Astagfirullah, Pria Ini Ingin Naik Haji dengan Menceburkan Diri ke Laut. Pada hari Kamis 19 Januari 2017 Semua penumpang KMP Permata Lestari I rute Palembang-Bangka Belitung mendadak heboh. Pasalnya, salah seorang penumpang pria tiba-tiba nekat menceburkan diri ke dalam laut.
Ahmad (42), Salah satu saksi yang juga merupakan penumpang kapal mengungkapkan bahwa pria yang belum diketahui identitasnya tersebut berwajah murung dan terlihat sering melamun ketika sedang diatas kapal.
Ahmad menduga pria tersebut sedang terkena depresi. Sebab, sesaat sebelum terjun, korban sempat pamitan dengan beberapa penumpang disampingnya jika ingin pergi naik haji ke Makkah. Setelah itu, ia menghilang dan tak muncul-muncul ke permukaan.
"Sebelum terjun ke laut ia bilang 'besok saya akan naik haji, Innalillahi wainnailaihi rojiun'" ungkapnya.
Awak kapal pun segera menghubungi pihak Polair dan Basarnas guna melakukan pencarian korban.
Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi, mengatakan, berdasarkan laporan Pospol Air Sungsang, korban melompat dari kapal feri KMP Permata Lestari 1 di perairan Tanjung Muaro Banyuasin, dengan titik kordinat 02' 17' 627' S 104' 49' 986" E.
"Dia melompat saat perjalanan dari Sungsang menuju Munto kabupaten Bangka," kata Andri, Jumat (20/1/2017).
Identitas korban dan penyebab korban menceburkan diri ke laut masih diselidiki.
"Tasnya hanya berisi snack dan makanan," katanya.
"Sebelum terjun korban bilang 'besok saya akan naik haji, Innalillahi wainnailaihi rojiun' kemudian langsung lompat ke laut. Dari dialek bahasanya seperti warga kabupaten Ogam Ilir," ujar Andri menirukan perkataan korban yang didapat dari keterangan para saksi.
Petugas Mencari Pria Depresi yang Terjun ke Laut (Foto: IST) |
Ahmad (42), Salah satu saksi yang juga merupakan penumpang kapal mengungkapkan bahwa pria yang belum diketahui identitasnya tersebut berwajah murung dan terlihat sering melamun ketika sedang diatas kapal.
Ahmad menduga pria tersebut sedang terkena depresi. Sebab, sesaat sebelum terjun, korban sempat pamitan dengan beberapa penumpang disampingnya jika ingin pergi naik haji ke Makkah. Setelah itu, ia menghilang dan tak muncul-muncul ke permukaan.
"Sebelum terjun ke laut ia bilang 'besok saya akan naik haji, Innalillahi wainnailaihi rojiun'" ungkapnya.
Awak kapal pun segera menghubungi pihak Polair dan Basarnas guna melakukan pencarian korban.
Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi, mengatakan, berdasarkan laporan Pospol Air Sungsang, korban melompat dari kapal feri KMP Permata Lestari 1 di perairan Tanjung Muaro Banyuasin, dengan titik kordinat 02' 17' 627' S 104' 49' 986" E.
"Dia melompat saat perjalanan dari Sungsang menuju Munto kabupaten Bangka," kata Andri, Jumat (20/1/2017).
Identitas korban dan penyebab korban menceburkan diri ke laut masih diselidiki.
"Tasnya hanya berisi snack dan makanan," katanya.
"Sebelum terjun korban bilang 'besok saya akan naik haji, Innalillahi wainnailaihi rojiun' kemudian langsung lompat ke laut. Dari dialek bahasanya seperti warga kabupaten Ogam Ilir," ujar Andri menirukan perkataan korban yang didapat dari keterangan para saksi.