Kasih sayang orangtua akan terus ada sepanjang masa, bahkan hingga saat usia mereka telah senja. Sudah kewajiban pula bagi anak untuk berganti merawat orangtuanya di usia tersebut. Namun apa yang dilakukan oleh seorang kakek renta ini justru sangat jarang dilakukan kebanyakan orangtua pada umumnya.
Disaat sebagian besar orangtua berharap mendapatkan perawatan oleh anak-anaknya, kakek bernama Dalail Hayat ini justru tak ingin merepotkan dan menjadi beban bagi anaknya. Alhasil ia pun lebih memilih untuk hidup menggelandang dan tidur bergonta ganti tempat.
Kisah kakek ini tersebar setelah seorang netizen bernama Zuky Hokey mengunggahnya di Grup Facebook Info Cegatan Banjarnegara.
Disebutkan bahwa Zuky saat itu hendak mengikuti sebuah pengajian di sebuah mushola, tepatnya di sekitar Jembatan Lama Rejasa, sebelah utara sungai Serayu. Setelah berada di terasnya, ia bertemu dengan sosok kakek tersebut yang tampak mengenakan sarung untuk menghangatkan badan.
Setelah berbincang-bincang diketahui bahwa Kakek Dalail sudah seminggu berada di mushola dan makan seadanya. Hal ini ia lakukan karena terlalu sayang kepada anaknya sehingga enggan menyusahkan anaknya yang berada di Dukuh Larangan Desa Blitar Kecamatan Madukarna Kabupaten Banjarnegara.
Zuky pun meminta kepada netizen yang berada dekat di daerah sana untuk memberikan sedekah kepada sang kakek.
Unggahan Zuky kemudian mengundang reaksi netizen. Bahkan sebagian dari mereka langsung mendatangi lokasi dan menawarkan bantuan untuk pulang.
"Saya sudah sampai lokasi. Simbah tetep gak mau pulang. Mau pulang Senin sore. Di Blitar simbah ikut plunan karena keadaan. Simbah gak mau ikut anaknya. Tolong dishare yang daerah Blitar. Plunan simbah namanya ibu Towiyah dengan alamat dukuh Larangan desa Blitar rt.02/4. Minta tolong diinfokan simbah maunya pulang Senin sore. Makasih," ungkap netizen Tri Haryati.
Ketika ada netizen yang menyalahkan anak Kakek Dalail karena tidak mencari, Zuky dan Tri Haryati kemudian menjelaskan bahwa anaknya sudah mengajak sang kakek, namun ia tidak mau merepotkan anaknya tersebut lantaran tidak bisa memberikan apa-apa.
Sementara itu menurut netizen bernama Maswanto Mhd, pemerintah daerah sudah menjemput kakek Dalail di malam hari, namun sang kakek menolak.
"Pihak pemerintah desa sudah mencoba menjemput tadi malam jam 10 dan yang bersangkutan belum berkenan pulang. Dan tadi pagi dicoba lagi untuk menjemput juga belum berkenan pulang, yang bersangkutan berjanji nanti sore minta di jemput jam 5," sahut Maswanto Mhd, Jumat (13/1/2017) pagi.
Baca Juga:
Disaat sebagian besar orangtua berharap mendapatkan perawatan oleh anak-anaknya, kakek bernama Dalail Hayat ini justru tak ingin merepotkan dan menjadi beban bagi anaknya. Alhasil ia pun lebih memilih untuk hidup menggelandang dan tidur bergonta ganti tempat.
Kisah kakek ini tersebar setelah seorang netizen bernama Zuky Hokey mengunggahnya di Grup Facebook Info Cegatan Banjarnegara.
Disebutkan bahwa Zuky saat itu hendak mengikuti sebuah pengajian di sebuah mushola, tepatnya di sekitar Jembatan Lama Rejasa, sebelah utara sungai Serayu. Setelah berada di terasnya, ia bertemu dengan sosok kakek tersebut yang tampak mengenakan sarung untuk menghangatkan badan.
Setelah berbincang-bincang diketahui bahwa Kakek Dalail sudah seminggu berada di mushola dan makan seadanya. Hal ini ia lakukan karena terlalu sayang kepada anaknya sehingga enggan menyusahkan anaknya yang berada di Dukuh Larangan Desa Blitar Kecamatan Madukarna Kabupaten Banjarnegara.
Zuky pun meminta kepada netizen yang berada dekat di daerah sana untuk memberikan sedekah kepada sang kakek.
Unggahan Zuky kemudian mengundang reaksi netizen. Bahkan sebagian dari mereka langsung mendatangi lokasi dan menawarkan bantuan untuk pulang.
"Saya sudah sampai lokasi. Simbah tetep gak mau pulang. Mau pulang Senin sore. Di Blitar simbah ikut plunan karena keadaan. Simbah gak mau ikut anaknya. Tolong dishare yang daerah Blitar. Plunan simbah namanya ibu Towiyah dengan alamat dukuh Larangan desa Blitar rt.02/4. Minta tolong diinfokan simbah maunya pulang Senin sore. Makasih," ungkap netizen Tri Haryati.
Ketika ada netizen yang menyalahkan anak Kakek Dalail karena tidak mencari, Zuky dan Tri Haryati kemudian menjelaskan bahwa anaknya sudah mengajak sang kakek, namun ia tidak mau merepotkan anaknya tersebut lantaran tidak bisa memberikan apa-apa.
Sementara itu menurut netizen bernama Maswanto Mhd, pemerintah daerah sudah menjemput kakek Dalail di malam hari, namun sang kakek menolak.
"Pihak pemerintah desa sudah mencoba menjemput tadi malam jam 10 dan yang bersangkutan belum berkenan pulang. Dan tadi pagi dicoba lagi untuk menjemput juga belum berkenan pulang, yang bersangkutan berjanji nanti sore minta di jemput jam 5," sahut Maswanto Mhd, Jumat (13/1/2017) pagi.
Baca Juga:
- Ditinggal Sendirian Di Hutan, Kakek Buta Ini Hidup Dalam Kondisi Yang Memprihatinkan
- Kakek Berusia 95 Tahun Ini Rela Berjualan Hingga Dini Hari Demi Mendapatkan Uang 16 Ribu
- Meski Kehilangan Satu Kaki, Kakek Ini Tetap Semangat Mengais Rezeki