KabarMakkah.Com - Buku berjudul 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' menjadi perbincangan masyarakat saat ini dan menuai banyak sekali kecaman. Buku tersebut dinilai mengajarkan para abg untuk melakukan zina.
Penulis buku tersebut, Toge Aprilianto dalam bukunya mengatakan bahwa melakukan ML waktu pacaran itu boleh-boleh saja. Meskipun Toge memberikan catatan bahwa jika setelah ML harus siap dengan konsekuensi dan resikonya, akan tetapi netizen menganggap hal seperti itu adalah tabu dan tidak sesuai dengan adat ketimuran maupun norma agama.
Yang lebih parah, Toge menjelaskan secara gamblang beberapa trik bagaimana cara merayu pasangan agar mau diajak ngeseks.
Bagaimana pendapat anda mengenai Buku "Saatnya Aku Belajar Pacaran" ini?
 |
| Saatnya Aku Belajar Pacaran - Image Courtesy Tempo.co |
Penulis buku tersebut, Toge Aprilianto dalam bukunya mengatakan bahwa melakukan ML waktu pacaran itu boleh-boleh saja. Meskipun Toge memberikan catatan bahwa jika setelah ML harus siap dengan konsekuensi dan resikonya, akan tetapi netizen menganggap hal seperti itu adalah tabu dan tidak sesuai dengan adat ketimuran maupun norma agama.
 |
| "Saatnya Aku Belajar Pacaran" |
"Sebetulnya, wajar kok kalo pacar ngajak kamu ML. Wajar juga kalo kamu ngajak pacarmu ML. Hal itu kan alamiah-naluriah. Jadi, itu justru pertanda kalo kamu dan pacarmu masih punya energi buat terlibat dalam proses reproduksi, yang memang sewajarnya dimiliki oleh tiap makhluk hidup" begitulah potongan isi tulisan dalam buku Saatnya Aku Belajar Pacaran.
Yang lebih parah, Toge menjelaskan secara gamblang beberapa trik bagaimana cara merayu pasangan agar mau diajak ngeseks.
Bagaimana pendapat anda mengenai Buku "Saatnya Aku Belajar Pacaran" ini?