Sebuah kebahagiaan bagi orangtua muslim mendapati anaknya memiliki pribadi yang shaleh dan shalehah. Terlebih lagi jika anak-anaknya tersebut mampu menjaga Al Qur’an dalam hati dan pikiran mereka lewat menghafalnya. Namun hal tersebut bukanlah perkara yang mudah dan butuh kiat-kiat khusus untuk menjadikan anak seorang hafidz Qur’an.
Memang anak yang cerdas tidak datang begitu saja karena bermula dari orangtua yang cerdas pula. Dengan kata lain, bibit unggul akan lahir dari orangtua yang unggul juga, terutama dalam segi mendidik.
Hal ini pula yang dilakukan oleh pasangan suami istri bernama Mutammimul Ula, SH dan Dra Wirianingsih, Bc.HK. keduanya mampu menjadikan 10 anaknya sebagai hafidz Qur’an dan sekaligus pribadi yang cerdas. Padahal keduanya bukanlah orang yang terus ada di rumah.
Apa kunci keberhasilan mereka dalam mendidik 10 anaknya hingga bisa menjadi seorang hafidz?
Dilansir dari Salam-Online, bahwa hal yang sangat mendasar untuk bisa memiliki anak yang hafal Qur’an adalah visi dan konsep yang jelas. Yang pertama adalah visi menjadi semua anak-anaknya hafal seluruh isi Al Qur’an. Selanjutnya adalah melakukan pembiasaan atau manajemen waktu. Salah satunya dengan membuat waktu khusus setelah shalat subuh dan maghrib untuk Al Qur’an. Kedua waktu tersebut tidak boleh dilanggar sama sekali oleh setiap anggota keluarga, termasuk ayah dan ibunya sendiri.
Ketika masih kecil, Wirianingsih juga senantiasa membacakan Al Qur’an di dekat anak-anak, mengajarkannya dan bahkan membuat TPA di dekat rumah.
Kunci kesuksesan yang selanjutnya dengan mengkomunikasikan tujuan menghafal Qur’an dan juga memberikan hadiah. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak awalnya sangat sulit untuk diajak menghafal sehingga perlu ada dorongan berupa hadiah ketika berhasil menghafal. Namun setelah beranjak dewasa, mereka pun akan mengerti betapa pentingnya menghafal Qur’an.
Demikianlah kunci keberhasilan pasangan orangtua ini dalam mendidik 10 anaknya menjadi seorang hafidz Qur’an. Memang benarlah bahwa orangtua yang cerdas bisa menghasilkan anak yang cerdas juga. Selain karena faktor genetika, orangtua yang cerdas akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk mencerdaskan anaknya juga.
Baca Juga:
Karenanya bagi para orangtua yang ingin anaknya bisa cerdas dalam agama maupun ilmu umum, persiapkanlah diri untuk mendidik anak-anak dengan benar. Intinya jangan pernah berhenti belajar meski sudah berumah tangga. Karena sesungguhnya dengan terus belajar, maka orangtua bisa mengetahui bagaimana seharusnya memberikan pengajaran kepada anak-anak. Wallahu A’lam
Memang anak yang cerdas tidak datang begitu saja karena bermula dari orangtua yang cerdas pula. Dengan kata lain, bibit unggul akan lahir dari orangtua yang unggul juga, terutama dalam segi mendidik.
Hal ini pula yang dilakukan oleh pasangan suami istri bernama Mutammimul Ula, SH dan Dra Wirianingsih, Bc.HK. keduanya mampu menjadikan 10 anaknya sebagai hafidz Qur’an dan sekaligus pribadi yang cerdas. Padahal keduanya bukanlah orang yang terus ada di rumah.
Apa kunci keberhasilan mereka dalam mendidik 10 anaknya hingga bisa menjadi seorang hafidz?
Dilansir dari Salam-Online, bahwa hal yang sangat mendasar untuk bisa memiliki anak yang hafal Qur’an adalah visi dan konsep yang jelas. Yang pertama adalah visi menjadi semua anak-anaknya hafal seluruh isi Al Qur’an. Selanjutnya adalah melakukan pembiasaan atau manajemen waktu. Salah satunya dengan membuat waktu khusus setelah shalat subuh dan maghrib untuk Al Qur’an. Kedua waktu tersebut tidak boleh dilanggar sama sekali oleh setiap anggota keluarga, termasuk ayah dan ibunya sendiri.
Ketika masih kecil, Wirianingsih juga senantiasa membacakan Al Qur’an di dekat anak-anak, mengajarkannya dan bahkan membuat TPA di dekat rumah.
Kunci kesuksesan yang selanjutnya dengan mengkomunikasikan tujuan menghafal Qur’an dan juga memberikan hadiah. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak awalnya sangat sulit untuk diajak menghafal sehingga perlu ada dorongan berupa hadiah ketika berhasil menghafal. Namun setelah beranjak dewasa, mereka pun akan mengerti betapa pentingnya menghafal Qur’an.
Demikianlah kunci keberhasilan pasangan orangtua ini dalam mendidik 10 anaknya menjadi seorang hafidz Qur’an. Memang benarlah bahwa orangtua yang cerdas bisa menghasilkan anak yang cerdas juga. Selain karena faktor genetika, orangtua yang cerdas akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk mencerdaskan anaknya juga.
Baca Juga:
- Ini Loh Yang Dikerjain Ibu 3 Hafidz Termuda Sedunia Waktu Hamil
- Ini 8 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Hafidz Al Qur’an
- Wirda Mansur Buka Rahasia Cara Menghafal Al Qur’an Yang Mudah Dan Cepat
Karenanya bagi para orangtua yang ingin anaknya bisa cerdas dalam agama maupun ilmu umum, persiapkanlah diri untuk mendidik anak-anak dengan benar. Intinya jangan pernah berhenti belajar meski sudah berumah tangga. Karena sesungguhnya dengan terus belajar, maka orangtua bisa mengetahui bagaimana seharusnya memberikan pengajaran kepada anak-anak. Wallahu A’lam