Pengumuman penting untuk seluruh umat Islam, Bahwa Puasa Asyura 2017 Jatuh Pada Hari Sabtu Tanggal 30 September 2017 bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1439 Hijriyah, Sedangkan Puasa Tasu'a dilakukan pada tanggal 29 September 2017 atau 9 Muharram 1439 H.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Puasa Asyura dan Tasu'a, yang dikerjakan tiap tanggal 9 dan 10 Muharram ini memang selalu dinanti-nantikan kaum muslimin. karena pahalanya yang sangat besar, yaitu bisa menghapuskan kesalahan dan dosa-dosa kecil selama setahun lalu.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam :
“Puasa hari Asyura, aku mengharapkan pahalanya di sisi Allah dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun sebelumnya.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah)
Jumhur ulama berpendapat bahwa shaum (puasa) Asyura dilakukan pada hari kesepuluh dari bulan Muharram, sementara shaum Tasu’a dilakukan pada hari kesembilan dari bulan Muharram.
Ibnu Qudamah berkata, ‘Asyura adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram. Ini merupakan pendapat Sa’id bun Musayyib dan al-Hasan al-Bashri yang sesuai dengan riwayat dari Ibnu ‘Abbas, “Rasullah shallallaahu ‘alaihi wasallam memerintahkan berpuasa pada hari ‘Asyura, hari kesepuluh dari bulan Muharram.” (HR. Tirmidzi, hasan shahih).
Puasa Asyura 2017 ini memiliki berbagai keutamaan yang sangat luar biasa, Sudah semestinya bagi seluruh kaum muslimin wal muslimat mengerjakan puasa Asyura ini karena banyak hikmah yang terkandung di dalamnya, Diantaranya adalah sebagai berikut,
Pertama, Melaksanakan Puasa Asyura adalah salah satu wujud syukur kepada Allah yang telah menyelamatkan hamba-hamba-Nya yang beriman dari kejahatan orang-orang kafir, yaitu selamatnya Nabi Musa dan Harun AS bersama Bani Israil dari kejahatan Firaun dan bala tentaranya.
Kedua, meneladani Nabi Musa, Harun, dan junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang berpuasa pada hari Asyura.
Ketiga, meneladani para sahabat Radhiyallahu anhum yang melakukan puasa Asyura, bahkan melatih anak-anak mereka untuk melakukan puasa Asyura.
Hal ini dapat kita pahami dari hadis Rasulullah SAW. "Dari Ibnu Abbas RA berkata: 'Nabi SAW tiba di Madinah, maka beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa hari Asyura'. Beliau bertanya kepada mereka: 'Ada apa ini?' Mereka menjawab, 'Ini adalah hari yang baik. Pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka. Maka Nabi Musa berpuasa pada hari ini.' Nabi SAW bersabda, 'Saya lebih layak dengan Nabi Musa dibandingkan kalian. Maka beliau berpuasa Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa Asura'." (HR Bukhari dan Muslim).
Keempat, Puasa Asyura bisa menghapus dosa setahun yang lalu. Imam Muslim meriwayatkan dalam shohihnya, dari sahabat mulia Abu Qotadah, “Seorang laki-laki datang bertanya kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam tentang pahala puasa hari Asyura. Maka Rasulullah menjawab: Aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
Imam an-Nawawi berkata: "Keutamaan puasa Asyura menghapus semua dosa-dosa kecil. Atau boleh dikatakan menghapus seluruh dosa kecuali dosa besar." (Majmu' Syarah al-Muhadzzab, an-Nawawi 6/279).
Dalam prakteknya, ada tiga tingkatan dalam melaksanakan puasa Asyura, sebagaimana yang diungkapkan oleh al-Imam asy-Syaukani dan al-Hafidz Ibnu Hajar, beliau mengatakan, "Asyura ada tiga tingkatan. Yang pertama puasa di hari ke-10 saja, tingkatan kedua puasa di hari kesembilan dan ke-10, dan tingkatan ketiga puasa di hari kesembilan,10, dan 11."
Di tahun 2017 ini, Puasa Asyura 2017 Jatuh Pada Hari Sabtu Tanggal 30 September 2017, Sedangkan Puasa Tasu'a insya Allah Jatuh Pada Hari Sebelumnya, yakni hari Jumat Tanggal 29 September 2017.
Pada hari Kamis (21/09/2017), kaum Muslimin di Indonesia dikabarkan telah merayakan Tahun baru Hijriyah karena menganggap sudah masuk tanggal 1 Muharram. Berhubungan dengan hal tersebut maka Puasa Asyura tahun 2017 jatuh pada hari Sabtu 30 September 2017.
Untuk melepaskan keraguan dan dalam rangka mengejar pahala besar dari Allah SWT, ketika kita berpuasa Asyura, maka sebagaimana perkataan Imam Ahmad rahimahullah, kita bisa sekaligus berpuasa tiga hari berturut-turut, yakni tanggal 9, 10, dan 11 Muharram atau bertepatan dengan tanggal 28, 29 dan 30 September 2017, meskipun juga diperbolehkan hanya berpuasa di tanggal 10 Muharramnya saja.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan kesehatan jasmani dan rohani kepada kita serta memberi kekuatan untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas amal kita yang salah satunya adalah melaksanakan ibadah puasa Asyura yang sebentar lagi akan segera menjelang. Aamiin.
Ayo raih amal shalih dengan menyebarkan info ini pada semua sanak saudara.
Baca Juga:
Sebagaimana kita ketahui bahwa Puasa Asyura dan Tasu'a, yang dikerjakan tiap tanggal 9 dan 10 Muharram ini memang selalu dinanti-nantikan kaum muslimin. karena pahalanya yang sangat besar, yaitu bisa menghapuskan kesalahan dan dosa-dosa kecil selama setahun lalu.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam :
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ ، إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
“Puasa hari Asyura, aku mengharapkan pahalanya di sisi Allah dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun sebelumnya.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah)
Jumhur ulama berpendapat bahwa shaum (puasa) Asyura dilakukan pada hari kesepuluh dari bulan Muharram, sementara shaum Tasu’a dilakukan pada hari kesembilan dari bulan Muharram.
Ibnu Qudamah berkata, ‘Asyura adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram. Ini merupakan pendapat Sa’id bun Musayyib dan al-Hasan al-Bashri yang sesuai dengan riwayat dari Ibnu ‘Abbas, “Rasullah shallallaahu ‘alaihi wasallam memerintahkan berpuasa pada hari ‘Asyura, hari kesepuluh dari bulan Muharram.” (HR. Tirmidzi, hasan shahih).
Puasa Asyura 2017 ini memiliki berbagai keutamaan yang sangat luar biasa, Sudah semestinya bagi seluruh kaum muslimin wal muslimat mengerjakan puasa Asyura ini karena banyak hikmah yang terkandung di dalamnya, Diantaranya adalah sebagai berikut,
Pertama, Melaksanakan Puasa Asyura adalah salah satu wujud syukur kepada Allah yang telah menyelamatkan hamba-hamba-Nya yang beriman dari kejahatan orang-orang kafir, yaitu selamatnya Nabi Musa dan Harun AS bersama Bani Israil dari kejahatan Firaun dan bala tentaranya.
Kedua, meneladani Nabi Musa, Harun, dan junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang berpuasa pada hari Asyura.
Ketiga, meneladani para sahabat Radhiyallahu anhum yang melakukan puasa Asyura, bahkan melatih anak-anak mereka untuk melakukan puasa Asyura.
Hal ini dapat kita pahami dari hadis Rasulullah SAW. "Dari Ibnu Abbas RA berkata: 'Nabi SAW tiba di Madinah, maka beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa hari Asyura'. Beliau bertanya kepada mereka: 'Ada apa ini?' Mereka menjawab, 'Ini adalah hari yang baik. Pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka. Maka Nabi Musa berpuasa pada hari ini.' Nabi SAW bersabda, 'Saya lebih layak dengan Nabi Musa dibandingkan kalian. Maka beliau berpuasa Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa Asura'." (HR Bukhari dan Muslim).
Keempat, Puasa Asyura bisa menghapus dosa setahun yang lalu. Imam Muslim meriwayatkan dalam shohihnya, dari sahabat mulia Abu Qotadah, “Seorang laki-laki datang bertanya kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam tentang pahala puasa hari Asyura. Maka Rasulullah menjawab: Aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
Imam an-Nawawi berkata: "Keutamaan puasa Asyura menghapus semua dosa-dosa kecil. Atau boleh dikatakan menghapus seluruh dosa kecuali dosa besar." (Majmu' Syarah al-Muhadzzab, an-Nawawi 6/279).
Dalam prakteknya, ada tiga tingkatan dalam melaksanakan puasa Asyura, sebagaimana yang diungkapkan oleh al-Imam asy-Syaukani dan al-Hafidz Ibnu Hajar, beliau mengatakan, "Asyura ada tiga tingkatan. Yang pertama puasa di hari ke-10 saja, tingkatan kedua puasa di hari kesembilan dan ke-10, dan tingkatan ketiga puasa di hari kesembilan,10, dan 11."
Lalu Kapan Puasa Asyura Di Tahun 2017 Ini?
Di tahun 2017 ini, Puasa Asyura 2017 Jatuh Pada Hari Sabtu Tanggal 30 September 2017, Sedangkan Puasa Tasu'a insya Allah Jatuh Pada Hari Sebelumnya, yakni hari Jumat Tanggal 29 September 2017.
Pada hari Kamis (21/09/2017), kaum Muslimin di Indonesia dikabarkan telah merayakan Tahun baru Hijriyah karena menganggap sudah masuk tanggal 1 Muharram. Berhubungan dengan hal tersebut maka Puasa Asyura tahun 2017 jatuh pada hari Sabtu 30 September 2017.
Untuk melepaskan keraguan dan dalam rangka mengejar pahala besar dari Allah SWT, ketika kita berpuasa Asyura, maka sebagaimana perkataan Imam Ahmad rahimahullah, kita bisa sekaligus berpuasa tiga hari berturut-turut, yakni tanggal 9, 10, dan 11 Muharram atau bertepatan dengan tanggal 28, 29 dan 30 September 2017, meskipun juga diperbolehkan hanya berpuasa di tanggal 10 Muharramnya saja.
Ayo raih amal shalih dengan menyebarkan info ini pada semua sanak saudara.
- Bacaan Niat Puasa Asyura & Tasu'a
- Keutamaan Dan Keistimewaan Bulan Muharram
- Amalan di Bulan Muharram Yang Tak Boleh Dilewatkan