KabarMakkah.Com - Hari kehancuran yang meluluhlantakan seluruh alam dunia serasa masih jauh kedatangannya. Bahkan kita merasa bahwa hanya orang lainlah yang akan mengalami hal tersebut. Padahal 14 abad silam Rasulullah bersabda antara kedatangan beliau dengan datangnya kiamat sangat dekat seperti halnya waktu ashar dengan magrib.
Hanya saja Rasulullah tidak menyebutkan kapan waktu pasti akan terjadi kiamat. Hal ini dikarenakan tidak ada yang diberi pengetahuan akan hal itu oleh Allah SWT. Hanya Allah Subhanahu Wata'ala yang mengetahui waktu itu akan terjadi. Rasulullah hanya menerangkan tanda-tandanya yang bisa kita waspadai dan diantaranya dari hadis-hadis berikut ini:
Dari sahabat Anas bin Malik Ra. bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak terjadi hari kiamat sehingga umatku bermegah-megahan dengan bangunan masjid.” (HR. Abu Daud)
Hal ini sudah banyak terbukti. Manusia berlomba-lomba dalam membangun mesjid yang serba megah dan mewah. Namun setelah masjid berdiri dengan megah tidak ada yang mau sholat berjamaah di dalamnya, masjid laksana kuburan, apalagi saat sholat subuh dilaksanakan, tak jarang hanya 1 - 2 orang yang melaksanakannya dengan berjamaah di masjid.
Sekarang mari kita renungkan bersama:
Islam memang mencintai keindahan. Tapi apakah dengan membangun masjid yang megah dan mewah, bahkan saking mewahnya sampai-sampai masjid mewah tersebut dikunci dan dijaga 24 jam oleh satpam karena takut dengan aksi pencurian, sehingga hal ini akan menyulitkan orang-orang yang ingin sholat di dalamnya, baik sholat wajib maupun sholat sunnah.
Masjid yang sederhana namun ramai dikunjungi orang akan lebih bermanfaat daripada masjid yang megah tapi sepi.
Dari Anas bin Malik Ra. ia berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Tidak akan terjadi kiamat sehingga waktu akan terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam serta satu jam dirasakan seperti satu kilatan api. ” ( sebentar saja, hanya seperti kilatan api sekejap). (HR. Tirmidzi)
Memang benar hadits ini adanya. Walaupun hitungan sehari semalam dari dulu hingga sekarang tetap 24 jam namun terasa begitu sekejap. Waktu terasa begitu sempit sehingga dari waktu tidur ke tidur lagi laksana 5 atau 10 menit saja.
Dari Umar bin Tsa’lab r.a. berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sebagian dari tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat, adalah tersebarnya (melimpahnya) harta benda dan luasnya perniagaan. Dan pena-pena akan bermunculan yang menunjukkan banyaknya bacaan dan tulisan.” (Riwayat An-Nasa’i)
Jadi ternyata harta benda yang banyak merupakan salah satu dekatnya kedatangan kiamat. Luasnya perniagaan sudah dialami sekarang ini dengan adanya jaringan internet dimana perdagangan tidak lagi terbatas ruang dan waktu. Bacaan dan tulisan bukan Al-Qur’an pun yang dahulu sangat sedikit sekarang melimpah ruah.
Tiga ciri dekatnya kiamat sudah nampak nyata di depan mata. Namun manusia termasuk kita tidak siap siaga mempersiapkan segala bekal untuk dibawa pulang ke kampung akherat. Manusia malah semakin terlena dengan dunia. Manusia rela bekerja siang malam untuk mengejar harta dunia. Tanpa sedikitpun menengok wadah bekalnya untuk nanti masih kosong melompong.
Saatnya kita bangun, lihat dan camkan bahwa waktu datangnya kiamat telah dekat. Segera pelihara diri dan keluargamu dari api neraka dengan memperbanyak amal shaleh yang sesuai dengan perintah Allah dan RasulNya.
Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (At Tahrim: 6)
Semoga bermanfaat.
Hanya saja Rasulullah tidak menyebutkan kapan waktu pasti akan terjadi kiamat. Hal ini dikarenakan tidak ada yang diberi pengetahuan akan hal itu oleh Allah SWT. Hanya Allah Subhanahu Wata'ala yang mengetahui waktu itu akan terjadi. Rasulullah hanya menerangkan tanda-tandanya yang bisa kita waspadai dan diantaranya dari hadis-hadis berikut ini:
Manusia berlomba-lomba memperindah bangunan masjid
Dari sahabat Anas bin Malik Ra. bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak terjadi hari kiamat sehingga umatku bermegah-megahan dengan bangunan masjid.” (HR. Abu Daud)
Hal ini sudah banyak terbukti. Manusia berlomba-lomba dalam membangun mesjid yang serba megah dan mewah. Namun setelah masjid berdiri dengan megah tidak ada yang mau sholat berjamaah di dalamnya, masjid laksana kuburan, apalagi saat sholat subuh dilaksanakan, tak jarang hanya 1 - 2 orang yang melaksanakannya dengan berjamaah di masjid.
Baca Juga: Inilah Tanda-Tanda Kiamat
 |
Masjid Mewah Dian Almahri Indonesia
|
Sekarang mari kita renungkan bersama:
- Apalah guna masjid, jika tidak digunakan untuk beribadah?
- Apalah guna Masjid, saat musafir dilarang untuk menginap didalamnya?
- Apalah guna Masjid, jika untuk menumpang sholat saja tidak boleh?
- Apalah guna Masjid, jika tidak digunakan sebagai tempat menuntut ilmu?
- Apalah guna Masjid, jika hanya dijadikan pameran semata?
Islam memang mencintai keindahan. Tapi apakah dengan membangun masjid yang megah dan mewah, bahkan saking mewahnya sampai-sampai masjid mewah tersebut dikunci dan dijaga 24 jam oleh satpam karena takut dengan aksi pencurian, sehingga hal ini akan menyulitkan orang-orang yang ingin sholat di dalamnya, baik sholat wajib maupun sholat sunnah.
Masjid yang sederhana namun ramai dikunjungi orang akan lebih bermanfaat daripada masjid yang megah tapi sepi.
Waktu terasa pendek
Dari Anas bin Malik Ra. ia berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Tidak akan terjadi kiamat sehingga waktu akan terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam serta satu jam dirasakan seperti satu kilatan api. ” ( sebentar saja, hanya seperti kilatan api sekejap). (HR. Tirmidzi)
 |
| Tanda Kiamat Makin Dekat: Waktu Terasa Makin Pendek |
Memang benar hadits ini adanya. Walaupun hitungan sehari semalam dari dulu hingga sekarang tetap 24 jam namun terasa begitu sekejap. Waktu terasa begitu sempit sehingga dari waktu tidur ke tidur lagi laksana 5 atau 10 menit saja.
Harta melimpah dan luasnya perdagangan
Dari Umar bin Tsa’lab r.a. berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sebagian dari tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat, adalah tersebarnya (melimpahnya) harta benda dan luasnya perniagaan. Dan pena-pena akan bermunculan yang menunjukkan banyaknya bacaan dan tulisan.” (Riwayat An-Nasa’i)
Jadi ternyata harta benda yang banyak merupakan salah satu dekatnya kedatangan kiamat. Luasnya perniagaan sudah dialami sekarang ini dengan adanya jaringan internet dimana perdagangan tidak lagi terbatas ruang dan waktu. Bacaan dan tulisan bukan Al-Qur’an pun yang dahulu sangat sedikit sekarang melimpah ruah.
 |
| Tanda Kiamat Makin Dekat: Luasnya Perdagangan |
Tiga ciri dekatnya kiamat sudah nampak nyata di depan mata. Namun manusia termasuk kita tidak siap siaga mempersiapkan segala bekal untuk dibawa pulang ke kampung akherat. Manusia malah semakin terlena dengan dunia. Manusia rela bekerja siang malam untuk mengejar harta dunia. Tanpa sedikitpun menengok wadah bekalnya untuk nanti masih kosong melompong.
Saatnya kita bangun, lihat dan camkan bahwa waktu datangnya kiamat telah dekat. Segera pelihara diri dan keluargamu dari api neraka dengan memperbanyak amal shaleh yang sesuai dengan perintah Allah dan RasulNya.
Baca Juga: 23 Oktober 2015 Imam Mahdi Akan Muncul, Benarkah?
Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (At Tahrim: 6)
Semoga bermanfaat.