Setelah Aksi 212 yang diakhiri dengan Shalat Jumat dan doa bersama, umat Islam dari berbagai daerah pun pulang ke tempat asalnya masing-masing dengan tertib. Tak hanya kompak menjaga keamanan dan ketertiban, namun umat Islam pun berhasil menjaga kawasan Monumen Nasional (Monas) tetap bersih.
Setelah doa bersama dilangsungkan, para relawan yang bertugas memungut sampah langsung menyebar ke berbagai titik guna membersihkan sampah-sampah yang terlihat. Salah satunya adalah Fauzan yang menuturkan bahwa ia beserta rekan-rekan yang lain mendapatkan tugas untuk memunguti sampah guna menjaga kebersihan dan berita miring tentang Aksi 212.
“Kami relawan pemungut sampah dari Arrahman Quranic Learning, kami berjumlah ratusan bertugas memungut sampah,” ucapnya, seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (2/12/2016).
Sampah-sampah yang berserakan diambil oleh Fauzan beserta rekannya dan kemudian memasukkan kedalam kantong sampah plastik besar guna memudahkan petugas untuk mengangkutnya.
“Kami lakukan ini secara sukarela untuk memudahkan petugas kebersihan mengangkut sampah,” lanjutnya.
Kenyataan bahwa Monas tetap bersih pun menjadi bukti bahwa umat Islam cinta akan kebersihan.
“Ini membuktikan bahwa walaupun diikuti sangat banyak peserta doa bersama tapi umat muslim tetap dapat menjaga kebersihan. Kalau konser musik belum tentu kebersihan dapat terjaga,” pungkasnya.
Baca Juga:
Setelah doa bersama dilangsungkan, para relawan yang bertugas memungut sampah langsung menyebar ke berbagai titik guna membersihkan sampah-sampah yang terlihat. Salah satunya adalah Fauzan yang menuturkan bahwa ia beserta rekan-rekan yang lain mendapatkan tugas untuk memunguti sampah guna menjaga kebersihan dan berita miring tentang Aksi 212.
“Kami relawan pemungut sampah dari Arrahman Quranic Learning, kami berjumlah ratusan bertugas memungut sampah,” ucapnya, seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (2/12/2016).
Sampah-sampah yang berserakan diambil oleh Fauzan beserta rekannya dan kemudian memasukkan kedalam kantong sampah plastik besar guna memudahkan petugas untuk mengangkutnya.
“Kami lakukan ini secara sukarela untuk memudahkan petugas kebersihan mengangkut sampah,” lanjutnya.
Kenyataan bahwa Monas tetap bersih pun menjadi bukti bahwa umat Islam cinta akan kebersihan.
“Ini membuktikan bahwa walaupun diikuti sangat banyak peserta doa bersama tapi umat muslim tetap dapat menjaga kebersihan. Kalau konser musik belum tentu kebersihan dapat terjaga,” pungkasnya.
Baca Juga:
- Sebut Aksi Bela Islam III Diikuti 50 Ribu Peserta, Reporter Metro TV Langsung Diusir Saat Siaran
- Masih Diduga Makar, 10 Orang Ini Ditangkap, Ahok Yang Sudah Tersangka Kok Bebas Berkeliaran?
- Doa Ustadz Arifin Ilham Untuk Aksi 212: Ya Allah Bimbinglah Para Pemimpin Kami Dengan HidayahMu