Kedatangan Raja Salman beserta rombongan dari Arab Saudi membawa keberkahan tersendiri. Pasalnya Raja yang membawa menteri, pangeran dan orang-orang penting tersebut diprediksi membelanjakan uangnya hingga mencapai 250 miliar selama berada di Indonesia.
Hal ini dituturkan oleh Ketua Umum Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Indonesia, Asnawi Bahar.
“Sebelumnya saya bilang Rp 150 miliar, tapi setelah saya hitung lagi, uang yang dihabiskan Raja Salman dan rombongannya di Indonesia mencapai Rp 250 miliar,” kata Asnawi, seperti dilansir dari Liputan6, Minggu (5/3/2017).
Lebih jauh ia merinci bahwa dari 250 miliar tersebut 150 miliar akan dihabiskan di Bali dimana Raja Salman beserta rombongan sudah sampai sejak tanggal 4 hingga 9 Maret mendatang. Biaya yang cukup fantastis tersebut digunakan untuk memborong kamar hotel St Regis Resort, Laguna, Bali Hilton dan Ritz Carlton yang semuanya berlokasi di Nusa Dua. Selain itu untuk menyewa kendaraan mewah berwisata ke sejumlah tempat di Bali.
“Kalau di Bali saja, mungkin perkiraan saya mencapai Rp 150 miliar. Itu paling minimal ya,” Asnawi menegaskan.
“Itu belum perhitungan tarif kamar Raja Salman yang mencapai ratusan juta, biaya makan selama di Bali karena hotel kan ditutup untuk umum,” tambahnya.
Belum lagi biaya untuk menyewa kendaraan selama di Bali yang bisa mencapai angka 10 miliar serta berbagai biaya untuk fasilitas lainnya.
“Nah belum lagi menghitung kunjungan di Jakarta yang tarif hotelnya saja sampai Rp 135 juta per malam. Jadi perkiraan saya Raja Salman membelanjakan uangnya Rp 250 miliar selama di Indonesia,” Asnawi menuturkan.
Tentunya kedatangan Raja Salman beserta rombongan memberikan dampak cukup besar bagi perekonomian Indonesia, terutama di daerah wisata. Belum lagi dengan bantuan dari Arab Saudi yang mencapai ratusan triliun bagi Indonesia.
“Multiplier effect-nya dari kunjungan Raja Salman ke Indonesia sangat luar biasa besar. Untuk hidangan di meja makan saja, sekitar 35-40 pihak yang terlibat,” kata Asnawi.
Baca Juga:
Hal ini dituturkan oleh Ketua Umum Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Indonesia, Asnawi Bahar.
“Sebelumnya saya bilang Rp 150 miliar, tapi setelah saya hitung lagi, uang yang dihabiskan Raja Salman dan rombongannya di Indonesia mencapai Rp 250 miliar,” kata Asnawi, seperti dilansir dari Liputan6, Minggu (5/3/2017).
Lebih jauh ia merinci bahwa dari 250 miliar tersebut 150 miliar akan dihabiskan di Bali dimana Raja Salman beserta rombongan sudah sampai sejak tanggal 4 hingga 9 Maret mendatang. Biaya yang cukup fantastis tersebut digunakan untuk memborong kamar hotel St Regis Resort, Laguna, Bali Hilton dan Ritz Carlton yang semuanya berlokasi di Nusa Dua. Selain itu untuk menyewa kendaraan mewah berwisata ke sejumlah tempat di Bali.
“Kalau di Bali saja, mungkin perkiraan saya mencapai Rp 150 miliar. Itu paling minimal ya,” Asnawi menegaskan.
“Itu belum perhitungan tarif kamar Raja Salman yang mencapai ratusan juta, biaya makan selama di Bali karena hotel kan ditutup untuk umum,” tambahnya.
Belum lagi biaya untuk menyewa kendaraan selama di Bali yang bisa mencapai angka 10 miliar serta berbagai biaya untuk fasilitas lainnya.
“Nah belum lagi menghitung kunjungan di Jakarta yang tarif hotelnya saja sampai Rp 135 juta per malam. Jadi perkiraan saya Raja Salman membelanjakan uangnya Rp 250 miliar selama di Indonesia,” Asnawi menuturkan.
Tentunya kedatangan Raja Salman beserta rombongan memberikan dampak cukup besar bagi perekonomian Indonesia, terutama di daerah wisata. Belum lagi dengan bantuan dari Arab Saudi yang mencapai ratusan triliun bagi Indonesia.
“Multiplier effect-nya dari kunjungan Raja Salman ke Indonesia sangat luar biasa besar. Untuk hidangan di meja makan saja, sekitar 35-40 pihak yang terlibat,” kata Asnawi.
Baca Juga:
- Inilah 2 Hal Yang Diinginkan Raja Salman Saat Berada Di Bali
- Menurut Dubes, Ini Dua Alasan Mengapa Raja Salman Akan Berkunjung Ke Bali