Guna menumbuhkan semangat persaudaraan setelah aksi 212 yang berlangsung di Monas Jakarta, GNPF MUI mencetuskan untuk melakukan gerakan shalat subuh berjamaah dan safari nasional di berbagai daerah.
Pada hari Senin (12/12/2016) shalat subuh berjamaah dipusatkan di Kota Bandung tepatnya di Pusdai Bandung dimana dihadiri oleh banyak muslim yang telah hadir sejak pukul 3 dini hari. Ternyata bukan berkumpulnya umat muslim saat subuh itu saja yang membuat keharuan, namun juga sebuah jamuan gratis yang disiapkan untuk para pejuang subuh tersebut.
Nampak dalam foto yang beredar di media sosial, berjajar makanan yang disimpan dalam dus ataupun wadah lainnya di depan masjid. Selain itu terdapat banner untuk menunjukkan bahwa makanan tersebut diperuntukkan bagi jamaah yang mengikuti shalat subuh bersama.
“Sarapan Gratis Untuk Pejuang Subuh”
Seperti itulah tulisan dalam banner tersebut dimana makanan yang disajikan merupakan jajanan tradisional khas priangan.
"Sehabis Sholat berjamaah di Pusdai banyak yang ngasih sarapan gratis, aneka roti, bajigur, bandrek, ubi, singkong, dan banyak lagi Alhamdulillah," kata Rina Megawati di Bandung.
"Subhanallah, semangat 212 kini hadir di Bumi Pasundan," ujar Ruswandi.
Selain di Bandung, kota atau daerah lain pun juga melakukan aksi sosial yang sama. Bahkan Rona Violeta selaku Aktivis Indonesia Tanpa JIL mengungkapkan bahwa di masjid dekat rumahnya diadakan pula gerakan tersebut dan memberikan sarapan gratis berupa bubur ayam.
“Di Masjid komplekku ikut sholat jamaah subuh nasional 1212 manggil penceramah dari luar dan sarapan bubur ayam Cipang sebanyak 300 box,” ungkapnya.
Lihat Juga:
Pada hari Senin (12/12/2016) shalat subuh berjamaah dipusatkan di Kota Bandung tepatnya di Pusdai Bandung dimana dihadiri oleh banyak muslim yang telah hadir sejak pukul 3 dini hari. Ternyata bukan berkumpulnya umat muslim saat subuh itu saja yang membuat keharuan, namun juga sebuah jamuan gratis yang disiapkan untuk para pejuang subuh tersebut.
Nampak dalam foto yang beredar di media sosial, berjajar makanan yang disimpan dalam dus ataupun wadah lainnya di depan masjid. Selain itu terdapat banner untuk menunjukkan bahwa makanan tersebut diperuntukkan bagi jamaah yang mengikuti shalat subuh bersama.
“Sarapan Gratis Untuk Pejuang Subuh”
Seperti itulah tulisan dalam banner tersebut dimana makanan yang disajikan merupakan jajanan tradisional khas priangan.
"Sehabis Sholat berjamaah di Pusdai banyak yang ngasih sarapan gratis, aneka roti, bajigur, bandrek, ubi, singkong, dan banyak lagi Alhamdulillah," kata Rina Megawati di Bandung.
"Subhanallah, semangat 212 kini hadir di Bumi Pasundan," ujar Ruswandi.
Selain di Bandung, kota atau daerah lain pun juga melakukan aksi sosial yang sama. Bahkan Rona Violeta selaku Aktivis Indonesia Tanpa JIL mengungkapkan bahwa di masjid dekat rumahnya diadakan pula gerakan tersebut dan memberikan sarapan gratis berupa bubur ayam.
“Di Masjid komplekku ikut sholat jamaah subuh nasional 1212 manggil penceramah dari luar dan sarapan bubur ayam Cipang sebanyak 300 box,” ungkapnya.
Lihat Juga:
- Demi Merawat Semangat Persaudaraan 212, Ustadz Bachtiar Nasir Galakkan Shalat Subuh Berjamaah
- Umat Muslim Berbondong-Bondong Laksanakan Shalat Subuh Berjamaah, Lihat Foto-Fotonya