Dalam proses Pencucian Ka'bah ini jangan dibayangkan seperti ritual orang kejawen yang mencuci jimat semacam keris dan sebagainya di bulan suro. Tapi, Pencucian ka'bah hanya dimaksudkan untuk mencuci, membersihkan dan ta'dzim pada ka'bah. Itu saja !
Prosesi Pencucian Ka'bah ini diadakan dua kali dalam setahun, yaitu sekitar pertengahan bulan Sya'ban dan Muharrom. Gubernur kota Mekkah pangeran Khalid Faishol mewakili Raja Abdullah Selaku Penjaga Dua Tanah Suci dan beberapa ulama' terkemuka diantaranya Syeikh Abdurrahman Sudais, Serta para diplomat yang diundang khusus juga menghadiri proses pencucian ka'bah yang dilaksanakan di bulan muharram 1435 H.
Proses pencucian ka'bah ini dimulai pukul enam pagi . Pangeran Khalid Faishol selaku Gubernur Kota Makkah membuka pintu ka'bah kemudian bersama sama dengan para undangan yang telah ditentukan memasukinya dan proses pencucian pun dimulai dari dalam ka'bah: dicuci dengan campuran air zamzam dan air mawar yang kemudian dicipratkan ke lantai dan dinding ka'bah dengan tangan dan pelepah daun kurma. Sesudah itu lantai dan dinding dalam ka'bah dikeringkan dengan kain dan tissue dan kemudian di beri minyak Oud dan air mawar.
Setelah proses pencucian dalam ka'bah selesai pintu ka'bah kemudian kembali ditutup dan kunci ka'bah kemudian diganti dengan kunci yang baru.
Berikut Video Proses Pencucian Ka'bah Al Musyarrofah:
Prosesi Pencucian Ka'bah ini diadakan dua kali dalam setahun, yaitu sekitar pertengahan bulan Sya'ban dan Muharrom. Gubernur kota Mekkah pangeran Khalid Faishol mewakili Raja Abdullah Selaku Penjaga Dua Tanah Suci dan beberapa ulama' terkemuka diantaranya Syeikh Abdurrahman Sudais, Serta para diplomat yang diundang khusus juga menghadiri proses pencucian ka'bah yang dilaksanakan di bulan muharram 1435 H.
Proses pencucian ka'bah ini dimulai pukul enam pagi . Pangeran Khalid Faishol selaku Gubernur Kota Makkah membuka pintu ka'bah kemudian bersama sama dengan para undangan yang telah ditentukan memasukinya dan proses pencucian pun dimulai dari dalam ka'bah: dicuci dengan campuran air zamzam dan air mawar yang kemudian dicipratkan ke lantai dan dinding ka'bah dengan tangan dan pelepah daun kurma. Sesudah itu lantai dan dinding dalam ka'bah dikeringkan dengan kain dan tissue dan kemudian di beri minyak Oud dan air mawar.
Setelah proses pencucian dalam ka'bah selesai pintu ka'bah kemudian kembali ditutup dan kunci ka'bah kemudian diganti dengan kunci yang baru.
Berikut Video Proses Pencucian Ka'bah Al Musyarrofah:
