Menjelang aksi umat Islam pada tanggal 11 Februari 2017, Metro TV kembali menebar fitnah untuk memecah belah umat islam. Kali ini media yang tidak relevan dalam memberitakan umat islam tersebut memfitnah ulama santun Buya Yahya.
Dalam berita yang disampaikan oleh reporter yang tidak berhijab tersebut disebutkan bahwa para ulama Cirebon menghimbau agar masyarakat tidak mengikuti aksi 112 yang akan digelar di Masjid Istiqlal pada hari Sabtu (11/2/2017).
Bukan hanya itu saja, Pimpinan Al Bahjah ini juga disebut-sebut menganjurkan agar aparat keamanan bertindak tegas kepada peserta aksi jika melakukan kericuhan.
Tampak dalam berita tersebut Buya Yahya sedang duduk melingkar bersama dengan tokoh masyarakat. Pendapat Buya Yahya pun dipotong dengan seenaknya untuk kepentingan Metro TV sendiri.
"Baik agama apa pun, hendaknya kita menjaga persatuan. Jangan sampai kita mau diadu domba. Kita biasa berdampingan dengan agama yang berbeda." ujar Buya Yahya dalam pemberitaan yang sudah diedit oleh Metro TV.
Menanggapi hal tersebut, Buya Yahya kemudian membuat klarifikasi melalui akun Facebooknya agar umat tidak terprovokasi.
"Kaum muslimin dan muslimat dimana saja anda berada kami menghimbau untuk tidak mudah percaya terhadap media-media yang memberitakan tentang Buya Yahya dan Al-Bahjah kecuali bersumber dari media-media resmi Al-Bahjah."
Berikut video berita bohong yang dilakukan Metro TV beserta klarifikasi dari Buya Yahya.
Lihat Juga:
Dalam berita yang disampaikan oleh reporter yang tidak berhijab tersebut disebutkan bahwa para ulama Cirebon menghimbau agar masyarakat tidak mengikuti aksi 112 yang akan digelar di Masjid Istiqlal pada hari Sabtu (11/2/2017).
Bukan hanya itu saja, Pimpinan Al Bahjah ini juga disebut-sebut menganjurkan agar aparat keamanan bertindak tegas kepada peserta aksi jika melakukan kericuhan.
Tampak dalam berita tersebut Buya Yahya sedang duduk melingkar bersama dengan tokoh masyarakat. Pendapat Buya Yahya pun dipotong dengan seenaknya untuk kepentingan Metro TV sendiri.
"Baik agama apa pun, hendaknya kita menjaga persatuan. Jangan sampai kita mau diadu domba. Kita biasa berdampingan dengan agama yang berbeda." ujar Buya Yahya dalam pemberitaan yang sudah diedit oleh Metro TV.
Menanggapi hal tersebut, Buya Yahya kemudian membuat klarifikasi melalui akun Facebooknya agar umat tidak terprovokasi.
"Kaum muslimin dan muslimat dimana saja anda berada kami menghimbau untuk tidak mudah percaya terhadap media-media yang memberitakan tentang Buya Yahya dan Al-Bahjah kecuali bersumber dari media-media resmi Al-Bahjah."
Berikut video berita bohong yang dilakukan Metro TV beserta klarifikasi dari Buya Yahya.
Lihat Juga:
- Sebut Aksi Bela Islam III Diikuti 50 Ribu Peserta, Reporter Metro TV Langsung Diusir Saat Siaran
- Minta Warga Beri Pendapat Tentang Gerakan Anti Hoax, Reporter Metro TV Ini Malah Kena Batunya