1. Larangan Menjual Apapun yang Berwarna Merah di Hari Valentine
Hampir seluruh bagian dari dunia mengenang 14 Februari sebagai Hari Valentine. Namun, di Saudi Arabia anda tidak boleh merayakannya. Menurut polisi syariah di negara tersebut, merayakan Hari Valentine adalah haram. Maka, seluruh toko dilarang untuk menjual benda apapun yang berbentuk hati, berwarna merah dan bunga khusus pada hari itu. Jika berani melanggar peraturan, maka toko akan ditutup secara paksa.Tidak cukup sampai di situ, para siswi dan mahasiswi juga dilarang memakai sesuatu yang berwarna merah pada hari tersebut. Jika ada siswi yang tertangkap basah memakai sesuatu yang merah (bahkan jilbab merah sekalipun) akan disuruh pulang dan mengganti dengan warna lain. Jadi, simpan semua benda anda yang berwarna merah pada Hari Valentine di Arab Saudi.
2. Di Arab Saudi Tidak Ada Bioskop
Anda penggemar film yang rutin mengunjungi bioskop? Jika iya, sepertinya anda tidak akan suka tinggak di Arab Saudi. Sebab, di negara penghasil minyak ini, bioskop adalah hal yang dilarang. Polisi Syariah menganggap bahwa bioskop adalah tempat dimana perempuan dan laki-laki yang bukan muhrim berkumpul di satu tempat.Bioskop hanya berdiri di kawasan-kawasan tertentu, dimana sebuah perusahaan memberi fasilitas bioskop kecil untuk para pekerjanya. Penduduk Arab Saudi yang sangat ingin nonton di bioskop harus pergi ke Bahrain, negara tetangga mereka, dimana bioskop bukanlah hal yang dilarang. Seperti yang dikatakan wanita ini dalam vlog (video blog)-nya di Youtube. Dia mengaku harus pergi ke Kuwait untuk menonton film di bioskop.
3. Perempuan Tidak Boleh Menyetir
Di Indonesia, kita terbiasa melihat perempuan menyetir mobil sendiri. Bahkan di Jakarta, seringkali kita temui pengendara armada bus transjakarta adalah seorang perempuan. Namun di Arab Saudi, perempuan dilarang menyetir.Hal ini dilakukan pemerintah setempat untuk menghindari kecelakaan. Mereka juga mengatakan bahwa menyetir bisa menyebabkan perempuan lebih sering meninggalkan rumah mereka dan hal itu tidak baik. Jadi, untuk mobilitas mereka sehari-hari, perempuan harus mengandalkan supir atau suami mereka untuk menyetir.
4. Sempat Melarang Penggunaan Blackberry
Beberapa tahun lalu, sebelum digempur oleh canggihnya ponsel android, Blackberry adalah primadona untuk para pengguna ponsel pintar. Pada masa itu, hampir seluruh dunia mengalami “demam” Blackberry. Namun ketika semua dunia tergila-gila dengan ponsel buatan Kanada itu, Saudi Arabia justru melarang penggunaan Blackberry Messenger.Blackberry ditengarai bisa menjadi akses informasi bagi para teroris. Saudi Arabia juga mengaku curiga bahwa data yang dikirim dan diterima lewat Blackberry disadap oleh pihak-pihak tertentu. Namun seiring berjalannya waktu, larangan ini dicabut.
5. Semua Warga Saudi Adalah Muslim
Sudah tentu semua warga Negara Saudi adalah umat Islam karena syarat untuk bisa memperoleh kewarganegaraan saudi harus beragama Islam.6. Hari libur di KSA
Arab Saudi termasuk Negara dengan hari libur yang paling sedikit dibanding Negara-negara lainnya di dunia. Hanya terdapat 3 hari libur di Arab Saudi yakni: Idul Fitri, Idul Adha, dan Hari Nasional Saudi (Unifikasi) tanggal 23 September Kalender Masehi. akan tetapi untuk kuantitas libur, Saudi lebih banyak karena dalam seminggu ada libur 2 hari, jum'at sabtu. kemudian di musim panas juga ada liburan panjang sekitar 3 bulan.7. Saudi Adalah Negara Terbesar di dunia yang tidak memiliki sungai.
8. Semenanjung Arabia Adalah Semenanjung Terbesar di Dunia.
9. Kontrol kelahiran (KB) dilarang di Saudi Arabia.
10. Di Saudi Arabia, dalam upacara atau akad pernikahan pengantin laki-laki dan pengantin perempuan akan dipisah. Namun, pada beberapa titik upacara pernikahan, atau setelah selesai upacara, pengantin perempuan dan laki-laki akan bersama.
11. Saudi Arabia adalah negara monarki absolut dan satu-satunya monarki absolut di dunia. Negara ini diperintah oleh keluarga Al Saud sejak Saudi menjadi sebuah negara pada 23 September 1932.
12. Sekitar 85% Tenaga Kerja Saudi Arabia Adalah Warga Pendatang.
13. Bayi Unta Adalah Daging Yang Paling Banyak Dicari di Saudi
Bayi Unta |
14. Raja Faisal memperkenalkan televisi kepada rakyat Saudi Arabia tahun 1965. Namun, kaum yang fanatik agama menolak TV dan menganggapnya sebagai benda cabul. Pada tahun 1975, salah satu dari keponakan Raja Faisal ditembak dan dibunuh oleh polisi setelah mengadakan penyerangan di stasiun televisi. Pada tahun 1975 juga raja Faisal dibunuh oleh saudara laki-laki dari keponakan raja Faisal yang dibunuh, yang kemudian dipancung karena perbuatannya.
King Faisal |
15. Saat Adzan Sampai Sholat Selesai Semua Mall Maupun Toko Harus Tutup.
16. Lelaki Saudi akan memakai pakaian khasnya, yaitu thobes, yang berupa pakaian dari kain katun ringan yang seluruhnya berwarna putih. Atau memakai bischts, yaitu pakaian yang mirip gaun untuk upacara wisuda akademis, dan memakai gutras, atau selendang kepala tradisional.
Pakaian Khas Saudi |
17. King Abdul Aziz Bin Rahman Al Saud, atau Ibn Saud, dianggap sebagai Bapak negara Saudi. Pada tahun 1932, setelah memproklamasikan kemerdekaan Saudi, dia memakai mahkotanya sebagai raja. Selama hidupnya, dari 17 istri yang berbeda, Ibn Saud mempunyai 44 anak laki-laki. Dari anak-anaknya tersebut ada 35 anak yang masih hidup setelah kematian Ibn Saud pada tahun 1953. Ibn Saud adalah salah satu dari sedikit orang dalam sejarah yang namanya dijadikan nama negaranya.
18. Saudi Arabia melarang wanita bekerja di luar rumah, maka orang laki-laki di sana bekerja menjual pakaian dalam wanita. Pada tahun 2012, Raja Abdullah mengubah aturan tersebut setelah mendapat tekanan dari para wanita Saudi yang merasa tidak nyaman membeli pakaian dalam dari toko yang penjualnya laki-laki. Setelah itu, laki-laki dilarang menjual pakaian dalam wanita selamanya.
19. Seluruh sekolah umum di Saudi adalah mengajarkan agama, dan pemerintah mengintruksikan untuk membaca Alqur’an pada setiap awal pelajaran. Pada tingkat menengah (SMP), pelajaran agama rata-rata diberikan 9 kali per minggunya di samping matematika, IPA, geografi, sejarah, dan fisika yang digabung hanya dengan 12 kali dalam seminggu.
King Faisal |