KabarMakkah.Com - Seorang ulama ternama di Arab Saudi memicu kemarahan publik setelah tampil di televisi bersama istrinya yang tidak mengenakan cadar. Ulama' ini menantang tradisi yang sejak lama berlaku di kerajaan Saudi ini.
Adalah Syekh Ahmed al-Ghamidi duduk berdampingan dengan istrinya, Jawaher binti Ali yang menunjukkan wajahnya dengan jelas. Bahkan Ghamidi menyatakan, menutupi wajah bukanlah hal yang wajib dilakukan setiap wanita muslim.
Ghamidi yang pernah menjadi kepala polisi syariah di Makkah ini, secara terbuka menantang tradisi yang mewajibkan setiap wanita muslim mengenakan cadar. Dia juga menyatakan bahwa wanita diizinkan memakai make up atau riasan wajah.
"Perempuan tidak diwajibkan mengenakan cadar (niqab), dan diperbolehkan mengenakan make-up dan produk kecantikan lainnya," ujar Ghamidi dalam acara televisi Saudi MBC yang berbasis di Dubai, seperti dilansir AFP, Selasa (16/12/2014).
Sebagian besar wanita Saudi tampil di depan publik dengan hijab dan cadar yang menutupi wajah. Namun gaya berpakaian seperti itu tidak tampak pada istri Ghamidi. Jawaher tampil berhijab warna hitam dan panjang, tanpa cadar. Dia terlihat mengenakan make up tipis pada wajahnya dan terlihat juga kuku-kukunya yang dicat.
Kritikan dan Ancaman terhadap Ghamidi bermunculan di media sosial usai penampilan Ghamidi dan istrinya di televisi. "Sudah Senang sekarang? Setiap handphone sekarang memiliki foto istrimu," tulis salah satu pengguna Twitter yang marah dengan pernyataan Ghamidi.
Akan tetapi pendukung Syeikh Ahmad Al Ghamdi balik membelanya.
"Mereka menghinanya karena menunjukkan wajah istrinya.. tapi mereka diam terhadap Alwaleed Bin Talal," kicau pendukung Ghamidi, Ahmed Rasan via akun Twitter-nya, sambil menyertakan foto pangeran konglomerat Saudi bersama istrinya yang berpakaian trendi.
Untuk mengetahui siapa Al Waleed Bin Talal silahkan buka Inilah Orang Terkaya Di Timur Tengah
Adalah Syekh Ahmed al-Ghamidi duduk berdampingan dengan istrinya, Jawaher binti Ali yang menunjukkan wajahnya dengan jelas. Bahkan Ghamidi menyatakan, menutupi wajah bukanlah hal yang wajib dilakukan setiap wanita muslim.
Ghamidi yang pernah menjadi kepala polisi syariah di Makkah ini, secara terbuka menantang tradisi yang mewajibkan setiap wanita muslim mengenakan cadar. Dia juga menyatakan bahwa wanita diizinkan memakai make up atau riasan wajah.
Syaikh Ahmad Alghamidi Dan Istrinya |
"Perempuan tidak diwajibkan mengenakan cadar (niqab), dan diperbolehkan mengenakan make-up dan produk kecantikan lainnya," ujar Ghamidi dalam acara televisi Saudi MBC yang berbasis di Dubai, seperti dilansir AFP, Selasa (16/12/2014).
Sebagian besar wanita Saudi tampil di depan publik dengan hijab dan cadar yang menutupi wajah. Namun gaya berpakaian seperti itu tidak tampak pada istri Ghamidi. Jawaher tampil berhijab warna hitam dan panjang, tanpa cadar. Dia terlihat mengenakan make up tipis pada wajahnya dan terlihat juga kuku-kukunya yang dicat.
Kritikan dan Ancaman terhadap Ghamidi bermunculan di media sosial usai penampilan Ghamidi dan istrinya di televisi. "Sudah Senang sekarang? Setiap handphone sekarang memiliki foto istrimu," tulis salah satu pengguna Twitter yang marah dengan pernyataan Ghamidi.
Akan tetapi pendukung Syeikh Ahmad Al Ghamdi balik membelanya.
"Mereka menghinanya karena menunjukkan wajah istrinya.. tapi mereka diam terhadap Alwaleed Bin Talal," kicau pendukung Ghamidi, Ahmed Rasan via akun Twitter-nya, sambil menyertakan foto pangeran konglomerat Saudi bersama istrinya yang berpakaian trendi.
Al Waleed Dan Istrinya |
Untuk mengetahui siapa Al Waleed Bin Talal silahkan buka Inilah Orang Terkaya Di Timur Tengah