Sebuah tindakan rasis dan fasis telah dialami oleh seorang pelajar muslimah yang berada di negara bagian Utah Amerika. Hal ini terjadi saat ia hendak berangkat ke sekolah menggunakan bus sekolah yang biasa ia gunakan. Namun saat itu sang sopir justru menyuruhnya untuk turun dari bus lantaran mengenakan jilbab.
“Jilbab adalah bagian dari hidup dan identitas saya, selain menjadi salah satu ajaran agama Islam. Saya bangga mengenakan ini,” ucap Jana, seperti dikutip dari ABC News.
Jana begitu malu dan tersinggung dengan ucapan sopir bus pada hari Jumat (13/1/2017) yang mengatakan, “Turunlah dari bus, Anda yang memakai sesuatu biru di kepala Anda. Anda tidak diperbolehkan berada di sini.”
Jana sendiri merupakan pelajar berumur 15 tahun yang bersekolah di sekolah tingkat atas di kota Provo negara bagian Utah dan telah terbiasa mengenakan jilbab setiap ke sekolah.
Terkait pelecehan tersebut, Randall Spencer yang merupakan pengacara keluarga Jana lantas menuntut pihak sekolah untuk meminta maaf secara resmi dan menghukum sopir tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Memang tindakan rasis dan fasis semakin gencar terjadi setelah adanya pengumuman kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika. Terlebih Trump memiliki wacana hendak menyingkirkan umat muslim dari Amerika.
Baca Juga:
“Jilbab adalah bagian dari hidup dan identitas saya, selain menjadi salah satu ajaran agama Islam. Saya bangga mengenakan ini,” ucap Jana, seperti dikutip dari ABC News.
Ilustrasi |
Jana sendiri merupakan pelajar berumur 15 tahun yang bersekolah di sekolah tingkat atas di kota Provo negara bagian Utah dan telah terbiasa mengenakan jilbab setiap ke sekolah.
Terkait pelecehan tersebut, Randall Spencer yang merupakan pengacara keluarga Jana lantas menuntut pihak sekolah untuk meminta maaf secara resmi dan menghukum sopir tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Memang tindakan rasis dan fasis semakin gencar terjadi setelah adanya pengumuman kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika. Terlebih Trump memiliki wacana hendak menyingkirkan umat muslim dari Amerika.
Baca Juga:
- Parah! Donald Trump Ingin Usir Muslim Dengan Menembakkan Peluru Darah Babi
- Keterlaluan! Remaja Mualaf Ini Dilarang Sekolah Hanya Karena Memakai Rok Panjang
- Tolak Melepas Jilbab, Muslimah Yang Baru Satu Hari Bekerja Ini Pun Dipecat Oleh Perusahaan