Dibawah ini adalah rute angkutan bis jamaah haji indonesia tahun 2014, rute angkutan bis haji indonesia yang biasa disebut dengan bus sholawat untuk tahun ini berbeda dengan rute tahun-tahun sebelumnya. dikarenakan perbedaan lokasi maktab dan pengoptimalan pelayanan transportasi oleh pihak kemenag indonesia.
Jarak terdekat pemondokan jamaah haji di Makkah sekitar 650 meter dan yang terjauh sekitar 3.980 meter. Oleh karena itu Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama menyiapkan bus shalawat bagi jamaah haji yang akan pergi beribadah ke Masjidil Haram.
|
Peta Wilayah Angkutan Haji |
|
Rute Bus Sholawat |
|
Rute Aziziah - Mahbas Jin |
|
Aziziyah Syamaliah - Mahbas Jin |
|
Syisa - Roudhoh - Mahbas Jin |
|
Mahbas Jin - Bab Ali |
|
Rute Syisyah - Ghazah |
|
Rodhoh - Ghazah |
|
Ma'abdah - Ghaza |
|
Rei Zakhir - Ghazah |
|
Utaibiyah - Ghazah |
|
Bbiba Syari' Mansur - Ghazah |
|
Syari' Mansur - Ghazah |
|
Nakasyah - Bakhutmah - Kuday |
|
Kuday - Bab Malik |
Rute Bus Shalawat
|
Peta Angkutan Bis Maktab |
1. Aziziah Janubiah-Mahbas jin dengan stiker berwarna biru
2. Aziziah Syimaliah - Mahbas jin dengan stiker warna kuning
3. Syisyah Raudhah - Mahbas jin dengan stiker warna merah
4. Mahbasjin - Bab Malik dengan stiker warna putih
5. Syisyah - Al Ghaza dengan stiker warna ungu
6. Raudhah - Al Ghaza dengan stiker warna violet
7. Maabah - Al Ghaza dengan stiker warna biru
8. Reidzkahir - Al Gaza dengan stiker warna abu-abu
9. Utaibiyah/Jarwal - Al Ghaza dengan stiker warna jingga
10. Biban / Syari Mansyur - Al Ghaza dengan stiker warna hitam
11. Syari Mansyur - Al Ghaza dengan stiker warna hijau
12. Bhakhutmah/Nakkasah - Al Ghaza dengan stiker warna orange
Catatan:
1. Sesuai ketentuan Pemerintah Arab Saudi, rasio per Bus untuk di luar terowongan 1 : 500 jamaah per harinya, dan untuk di dalam terowongan 1 : 666 jamaah.
2. Bus dilayani dengan dua supir, dengan pembagian waktu kerja pukul 10.00 – 22.00 WAS, dan 22.00 – 10.00 WAS.
3. Setiap halte dilayani oleh minimal 2 (dua) orang petugas setiap shift selama 12 jam.
4. Petugas transportasi bertugas mengatur, mengarahkan, mengendalikan, dan mendata Bus yang datang dan berangkat.
5. Pengaturan jadwal keberangkatan dan kepulangan jamaah ke dan dari Masjidil Haram oleh Ketua Kloter dan Ketua Rombongan dilakukan secara bertahap, berangkat lebih awal yaitu berkisar 1 s.d 2 jam sebelum waktu shalat, dan 1 s.d 2 jam setelah waktu shalat.
6. Pada masa Armina tanggal 30 September s/d 07 Oktober 2014 (6 s.d 13 Dzulhijjah 1435H) selama 8 hari, bus tidak beroperasi karena peraturan Pemerintah Arab Saudi dan bus dipersiapkan untuk Arafah Mina.
7. Rute Mahbas Jin (terminal Transit) tujuan Masjidil Haram melalui terminal Bab Ali (pada saat peak season) diperkirakan pada hari ke sembilan bus diberlakukan umum untuk seluruh negara.
8. Untuk rute Nakasah dan Bakhutmah tujuan
Masjidil Haram melalui terminal Al-Ghaza, karena jalan padat dan peraturan pemerintah Arab Saudi (Pada saat peak season kurang lebih diperkirakan pada hari ke sembilan), rute akan dialihkan ke Terminal Kuday tujuan Masjidil Haram melalui Babul Malik (bawah tower ZamZam) dan bus diberlakukan umum untuk seluruh negara.