Subhanallah, Kaum Muslimin dan seluruh umat Islam di Indonesia harus bangga. Dahulu para ulama kita di Makkah diakui secara internasional. Kini, para ulama Nusantara pun mendapatkan pengakuan bahkan gelar membanggakan dari ulama internasional yang diakui secara jelas baik sanad yang menyambung kepada Rasulullah maupun keshalihannya.
Adalah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab yang mendapatkan julukan kehormatan dari Kyainya Seluruh Kyai NU Se Indonesia, Abuya As-Sayyid Ahmad bin Muhammad bin Abbas bin Alawi Al-Maliki Al-hasani.
Secara resmi, Abuya As-Sayyid Ahmad bin Muhammad yang merupakan keturunan Rasulullah dari Sayyidina Hasan ini mengundang secara khusus dan menyematkan gelar 'Asadullah wa Rasulih (Singa Allah dan Utusan-Nya)' kepada Habib Rizieq Syihab.
Dalam keterangan yang diterima dari ustadz muda asal Magelang Jawa Tengah yang telah nyantri selama bertahun-tahun di Makkah, H Ahmad Ridho, julukan 'Singa Allah dan Utusan-Nya' yang disematkan kepada Habib Rizieq ini tidaklah menjadi masalah.
"Sekadar julukan dari seorang pecinta kepada yang dicintainya. Atau seorang guru kepada muridnya. Atau dari orang tua kepada anaknya. Atau seorang rakyat kepada rajanya." ungkap Ustadz Ridho melalui pesan WA kepada Kabarmakkah.
Ustadz Ahmad Ridho yang juga putra dari Mbah Hasan Mangli Magelang ini menegaskan, gelar tersebut tidak bisa disamakan dengan gelar kenabian. Karena gelar kenabian diberikan oleh Allah Ta'ala, bukan dari makhluk.
Abuya As-Sayyid Ahmad Alawi bin Abbas bin Alawi Al-Maliki merupakan putra dari Sayyid Muhammad bin Alawi, Makkah Al-Mukarramah. Masih merujuk kepada penjelasan Ustadz Ridho, keduanya merupakan guru seluruh kyai Nahdhatul Ulama (NU).
"Sayyid Muhammad dan Sayyid Ahmad adalah guru mayoritas kiyai-kiyai Nahdhatul Ulama (NU) di seluruh Indonesia." terangnya.
Keduanya merupakan keturunan dari ulama besar Sayyid Alawi yang merupakan alim besar di Makkah pada zamannya. Beliau merupakan guru para ulama' besar di Nusantara seperti Syaikh Yasin Al Fadani, Syaikh Nawawi Al Bantani, Syaikh Arsyad Al Banjari, Syaikh Khatib Minangkabawi, Syaikh Mahfudz Attarmasi, Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdlatul Ulama', KH Maimoen Zubair Sarang Rembang, KH Abdullah Faqih Langitan, KH Muslih Abdurrahman Mranggen dan banyak ulama' besar lainnya di nusantara.
"Keluarga Sayyid Al-Maliki di Rushaifah Makkah," lanjut Ustadz Ridho, "adalah punjernya para ulama besar nusantara."
Dalam tayangan video berikut disebutkan, gelar kehormatan yang disematkan kepada Habib Rizieq Syihab tak ubahnya gelar yang diberikan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam kepada pamannya, Sayyidina Hamzah.
Baca Juga:
Habib Rizieq memperoleh gelar kehormatan tersebut karena kiprahnya dalam mendakwahkan Islam di bumi Nusantara pada zaman ini.
Adalah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab yang mendapatkan julukan kehormatan dari Kyainya Seluruh Kyai NU Se Indonesia, Abuya As-Sayyid Ahmad bin Muhammad bin Abbas bin Alawi Al-Maliki Al-hasani.
Secara resmi, Abuya As-Sayyid Ahmad bin Muhammad yang merupakan keturunan Rasulullah dari Sayyidina Hasan ini mengundang secara khusus dan menyematkan gelar 'Asadullah wa Rasulih (Singa Allah dan Utusan-Nya)' kepada Habib Rizieq Syihab.
Dalam keterangan yang diterima dari ustadz muda asal Magelang Jawa Tengah yang telah nyantri selama bertahun-tahun di Makkah, H Ahmad Ridho, julukan 'Singa Allah dan Utusan-Nya' yang disematkan kepada Habib Rizieq ini tidaklah menjadi masalah.
"Sekadar julukan dari seorang pecinta kepada yang dicintainya. Atau seorang guru kepada muridnya. Atau dari orang tua kepada anaknya. Atau seorang rakyat kepada rajanya." ungkap Ustadz Ridho melalui pesan WA kepada Kabarmakkah.
Ustadz Ahmad Ridho yang juga putra dari Mbah Hasan Mangli Magelang ini menegaskan, gelar tersebut tidak bisa disamakan dengan gelar kenabian. Karena gelar kenabian diberikan oleh Allah Ta'ala, bukan dari makhluk.
Abuya As-Sayyid Ahmad Alawi bin Abbas bin Alawi Al-Maliki merupakan putra dari Sayyid Muhammad bin Alawi, Makkah Al-Mukarramah. Masih merujuk kepada penjelasan Ustadz Ridho, keduanya merupakan guru seluruh kyai Nahdhatul Ulama (NU).
"Sayyid Muhammad dan Sayyid Ahmad adalah guru mayoritas kiyai-kiyai Nahdhatul Ulama (NU) di seluruh Indonesia." terangnya.
Keduanya merupakan keturunan dari ulama besar Sayyid Alawi yang merupakan alim besar di Makkah pada zamannya. Beliau merupakan guru para ulama' besar di Nusantara seperti Syaikh Yasin Al Fadani, Syaikh Nawawi Al Bantani, Syaikh Arsyad Al Banjari, Syaikh Khatib Minangkabawi, Syaikh Mahfudz Attarmasi, Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdlatul Ulama', KH Maimoen Zubair Sarang Rembang, KH Abdullah Faqih Langitan, KH Muslih Abdurrahman Mranggen dan banyak ulama' besar lainnya di nusantara.
"Keluarga Sayyid Al-Maliki di Rushaifah Makkah," lanjut Ustadz Ridho, "adalah punjernya para ulama besar nusantara."
Dalam tayangan video berikut disebutkan, gelar kehormatan yang disematkan kepada Habib Rizieq Syihab tak ubahnya gelar yang diberikan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam kepada pamannya, Sayyidina Hamzah.
Baca Juga:
- Heboh, Wanita Ini Tulis Kesaksiannya Terkait Habib Rizieq Dan Firza Husain
- Koki Hotel Bintang 5 Di Makkah Ini Ungkap Upaya Penyuapan Habib Rizieq Sebesar 1 Trilyun
- Habib Rizieq Jadi Incaran Sniper, Amien Rais Ungkap Rezim Jokowi Lebih Bobrok Daripada Orba
Habib Rizieq memperoleh gelar kehormatan tersebut karena kiprahnya dalam mendakwahkan Islam di bumi Nusantara pada zaman ini.