KabarMakkah.Com - Sekretaris Jendral Hizbullah, Hassan Nasrullah dalam pidato resminya yang disiarkan oleh media setempat di hari senin kemarin mengatakan bahwa tujuan ISIS adalah Mekkah, bukan Yerusalem.
Nasrullah menambahkan bahwa dia telah mendengar kabar jika Bos ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi telah menentukan siapa nantinya yang akan menjadi Gubernur di Makkah dan Madinah.
Dalam pidatonya di kompleks Sayyed Al Shuhada di Beirut, dia meminta negara-negara teluk untuk mengesampingkan kebencian mereka dan menghentikan ketegangan antar aliran-aliran di Irak.
Nasrullah juga memerintahkan negara teluk untuk menghentikan bantuan persenjataan dan dana kepada Jabhah Nusra atau Front Al Nusrah di Suriah yang menurutnya memiliki ideologi, budaya, dan tujuan yang sama seperti ISIS.
"Kami meminta rakyat dan pemerintah di kawasan ini untuk bekerja sama melawan ancaman takfiri. Kita mampu untuk mengalahkan ancaman ini dan pihak-pihak yang berada di belakangnya, baik Mossad, CIA, atau Intelijen Inggris" kata Pemimpin Hizbullah Libanon Hassan Nasrallah dalam pidato yang dilansir Al Jazeera Selasa (17/2/2015).
Takfiri adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan muslim yang menyebut muslim lainnya kafir.
Kelompok Hizbullah adalah pendukung Bassar Asad. Mereka berjuang bersama Pemerintah Suriah dan Libanon dalam berbagai konflik internal di negara Suriah termasuk melawan ISIS.
Baca Juga: Yerusalem, Kota Suci Bagi 3 Agama
Nasrullah menambahkan bahwa dia telah mendengar kabar jika Bos ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi telah menentukan siapa nantinya yang akan menjadi Gubernur di Makkah dan Madinah.
Gembong Hizbullah, Hassan Nasrullah |
Dalam pidatonya di kompleks Sayyed Al Shuhada di Beirut, dia meminta negara-negara teluk untuk mengesampingkan kebencian mereka dan menghentikan ketegangan antar aliran-aliran di Irak.
Nasrullah juga memerintahkan negara teluk untuk menghentikan bantuan persenjataan dan dana kepada Jabhah Nusra atau Front Al Nusrah di Suriah yang menurutnya memiliki ideologi, budaya, dan tujuan yang sama seperti ISIS.
Lihat Juga: Video ISIS Terbaru 2015
"Kami meminta rakyat dan pemerintah di kawasan ini untuk bekerja sama melawan ancaman takfiri. Kita mampu untuk mengalahkan ancaman ini dan pihak-pihak yang berada di belakangnya, baik Mossad, CIA, atau Intelijen Inggris" kata Pemimpin Hizbullah Libanon Hassan Nasrallah dalam pidato yang dilansir Al Jazeera Selasa (17/2/2015).
Takfiri adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan muslim yang menyebut muslim lainnya kafir.
Kelompok Hizbullah adalah pendukung Bassar Asad. Mereka berjuang bersama Pemerintah Suriah dan Libanon dalam berbagai konflik internal di negara Suriah termasuk melawan ISIS.