Di sela-sela Aksi Damai umat Islam saat berada di depan patung kuda, ternyata ada pihak-pihak yang berusaha untuk mempelintirkan kenyataan yang ada. Salah satunya adalah seorang reporter Metro TV yang sedang melakukan siaran.
Disebutkan oleh reporter Merto TV tersebut bahwa Aksi Super Damai tanggal 2 Desember hanya dihadiri oleh 50 ribu orang saja. Sontak umat muslim yang berada di sekitar lokasi langsung marah lantaran apa yang diucapkan oleh reporter tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
“Pergi, pergi, metro tipu, penipuu,” ucap seorang peserta, sebagaimana dilansir dari Islamic News Agency (INA).
Bahkan peserta bernama Asep meluapkan kemarahannya terhadap stasiun TV yang tidak berpihak kepada Islam dan selalu mengubah kenyataan tersebut.
“Saya tidak terima mas, mereka banyak melakukan kebohongan. Ini bahaya, makanya kami usir,” tegas Asep.
Lebih lanjut lagi para peserta aksi mengingatkan kepada reporter untuk tidak membuat berita yang tidak baik.
“Kami ingatkan kepada mereka agar tidak main-main dalam memberitakan aksi ini. Jangan kalian beritakan yang tidak baik. Kalian catat itu ya!” tambah Asep, seperti yang dilansir dari Kiblat Net.
Nampak saat itu seorang reporter dilarikan oleh aparat keamanan. Memang pernyataan reporter Metro TV itu berbeda dengan TV One yang justru menyatakan bahwa umat Islam yang hadir mencapai jutaan dan bahkan lebih banyak dibandingkan dengan aksi 4 November kemarin.
Lihat Juga:
Disebutkan oleh reporter Merto TV tersebut bahwa Aksi Super Damai tanggal 2 Desember hanya dihadiri oleh 50 ribu orang saja. Sontak umat muslim yang berada di sekitar lokasi langsung marah lantaran apa yang diucapkan oleh reporter tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
“Pergi, pergi, metro tipu, penipuu,” ucap seorang peserta, sebagaimana dilansir dari Islamic News Agency (INA).
Bahkan peserta bernama Asep meluapkan kemarahannya terhadap stasiun TV yang tidak berpihak kepada Islam dan selalu mengubah kenyataan tersebut.
“Saya tidak terima mas, mereka banyak melakukan kebohongan. Ini bahaya, makanya kami usir,” tegas Asep.
 |
| Gambaran jumlah peserta aksi yang mencapai jutaan lebih banyak dari 4 November |
“Kami ingatkan kepada mereka agar tidak main-main dalam memberitakan aksi ini. Jangan kalian beritakan yang tidak baik. Kalian catat itu ya!” tambah Asep, seperti yang dilansir dari Kiblat Net.
 |
| Reporter Metro TV yang diusir peserta aksi |
Lihat Juga:
- Ini Identitas Orang Yang Mengacungkan Golok Kepada Peserta Aksi Bela Islam 3
- Doa Ustadz Arifin Ilham Untuk Aksi 212: Ya Allah Bimbinglah Para Pemimpin Kami Dengan HidayahMu