Tidak banyak orang yang mau berempati atau peduli kepada orang lain. Hanya karena tak menghasilkan keuntungan pada dirinya, orang pun enggan menolong yang lain. Namun video yang diunggah oleh akun Facebook Erasat berikut ini bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua.
Meski merupakan video lama, namun video ini masih tetap mendapatkan apresiasi yang cukup besar dari netizen. Dalam video tersebut sekelompok pemuda tengah melakukan eksperimen terhadap driver ojek online. Hal ini guna melihat ekspresi dan tindakan para tukang ojek tersebut yang seringkali dirugikan lantaran orderannya dicancel.
Seorang pemuda kemudian berpura-pura menjadi pemesan ojek dan ketika driver ojek online tersebut telah datang, pemuda itu pun menyebutkan sudah tidak memiliki uang lagi lantaran habis untuk membeli obat. Sementara di saat itu, ia juga harus segera ke rumah sakit tempat ibunya dirawat.
Pada percobaan yang pertama, seorang driver Gojek tidak marah, namun ia meminta agar pemesan membatalkan orderannya. Meski demikian driver tersebut tetap berempati dengan memberikan sejumlah uang untuk ongkos pemuda tersebut naik angkot.
Sementara itu pada percobaan yang kedua, driver Gojek yang telah datang ternyata mau mengantarkan pemuda tersebut meski tanpa ongkos.
Para pemuda lainnya yang melakukan eksperimen itu pun lantas mengikuti driver tersebut dan akhirnya bertemu. Driver Gojek mulia yang diketahui bernama Pak Muji tersebut menuturkan bahwa ia pernah dikecewakan oleh penumpang lantaran mencancel orderan setelah dirinya sampai ke tempat yang diminta.
Adapun keikhlasannya untuk mengantar pemuda itu lantaran murni ingin membantu dan percaya bahwa menjadi tukang ojek adalah jalan untuknya melakukan kebaikan.
Video itu mengingatkan kepada kita semua untuk tidak seenaknya membatalkan orderan ojek karena membuat drivernya merugi.
Netizen yang melihatnya pun merasa sedih dan terharu. Salah satunya adalah Mariana Sanjaya Dhina yang menulis, “Udah pernah lihat video ini sebelumnya. Sedih banget pas lihat videonya.”
Sementara akun Ratihh Purwanti menulis, “Nangis gue nontonnya.”
Simak videonya
Meski merupakan video lama, namun video ini masih tetap mendapatkan apresiasi yang cukup besar dari netizen. Dalam video tersebut sekelompok pemuda tengah melakukan eksperimen terhadap driver ojek online. Hal ini guna melihat ekspresi dan tindakan para tukang ojek tersebut yang seringkali dirugikan lantaran orderannya dicancel.
Seorang pemuda kemudian berpura-pura menjadi pemesan ojek dan ketika driver ojek online tersebut telah datang, pemuda itu pun menyebutkan sudah tidak memiliki uang lagi lantaran habis untuk membeli obat. Sementara di saat itu, ia juga harus segera ke rumah sakit tempat ibunya dirawat.
Pada percobaan yang pertama, seorang driver Gojek tidak marah, namun ia meminta agar pemesan membatalkan orderannya. Meski demikian driver tersebut tetap berempati dengan memberikan sejumlah uang untuk ongkos pemuda tersebut naik angkot.
Sementara itu pada percobaan yang kedua, driver Gojek yang telah datang ternyata mau mengantarkan pemuda tersebut meski tanpa ongkos.
Para pemuda lainnya yang melakukan eksperimen itu pun lantas mengikuti driver tersebut dan akhirnya bertemu. Driver Gojek mulia yang diketahui bernama Pak Muji tersebut menuturkan bahwa ia pernah dikecewakan oleh penumpang lantaran mencancel orderan setelah dirinya sampai ke tempat yang diminta.
Adapun keikhlasannya untuk mengantar pemuda itu lantaran murni ingin membantu dan percaya bahwa menjadi tukang ojek adalah jalan untuknya melakukan kebaikan.
Video itu mengingatkan kepada kita semua untuk tidak seenaknya membatalkan orderan ojek karena membuat drivernya merugi.
Netizen yang melihatnya pun merasa sedih dan terharu. Salah satunya adalah Mariana Sanjaya Dhina yang menulis, “Udah pernah lihat video ini sebelumnya. Sedih banget pas lihat videonya.”
Sementara akun Ratihh Purwanti menulis, “Nangis gue nontonnya.”
Simak videonya
Lihat Juga: Mengharukan! Tak Tahu Setting Aplikasi Ponsel, Driver Gojek Renta Ini Sulit Dapatkan Pelanggan