Kasus Penembakan Dalam Mobil yang dilakukan oleh Brigadir Polisi Kalingga semakin heboh, Banyak netizen menanggapinya dengan perasaan marah dan nada geram.
Begitu pula yang diungkapkan oleh Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Febri Habibi Asril, Ia mengaku menyaksikan langsung dengan mata kepala sendiri saat kejadian penembakan dalam mobil tersebut, bahkan banyak penonton yang teriak bertakbir Allahuakbar-Allahuakbar.
"Demi Allah demi Rasulullah, kejadian itu di depan Bank Mandiri, saya melihat langsung kejadian itu di tempat, korban pun diseret seperti binatang pak, kami minta jangan ditutupi kasus ini," tuturnya.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga di hadapan massa menyatakan bahwa proses pemeriksaan terhadap pelaku penembakan masih dilakukan secara intensif dan tetap berproses.
Masih Dalam Penyelidikan
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjelaskan, saat itu saksi berinisial S yang ada di samping Brigadir Kalingga sudah menyuruh sopir Honda City berhenti, namun sopir tetap terus melaju. Kemudian polisi mengeluarkan tembakan peringatan dan tetap tidak digubris, sehingga Brigadir Kalingga langsung menembaki mobil korban.
"Penembakan ini tidak ada perintah dari siapa pun. Namun, penyelidikan tim (Paminal) masih dilakukan. Untuk jelasnya nanti setelah selesai penyelidikan," kata Agung.
Kapolda menambahkan, dari lokasi kejadian sudah diamankan barang bukti senjata api jenis Senapan Serbu (SS1) tipe V2 serta tujuh selongsong peluru.
Baca Juga:
Tim dari Polda masih memeriksa saksi dan barang bukti untuk menyelidiki motif dan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh personel Polres Lubuklinggau.
Berikut adalah video kesaksian yang dikirim oleh Netizen,
Begitu pula yang diungkapkan oleh Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Febri Habibi Asril, Ia mengaku menyaksikan langsung dengan mata kepala sendiri saat kejadian penembakan dalam mobil tersebut, bahkan banyak penonton yang teriak bertakbir Allahuakbar-Allahuakbar.
"Demi Allah demi Rasulullah, kejadian itu di depan Bank Mandiri, saya melihat langsung kejadian itu di tempat, korban pun diseret seperti binatang pak, kami minta jangan ditutupi kasus ini," tuturnya.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga di hadapan massa menyatakan bahwa proses pemeriksaan terhadap pelaku penembakan masih dilakukan secara intensif dan tetap berproses.
Masih Dalam Penyelidikan
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjelaskan, saat itu saksi berinisial S yang ada di samping Brigadir Kalingga sudah menyuruh sopir Honda City berhenti, namun sopir tetap terus melaju. Kemudian polisi mengeluarkan tembakan peringatan dan tetap tidak digubris, sehingga Brigadir Kalingga langsung menembaki mobil korban.
"Penembakan ini tidak ada perintah dari siapa pun. Namun, penyelidikan tim (Paminal) masih dilakukan. Untuk jelasnya nanti setelah selesai penyelidikan," kata Agung.
Kapolda menambahkan, dari lokasi kejadian sudah diamankan barang bukti senjata api jenis Senapan Serbu (SS1) tipe V2 serta tujuh selongsong peluru.
Baca Juga:
- Polisi: Kami Bermaksud Hendak Menembak Ban Mobil
- Buntut Aksi Koboi Brigadir Kalingga, Warga Minta Kapolres Lubuklinggau Dipecat
- Kapolda Sumsel Minta Maaf, Korban: "Aku Minta Polisi Diproses, Anakku Cacat, Nyawa Keluargaku Hilang"
Tim dari Polda masih memeriksa saksi dan barang bukti untuk menyelidiki motif dan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh personel Polres Lubuklinggau.
Berikut adalah video kesaksian yang dikirim oleh Netizen,