Empati terhadap orang lain yang tertimpa musibah bukan hanya dilakukan oleh mereka yang telah dewasa saja, melainkan anak-anak yang masih kecil pun memiliki kesadaran untuk bisa berbuat sesuatu guna menolong korban yang tertimpa musibah tersebut.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh seorang bocah umur 5 tahun ini yang empati terhadap penderitaan warga dan anak-anak Pidie Jaya Aceh lantaran dilanda musibah gempa pada 7 Desember lalu.
Bocah kelahiran Lhokseumawe bernama Qurratul Aini ini ingin bisa menolong para korban dengan semampu dirinya. Ia pun merelakan celengan satu-satunya yang telah menjadi tempat menabungnya selama ini.
“Keinginan ini lahir dari kesadaran Aini sendiri, bahkan ia terus memaksa saya untuk mendonasikan celengannya untuk korban gempa Pidie Jaya,” ucap Saefuddin yang merupakan ayah dari Aini.
Aini, sapan Qurratul Aini juga terus menerus menanyakan kapan isi celengan yang ia sedekahkan akan dikirim kepada korban gempa.
“Abi, Abi, kapan ini celengan Aini kita kasih? Aini sudah tidak sabar Abi,” ungkap Saefuddin menirukan Aini, sebagaimana dikutip dari Go Sumbar, Jumat (16/12/2016).
Pada hari Jumat (16/12/2016), Divisi Penggalangan Lazismu PD Muhammadiyah Lhoksuemawe pun menerima donasi dari Aini guna disalurkan kepada korban.
“Hari ini Aini telah berdonasi melalui Lazismu untuk korban gempa di Pidie Jaya,” tutur Mustaqim selaku Divisi Penggalangan Lazismu.
"Insya Allah niat Aini dan donasi menjadi contoh bagi kita semua bahwa berinfaq itu tidak mengenal usia atau jumlah donasi, mari kita berbagi untuk sesama" harap Ketua PD Muhammadiyah Lhokseumawe, Baihaqi Muhammad.
Baca Juga:
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh seorang bocah umur 5 tahun ini yang empati terhadap penderitaan warga dan anak-anak Pidie Jaya Aceh lantaran dilanda musibah gempa pada 7 Desember lalu.
Qurratul Aini dan orangtuanya bersedekah isi celengan untuk korban gempa (Gosumbar.com) |
“Keinginan ini lahir dari kesadaran Aini sendiri, bahkan ia terus memaksa saya untuk mendonasikan celengannya untuk korban gempa Pidie Jaya,” ucap Saefuddin yang merupakan ayah dari Aini.
Aini, sapan Qurratul Aini juga terus menerus menanyakan kapan isi celengan yang ia sedekahkan akan dikirim kepada korban gempa.
“Abi, Abi, kapan ini celengan Aini kita kasih? Aini sudah tidak sabar Abi,” ungkap Saefuddin menirukan Aini, sebagaimana dikutip dari Go Sumbar, Jumat (16/12/2016).
Pada hari Jumat (16/12/2016), Divisi Penggalangan Lazismu PD Muhammadiyah Lhoksuemawe pun menerima donasi dari Aini guna disalurkan kepada korban.
“Hari ini Aini telah berdonasi melalui Lazismu untuk korban gempa di Pidie Jaya,” tutur Mustaqim selaku Divisi Penggalangan Lazismu.
"Insya Allah niat Aini dan donasi menjadi contoh bagi kita semua bahwa berinfaq itu tidak mengenal usia atau jumlah donasi, mari kita berbagi untuk sesama" harap Ketua PD Muhammadiyah Lhokseumawe, Baihaqi Muhammad.
Baca Juga:
- Ikuti Nasehat Imam Syafii, Peserta Aksi 212 Ini Sombongkan Donasi 9000 Dolar Untuk Gempa Aceh
- Enggan Meminta-Minta Di Jalan, Para Pelajar Ini Miliki Ide Kreatif Untuk Bantu Korban Gempa Aceh