Tak ada yang salah dengan masuknya orang asing ke rumah kita. Tapi bagaimana jika kedatangan mereka malah mencampuri urusan pribadi rumah kita, atau mungkin malah mengubah tatanan sosial / sistem sosial didalamnya. Tentu akan lain cerita.
Tahun 1980-an, beberapa tahun setelah Revolusi Iran yang dikomandoi Ali Khomeini, dan tak lama pasca Perang antara Irak vs Iran ; terdapat suatu fakta dimana ada arus perpindahan orang-orang Iran masuk ke Irak. Merek masuk dengan Legal, kemudian kelompok2 pendatang ini membuat perkampungan mereka yg kemudian biasa dikenal sebagai Perkampungan Syiah, pemerintah Irak tidak mempermasalahkan hal ini.
Awalnya semua kehidupan di wilayah perkampungan Syiah dan sekitarnya berjalan kondusif hingga tak lama berselang muncul laporan yang menyebutkan bahwa warga pendatang (Syiah) ini melakukan praktek yang menyimpang dari Islam, salah satunya adalah perkimpoian Mutah (kimpoi kontrak) yang tak ubahnya prostitusi.
Ilustrasi nikah Mut'ah (kontrak) :
Penyimpangan ajaran ala Syiah tentu ditentang oleh ulama dan pemeluk Islam Sunni di Irak, himbauan untuk kembali kejalan yang benar diserukan kepada kelompok Syiah. Kelompok Sunni menertibkan praktek-praktek ajaran yg melenceng ini. Gesekan terjadi. Penertiban secara sipil meningkatkan tensi antar dua kelompok. Tak ada jalan tengah ; Syiah membangkang bahkan semakin menjadi-jadiwalhasil Militer pun bertindak. Syiah tidak ambil diam, mereka bekerjasama dengan pemerintah Iran (Mayoritas Syiah) dan Suku Kurdi Syiah di utara Irak untuk melakukan perlawanan dan tentu saja Sebuah Pemberontakan pada pemerintahan Irak.
Perseteruan ini mencapai puncaknya saat Saddam Hussein (Presiden Irak kala itu) memerintahkan agresi militer ke Halabja ditahun 1988 untuk menyapu pemberontak Syiah demi menjaga stabilitas nasional. Atas tindakan ini, USA dan sekutunya, menilai Saddam telah melakukan kejahatan kemanusiaan. Sanksi dan tekanan internasional yang diakomodir oleh USA cs pun mengalir deras kepada Irak. Di era inilah 80-90 an, banyak orang tidak mengetahui mengapa Saddam Hussein membantai sebagian rakyat Iraq di negerinya sendiri. Seluruh dunia pun mengecam dan menyumpah serapah Saddam. Ia ditahbiskan sebagai seorang pembantai kejam yang tidak berperi kemanusiaan.
Ditahun 2000-a, terungkap bahwa orang-orang yang dihabisi oleh Saddam tersebut adalah penganut Syi’ah di negerinya. Kenapa beliau melakukannya? Sederhana : Syiah ingin menjajah Sunni Irak baik secara fisik, sistem sosialnya, bahkan menSyiahkan warga Irak yang mayoritas Sunni. Dan yang paling berkesan dikepala Saddam tentu deretan fakta bahwa Syiah adalah ajaran (yang mengaku Islam) yang menyimpang dan penuh kemunafikan serta pengkhianatan di era kekhalifahan terdahulu.
Sederet fakta juga menyingkap bahwa Saddam satu-satunya kepala Negara Di wilayah Timur Tengah sendiri, satu-satunya negara yang menyadari keberadaan Iran sebagai negara Syiah. Sejarah juga menunjukkan bahwa Iran (yang Syi’ah-lah) yang kemudian mendesak PBB untuk memerangi Saddam Selama lebih dari dua dekade, kenyataan ini dilindungi dan disembunyikan oleh media-media barat. Iran juga yang menyediakan pangkalan militer ketika Amerika menyerang Iraq, mulai dari laut, udara, dan darat. Lalu kenapa selama ini USA dan Iran selalu “bertengkar” dan “dingin-dingin” saja? Ahh, Drama.
Skip, atas tuduhan pelanggaran HAM berat dan dituduh menyimpan senjata pemusnah massal, tahun 2003, USA menginvasi Irak. Kekuatan yang berat sebelah membuat Pemerintahan Irak tumbang. Jatuhnya Saddam membuatUSA leluasa menunjuk pemerintahan baru menurut selera mereka, kelompok Syiah dan Islam Liberal Irak pun dipilih sebagai penjabat mayoritas di pemerintahan setelah itu. Nouri Al Maliki (seorang Syiah) diangkat menjadi Perdana Menteri pemerintahan transisi Irak ditahun 2005.
Kembali ke bulan Desember 2003, Saddam tertangkap dan beliau dieksekusi gantung diri ditahun 2006. Menurut kesaksian Rubaei sang kepala eksekusi : Sesaat sebelum eksekusi "Dia mengenakan jaket dan baju putih, sikapnya normal dan santai, dan saya tidak melihat tanda-tanda ketakutan. Dia masih dapat menggapit Alqur’an diantara sepuluh jarinya. Suara yang keluar dari bibirnya saat itu, serapah dan menyumpah. Mampuslah Amerika , Mampuslah Israel, Hidup Palestina".
Tak ada yang menyangkal bahwa jatuhnya Saddam Hussein adalah akibat campur tangan USA dkk telah memberi kesempatan emas bagi Syiah untuk memasuki pemerintahan Irak. Fakta yang paling tegas adalah ketika diangkatnya Nouri Al-Maliki (seorang Syiah) menjadi PM pemerintahan sementara Irak (tahun 2005).
Fyi, pemerintahan sementara ini memang pemerintah bentukan Amerika dan Syiah. Kebayang kan bagaimana jadinya Irak yang Mayoritas Sunni yang selama ini dipimpin oleh orang sepaham (Saddam : seorang Sunni) secara radikal ditukar dengan seorang Syiah. Yah, huru-hara menyeruak. Berbagai aksi kekerasan terjadi di Irak. Pihak-pihak yang berbenturan adalah : Sipil / Sunni vs Amerika, vs Syiah Irak, vs Syiah Kurdi, vs Non-muslim Irak yang pro Amerika. Satu lawan empat
Perlawanan sipil dan ekstrimis radikal terus berlanjut hingga sekarang, dan yang baru-baru ini bikin heboh adalah munculnya perlawanan dari kelompok yang mengklaim diri mereka sebagai Khalifah Islam yang baru. mereka dikenal dengan sebutan ISIS.
Andai saja ada seorang pemimpin Irak yang bisa menahan pergerakan ekstrimis....(namun siapa lagi kalau bukan seorang Saddam Hussein)
(Dulu) Wilayahku ada ISIS, ada sekte radikal yang bisa mengundang kekerasan, namun semuanya bisa TERKONTROL. Hingga teroris USA datang merusak stabilisasi negara Irak ini, membunuh lebih 150.000 warga Irak dan membuka segudang permasalahan. Kita tak pernah punya senjata pemusnah massal, namun tetap saja Warga Amerika tertipu oleh Bush dan Cheney. SEKARANG TANYA DIRI KALIAN, Siapa sebenarnya yang mendapat keuntungan dan Kaya dari Perang ini
1. Saddam Hussein merupakan satu-satunya orang di dunia yang mendapat pangkat militer tertinggi di dunia “مهيب الركن” melebihi pangkat Generalissimo yang diraih oleh Jenderal Sudirman, Soeharto dan A.H.Nasution.
2. Saddam Hussein merupakan penguasa Arab pertama yang membombardir ibukota Tel Aviv dan kota Haifa serta kota-kota Palestina yang diduduki oleh Israel dengan 39 rudal Scud buatan Rusia, selama Perang Teluk kedua pada tahun 1991.
3. Saddam Hussein merupakan pemimpin Arab pertama yang memperhatikan perkembangan energi nuklir. Akan tetapi barat menuding penguasa Irak ingin memiliki senjata pemusnah massal.
Perlu diketahui bahwa Irak sebenarnya telah memiliki reaktor nuklir sebelum perang teluk pertama tahun 1990 an, dan hancur dalam serangan bom Israel selama berlangsungnya perang teluk pertama.
4. Merupakan penguasa Irak pertama yang ikut dalam perang terpanjang dalam sejarah Irak yaitu pada tahun 1980-1988 melawan Republik Syiah Iran.
5. Tahun 1998, Saddam Hussein membombardir wilayah Kurdistan Irak dengan senjata kimia, sedikitnya 50 ribu orang tewas.
Penyerangan ini dipicu pengkhianatan suku Kurdi Irak yang membantu Syiah Iran dalam perang melawan Irak, atau yang dikenal dengan nama “Anfal”.
6. Semenjak tahun 1994, Saddam Hussein memulai penerapan hukum Islam secara bertahap dengan melakukan hukuman potong tangan terhadap kasus pencurian.
Sedangkan untuk kasus Homoseksual, Saddam pernah memutuskan melempar 3 prajuritnya dari sebuah gedung tinggi di kota Basra, setelah terbukti malakukan perbuatan terkutuk tersebut.
7. Saddam Hussein juga pernah melakukan eksekusi massal terhadap para pelacur di Irak, setelah mewabahnya profesi wanita tuna susila di Irak.
Selain itu untuk pertama kalinya Saddam Hussein juga membuka pintu partisipasi perempuan dalam militer, akan tetapi dengan dua kondisi: 1. Pakaiannya menutupi aurat 2. Memakai kerudung kepala.
8. Di tahun 90 an, Saddam Hussein memutuskan mencegah pembukaan bar baru di Irak, serta menutup kegiatan usaha haram tersebut.
9. Saddam Hussein merupakan penguasa Arab pertama yang meninggal diatas tiang gantungan.
(Dari Berbagai Sumber)
 |
| Syiah |
Muqaddimah
Chapter I. Syiah masuk ke Irak diawal 1980-an
Tahun 1980-an, beberapa tahun setelah Revolusi Iran yang dikomandoi Ali Khomeini, dan tak lama pasca Perang antara Irak vs Iran ; terdapat suatu fakta dimana ada arus perpindahan orang-orang Iran masuk ke Irak. Merek masuk dengan Legal, kemudian kelompok2 pendatang ini membuat perkampungan mereka yg kemudian biasa dikenal sebagai Perkampungan Syiah, pemerintah Irak tidak mempermasalahkan hal ini.
Awalnya semua kehidupan di wilayah perkampungan Syiah dan sekitarnya berjalan kondusif hingga tak lama berselang muncul laporan yang menyebutkan bahwa warga pendatang (Syiah) ini melakukan praktek yang menyimpang dari Islam, salah satunya adalah perkimpoian Mutah (kimpoi kontrak) yang tak ubahnya prostitusi.
Ilustrasi nikah Mut'ah (kontrak) :
 |
| Kontrak Nikah Ala Syiah |
Chapter II. Tuduhan pelanggaran HAM kepada Saddam
Penyimpangan ajaran ala Syiah tentu ditentang oleh ulama dan pemeluk Islam Sunni di Irak, himbauan untuk kembali kejalan yang benar diserukan kepada kelompok Syiah. Kelompok Sunni menertibkan praktek-praktek ajaran yg melenceng ini. Gesekan terjadi. Penertiban secara sipil meningkatkan tensi antar dua kelompok. Tak ada jalan tengah ; Syiah membangkang bahkan semakin menjadi-jadiwalhasil Militer pun bertindak. Syiah tidak ambil diam, mereka bekerjasama dengan pemerintah Iran (Mayoritas Syiah) dan Suku Kurdi Syiah di utara Irak untuk melakukan perlawanan dan tentu saja Sebuah Pemberontakan pada pemerintahan Irak.
|
| Apa Kabar Irak? |
Perseteruan ini mencapai puncaknya saat Saddam Hussein (Presiden Irak kala itu) memerintahkan agresi militer ke Halabja ditahun 1988 untuk menyapu pemberontak Syiah demi menjaga stabilitas nasional. Atas tindakan ini, USA dan sekutunya, menilai Saddam telah melakukan kejahatan kemanusiaan. Sanksi dan tekanan internasional yang diakomodir oleh USA cs pun mengalir deras kepada Irak. Di era inilah 80-90 an, banyak orang tidak mengetahui mengapa Saddam Hussein membantai sebagian rakyat Iraq di negerinya sendiri. Seluruh dunia pun mengecam dan menyumpah serapah Saddam. Ia ditahbiskan sebagai seorang pembantai kejam yang tidak berperi kemanusiaan.
 |
| Pembantaian USA di Irak |
Chapter III. Awal 2000-an : Keruhnya stabilitas Nasional Irak dan Agresi USA
Ditahun 2000-a, terungkap bahwa orang-orang yang dihabisi oleh Saddam tersebut adalah penganut Syi’ah di negerinya. Kenapa beliau melakukannya? Sederhana : Syiah ingin menjajah Sunni Irak baik secara fisik, sistem sosialnya, bahkan menSyiahkan warga Irak yang mayoritas Sunni. Dan yang paling berkesan dikepala Saddam tentu deretan fakta bahwa Syiah adalah ajaran (yang mengaku Islam) yang menyimpang dan penuh kemunafikan serta pengkhianatan di era kekhalifahan terdahulu.
 |
| Mati Lebih Baik Bagiku |
Sederet fakta juga menyingkap bahwa Saddam satu-satunya kepala Negara Di wilayah Timur Tengah sendiri, satu-satunya negara yang menyadari keberadaan Iran sebagai negara Syiah. Sejarah juga menunjukkan bahwa Iran (yang Syi’ah-lah) yang kemudian mendesak PBB untuk memerangi Saddam Selama lebih dari dua dekade, kenyataan ini dilindungi dan disembunyikan oleh media-media barat. Iran juga yang menyediakan pangkalan militer ketika Amerika menyerang Iraq, mulai dari laut, udara, dan darat. Lalu kenapa selama ini USA dan Iran selalu “bertengkar” dan “dingin-dingin” saja? Ahh, Drama.
 |
| Tak Ada Satupun Amunisi Iran Yang Jatuh Ke Israel |
Skip, atas tuduhan pelanggaran HAM berat dan dituduh menyimpan senjata pemusnah massal, tahun 2003, USA menginvasi Irak. Kekuatan yang berat sebelah membuat Pemerintahan Irak tumbang. Jatuhnya Saddam membuatUSA leluasa menunjuk pemerintahan baru menurut selera mereka, kelompok Syiah dan Islam Liberal Irak pun dipilih sebagai penjabat mayoritas di pemerintahan setelah itu. Nouri Al Maliki (seorang Syiah) diangkat menjadi Perdana Menteri pemerintahan transisi Irak ditahun 2005.
 |
| Nouri Al Maliki |
Chapter IV : Tertangkapnya Saddam Hussein dan Detik-detik eksekusinya
Kembali ke bulan Desember 2003, Saddam tertangkap dan beliau dieksekusi gantung diri ditahun 2006. Menurut kesaksian Rubaei sang kepala eksekusi : Sesaat sebelum eksekusi "Dia mengenakan jaket dan baju putih, sikapnya normal dan santai, dan saya tidak melihat tanda-tanda ketakutan. Dia masih dapat menggapit Alqur’an diantara sepuluh jarinya. Suara yang keluar dari bibirnya saat itu, serapah dan menyumpah. Mampuslah Amerika , Mampuslah Israel, Hidup Palestina".
 |
| Saddam Hussein |
Chapter V : Pasca Saddam Hussein dan Keadaan Irak terkini
 |
| Obama - Nouri Almaliki |
Tak ada yang menyangkal bahwa jatuhnya Saddam Hussein adalah akibat campur tangan USA dkk telah memberi kesempatan emas bagi Syiah untuk memasuki pemerintahan Irak. Fakta yang paling tegas adalah ketika diangkatnya Nouri Al-Maliki (seorang Syiah) menjadi PM pemerintahan sementara Irak (tahun 2005).
Fyi, pemerintahan sementara ini memang pemerintah bentukan Amerika dan Syiah. Kebayang kan bagaimana jadinya Irak yang Mayoritas Sunni yang selama ini dipimpin oleh orang sepaham (Saddam : seorang Sunni) secara radikal ditukar dengan seorang Syiah. Yah, huru-hara menyeruak. Berbagai aksi kekerasan terjadi di Irak. Pihak-pihak yang berbenturan adalah : Sipil / Sunni vs Amerika, vs Syiah Irak, vs Syiah Kurdi, vs Non-muslim Irak yang pro Amerika. Satu lawan empat
Perlawanan sipil dan ekstrimis radikal terus berlanjut hingga sekarang, dan yang baru-baru ini bikin heboh adalah munculnya perlawanan dari kelompok yang mengklaim diri mereka sebagai Khalifah Islam yang baru. mereka dikenal dengan sebutan ISIS.
 |
| Saddam Hussein |
Andai saja ada seorang pemimpin Irak yang bisa menahan pergerakan ekstrimis....(namun siapa lagi kalau bukan seorang Saddam Hussein)
 |
| Apa Kalian Merindukanku |
(Dulu) Wilayahku ada ISIS, ada sekte radikal yang bisa mengundang kekerasan, namun semuanya bisa TERKONTROL. Hingga teroris USA datang merusak stabilisasi negara Irak ini, membunuh lebih 150.000 warga Irak dan membuka segudang permasalahan. Kita tak pernah punya senjata pemusnah massal, namun tetap saja Warga Amerika tertipu oleh Bush dan Cheney. SEKARANG TANYA DIRI KALIAN, Siapa sebenarnya yang mendapat keuntungan dan Kaya dari Perang ini
Fakta Mengenai Saddam Husein
 |
| Saddam |
1. Saddam Hussein merupakan satu-satunya orang di dunia yang mendapat pangkat militer tertinggi di dunia “مهيب الركن” melebihi pangkat Generalissimo yang diraih oleh Jenderal Sudirman, Soeharto dan A.H.Nasution.
2. Saddam Hussein merupakan penguasa Arab pertama yang membombardir ibukota Tel Aviv dan kota Haifa serta kota-kota Palestina yang diduduki oleh Israel dengan 39 rudal Scud buatan Rusia, selama Perang Teluk kedua pada tahun 1991.
 |
| Sadam Husein |
3. Saddam Hussein merupakan pemimpin Arab pertama yang memperhatikan perkembangan energi nuklir. Akan tetapi barat menuding penguasa Irak ingin memiliki senjata pemusnah massal.
Perlu diketahui bahwa Irak sebenarnya telah memiliki reaktor nuklir sebelum perang teluk pertama tahun 1990 an, dan hancur dalam serangan bom Israel selama berlangsungnya perang teluk pertama.
4. Merupakan penguasa Irak pertama yang ikut dalam perang terpanjang dalam sejarah Irak yaitu pada tahun 1980-1988 melawan Republik Syiah Iran.
5. Tahun 1998, Saddam Hussein membombardir wilayah Kurdistan Irak dengan senjata kimia, sedikitnya 50 ribu orang tewas.
Penyerangan ini dipicu pengkhianatan suku Kurdi Irak yang membantu Syiah Iran dalam perang melawan Irak, atau yang dikenal dengan nama “Anfal”.
6. Semenjak tahun 1994, Saddam Hussein memulai penerapan hukum Islam secara bertahap dengan melakukan hukuman potong tangan terhadap kasus pencurian.
Sedangkan untuk kasus Homoseksual, Saddam pernah memutuskan melempar 3 prajuritnya dari sebuah gedung tinggi di kota Basra, setelah terbukti malakukan perbuatan terkutuk tersebut.
7. Saddam Hussein juga pernah melakukan eksekusi massal terhadap para pelacur di Irak, setelah mewabahnya profesi wanita tuna susila di Irak.
Selain itu untuk pertama kalinya Saddam Hussein juga membuka pintu partisipasi perempuan dalam militer, akan tetapi dengan dua kondisi: 1. Pakaiannya menutupi aurat 2. Memakai kerudung kepala.
8. Di tahun 90 an, Saddam Hussein memutuskan mencegah pembukaan bar baru di Irak, serta menutup kegiatan usaha haram tersebut.
9. Saddam Hussein merupakan penguasa Arab pertama yang meninggal diatas tiang gantungan.
(Dari Berbagai Sumber)