Seperti halnya jamaah haji Indonesia yang dilengkapi gelang identitas, jamaah haji Malaysia pun juga memakai gelang jati diri, berupa rantai dan separuh plat. Di plat gelang tersebut tertulis identitas dan nomor paspor jamaah.
Sementara gelang petugas haji malaysia berbeda dengan gelang yang dipakai jamaah haji malaysia. "Ini gelang pintar," kata Kamarul, salah satu petugas tabung haji malaysia.
Plat itu agak tebal, di sisi kiri kanannya tertulis nomor telepon kantor dan pimpinan mereka. Gelang pintar ini, kata Kamarul, baru diberlakukan tahun ini dan tidak semua petugas haji menggunakannya. "Tapi sebagian besar petugas haji malaysia sudah pakai," lanjutnya.
Gelang pintar itu disemati chip yang berisi identitas petugas. Tidak hanya itu, dengan chip yang disemat dalam plat, semua aktivitas petugas haji bisa diketahui, apakah yang bersangkutan aktif atau hanya tidur-tiduran saja. "Sebab gelang ini merekam kecepatan denyut nadi, jadi ketahuan aktivitas kita. Posisi kita juga akan terpantau. Apakah sedang di bilik, sedang di toilet, sedang di kamar, bandara, semua bisa terpantau. Bahkan anak istri di rumah bisa pantau kita," kata Kamarul.
Dan canggihnya, pemakai gelang pintar ini bisa terpantau lewat google maps. "Ini masih pilot project Tabung Haji, jadi belum semua pakai," kata dia. Namun dari pantauan di Bandara King Abdul Aziz, hampir sebagian besar petugas mengenakan gelang tersebut.
Tak heran jika Kamarul dan petugas Haji malaysia lainnya tampak bangga memperkenalkan gelang pintar tersebut.
Seperti halnya petugas haji Indonesia, petugas haji Malaysia ini juga dibekali ilmu yang mumpuni oleh Tabung Haji untuk melayani jemaah. Pembekalan dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, lamanya lima hari menyangkut pengetahuan agama, manasik haji. Kedua, selama tiga hari dan ketiga, dua hari. "Ada juga tes macam-macam," tutupnya.
Lalu kapan kemenag indonesia akan mengeluarkan gelang pintar seperti punya petugas haji malaysia ini? menurut Berita Haji hal ini sangatlah efektif untuk mengontrol aktifitas semua petugas haji. agar para petugas haji indonesia bisa dikontrol apakah benar-benar kerja atau hanya tidur-tiduran di maktab?
Sementara gelang petugas haji malaysia berbeda dengan gelang yang dipakai jamaah haji malaysia. "Ini gelang pintar," kata Kamarul, salah satu petugas tabung haji malaysia.
Gelang Pintar |
Plat itu agak tebal, di sisi kiri kanannya tertulis nomor telepon kantor dan pimpinan mereka. Gelang pintar ini, kata Kamarul, baru diberlakukan tahun ini dan tidak semua petugas haji menggunakannya. "Tapi sebagian besar petugas haji malaysia sudah pakai," lanjutnya.
Gelang pintar itu disemati chip yang berisi identitas petugas. Tidak hanya itu, dengan chip yang disemat dalam plat, semua aktivitas petugas haji bisa diketahui, apakah yang bersangkutan aktif atau hanya tidur-tiduran saja. "Sebab gelang ini merekam kecepatan denyut nadi, jadi ketahuan aktivitas kita. Posisi kita juga akan terpantau. Apakah sedang di bilik, sedang di toilet, sedang di kamar, bandara, semua bisa terpantau. Bahkan anak istri di rumah bisa pantau kita," kata Kamarul.
Dan canggihnya, pemakai gelang pintar ini bisa terpantau lewat google maps. "Ini masih pilot project Tabung Haji, jadi belum semua pakai," kata dia. Namun dari pantauan di Bandara King Abdul Aziz, hampir sebagian besar petugas mengenakan gelang tersebut.
Tak heran jika Kamarul dan petugas Haji malaysia lainnya tampak bangga memperkenalkan gelang pintar tersebut.
Seperti halnya petugas haji Indonesia, petugas haji Malaysia ini juga dibekali ilmu yang mumpuni oleh Tabung Haji untuk melayani jemaah. Pembekalan dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, lamanya lima hari menyangkut pengetahuan agama, manasik haji. Kedua, selama tiga hari dan ketiga, dua hari. "Ada juga tes macam-macam," tutupnya.
Lalu kapan kemenag indonesia akan mengeluarkan gelang pintar seperti punya petugas haji malaysia ini? menurut Berita Haji hal ini sangatlah efektif untuk mengontrol aktifitas semua petugas haji. agar para petugas haji indonesia bisa dikontrol apakah benar-benar kerja atau hanya tidur-tiduran di maktab?