Dukungan terhadap warga Aleppo yang dilanda peperangan dan kekejaman dari rezim Bashar Assad diperlihatkan oleh berbagai negara. Bentuknya pun beragam mulai dari memberikan bantuan, melakukan aksi demonstrasi dan bentuk solidaritas lainnya.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh negara Prancis dimana lampu menara Eiffel yang senantiasa menyala saat malam hari dipadamkan pada pukul 8 malam guna memberikan dukungan kepada warga Aleppo Suriah.
"Ini merupakan simbolik, untuk kembali mengingatkan komunitas internasional untuk segera memberikan aksi darurat dalam penanganan krisis kemanusiaan di sana," kata Gubernur Paris Anne Hildago, seperti yang dikutip dari Metro, Kamis (15/12).
Memang, warga Aleppo telah mengalami gempuran hebat yang dilakukan oleh militer rezim Bashar Assad. Atas hal tersebut, negara Prancis pun menutup kawasan Eiffel saat perang di Suriah berlangsung pada hari Rabu. Hal ini dilakukan oleh staf menara sendiri.
Lihat Juga:
 |
| Lampu menara Eiffel Prancis dipadamkan (Merdeka.com) |
"Ini merupakan simbolik, untuk kembali mengingatkan komunitas internasional untuk segera memberikan aksi darurat dalam penanganan krisis kemanusiaan di sana," kata Gubernur Paris Anne Hildago, seperti yang dikutip dari Metro, Kamis (15/12).
Memang, warga Aleppo telah mengalami gempuran hebat yang dilakukan oleh militer rezim Bashar Assad. Atas hal tersebut, negara Prancis pun menutup kawasan Eiffel saat perang di Suriah berlangsung pada hari Rabu. Hal ini dilakukan oleh staf menara sendiri.
Lihat Juga:
- Rakyat Eropa Lakukan Aksi Solidaritas Dukung Perdamaian Dan Keadilan Untuk Aleppo
- Aleppo Tidak Jatuh Meski Dibom, Disiksa, Dihina Dan Diperkos4
- Sukses Membantai Kaum Muslimin Di Aleppo, Presiden Iran Ucapkan Selamat Pada Bashar Asad