Banyak diantara kita yang merasa bahwa kehidupan ini begitu sulit dan jauh dari kata sejahtera, meski fisik masih sehat dan memiliki pekerjaan yang baik. Padahal sepatutnya kita harus bersyukur dengan apa yang diberikan Allah. Karena ada orang-orang yang kehidupannya jauh di bawah kita namun tetap bersyukur dan tidak berkeluh kesah.
Salah satunya adalah seorang kakek yang rela menempuh jarak puluhan kilometer untuk menjual keripik singkongnya. Meski berusia lanjut dan mengenakan tongkat sebagai penyangga tubuhnya, kakek ini tetap bersemangat mencari rezeki meski harus menopang keripik singkong yang cukup berat bagi seusianya.
Kisah kakek yang bikin nangis itu diunggah oleh netizen bernama Sucahyo Aja di media sosial Facebook pada hari Selasa (6/12/2016). Disebutkan bahwa sang kakek harus menempuh jarak sekitar 70 km agar keripik yang dijualnya bisa laku.
Dituturkan oleh Sucahyo bahwa saat itu ia sedang melakukan perjalanan menuju kantor. Saat berada di Jalan Buah Batu Bandung, ia bertemu dengan kakek penjual keripik yang terpincang-pincang dengan dibantu tongkat. Meski demikian nampak dari raut wajahnya semangat untuk tetap menghidupi anak dan istri.
Diketahui bahwa kakek tersebut berasal dari Malangbong Garut dan hendak menuju Bandung. Untung dari satu bungkus keripiknya pun tidak terlalu besar, hanya sekitar 3 ribu hingga 5 ribu. Jika belum habis, kakek itu tidak akan pulang ke rumah dan memilih untuk tidur di masjid ataupun di emperan toko.
Selain mengabadikan momen kakek tersebut, Sucahyo pun tak lupa untuk membeli keripik dagangan sang kakek sembari melebihkan uang atas keripik tersebut dan berharap agar keripiknya segera laku agar sang kakek bisa segera pulang.
Unggahan Sucahyo itu pun ditanggapi oleh sejumlah netizen yang juga pernah bertemu dengan kakek penjual keripik singkong tersebut. Salah satunya adalah IIA Komlasari yang menulis, “Saya pernah lihat lho bapak ini di Arcamanik Bandung, Alhamdulillah banyak kendaraan yang putar balik buat beli keripik singkongnya. Kalau ketemu dibantu dibeli ya, rasanya enak kok harganya cuma 10 ribu saja.”
Sementara akun Fany Dian menulis, “Dulu pernah ketemu kang, pernah dianterin ke CIbiru. Beliau mengeluhkan sakit lutut, mungkin reumatik dan pendengaran agak kurang. Usia 78/80 tahun, namanya saya lupa. Abah bekerja untuk bantu cucu yang tinggal sama abah dan diurus sama abah dan nini. Sayangnya saya lupa foto KTPnya abah. Semoga diberi rezeki buat ketemu lagi. Aamiin.”
Simak Videonya
Lihat Juga:
Salah satunya adalah seorang kakek yang rela menempuh jarak puluhan kilometer untuk menjual keripik singkongnya. Meski berusia lanjut dan mengenakan tongkat sebagai penyangga tubuhnya, kakek ini tetap bersemangat mencari rezeki meski harus menopang keripik singkong yang cukup berat bagi seusianya.
Kisah kakek yang bikin nangis itu diunggah oleh netizen bernama Sucahyo Aja di media sosial Facebook pada hari Selasa (6/12/2016). Disebutkan bahwa sang kakek harus menempuh jarak sekitar 70 km agar keripik yang dijualnya bisa laku.
Dituturkan oleh Sucahyo bahwa saat itu ia sedang melakukan perjalanan menuju kantor. Saat berada di Jalan Buah Batu Bandung, ia bertemu dengan kakek penjual keripik yang terpincang-pincang dengan dibantu tongkat. Meski demikian nampak dari raut wajahnya semangat untuk tetap menghidupi anak dan istri.
Diketahui bahwa kakek tersebut berasal dari Malangbong Garut dan hendak menuju Bandung. Untung dari satu bungkus keripiknya pun tidak terlalu besar, hanya sekitar 3 ribu hingga 5 ribu. Jika belum habis, kakek itu tidak akan pulang ke rumah dan memilih untuk tidur di masjid ataupun di emperan toko.
Selain mengabadikan momen kakek tersebut, Sucahyo pun tak lupa untuk membeli keripik dagangan sang kakek sembari melebihkan uang atas keripik tersebut dan berharap agar keripiknya segera laku agar sang kakek bisa segera pulang.
Unggahan Sucahyo itu pun ditanggapi oleh sejumlah netizen yang juga pernah bertemu dengan kakek penjual keripik singkong tersebut. Salah satunya adalah IIA Komlasari yang menulis, “Saya pernah lihat lho bapak ini di Arcamanik Bandung, Alhamdulillah banyak kendaraan yang putar balik buat beli keripik singkongnya. Kalau ketemu dibantu dibeli ya, rasanya enak kok harganya cuma 10 ribu saja.”
Sementara akun Fany Dian menulis, “Dulu pernah ketemu kang, pernah dianterin ke CIbiru. Beliau mengeluhkan sakit lutut, mungkin reumatik dan pendengaran agak kurang. Usia 78/80 tahun, namanya saya lupa. Abah bekerja untuk bantu cucu yang tinggal sama abah dan diurus sama abah dan nini. Sayangnya saya lupa foto KTPnya abah. Semoga diberi rezeki buat ketemu lagi. Aamiin.”
Simak Videonya
Lihat Juga:
- Hargai Roti Bakarnya Dengan Sangat Murah, Alasan Kakek Ini Sungguh Mengharukan
- Meski Sedang Sakit Dan Wajah Dibalut Perban, Kakek Ini Tetap Jual Koran Untuk Hidup Sehari-Hari
- Enggan Mengemis, Kakek Renta Ini Pilih Jualan Kaca Cermin Yang Dibuatnya Sendiri