bilang ‘Umi kemarin kita habis ngobrol di Facebook lho’ Hah.. saya tak punya Facebook. Terus ada salah satu TKW di Hongkong katanya Saya minta sumbangan melalui FB yang mengaku adik saya. Saya tidak punya adik. Saya dari dulu tidak punya akun di Facebook” tambahnya.
Padahal istri almarhum Ustadz Jeffry Al Bukhori ini tak merasa mempunyai Facebook dan Twitter. Ia hanya memiliki Instagram yang sempat dua kali dihack orang.
Kasus pencemaran nama baik ini membuat umi pipik menjadi kesal. Lain cerita jika namanya itu digunakan untuk menyebarkan dakwah dan kebaikan, Umi Pipik akan ikhlas menerimanya jika memang hal itu bermanfaat bagi orang lain. Sampai sat ini Umi Pipik belum melaporkan kasusnya ini ke unit Cyber Crime Polri terkait kasus social engineering yang menerpa dirinya.