Grand Syekh Al-Azhar Prof Dr Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb mengatakan, kemampuan bangsa Indonesia memadukan antara ilmu, iman, dan amal telah menjadikan Indonesia mampu melakukan lompatan-lompatan sehingga menjadi salah satu negara termaju di kawasan Asia.
Bahkan menurutnya, Bangsa Indonesia juga telah mampu menyingkap khazanah keislaman yang suci serta nilai-nilai hukum Islam dan akhlaknya dengan mewujudkan nilai keadilan, persamaan, sikap terbuka pada orang lain. Serta memotivasi untuk memiliki sumber-sumber kekuatan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Indonesia juga telah menjadikan Islam sebagai agama untuk membangun kehidupan dunia dan mencapai kebahagiaan ukhrawi, bahkan merupakan agama kemanusiaan secara universal,” ujar Ahmad Ath Thayyeb di alumni Al-Azhar University Kairo di Indonesia dan civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (23/2) siang.
Dalam kesempatan tersebut, Grand Syekh memuji bangsa Indonesia dengan mengatakan bahwa bangsa Indonesia telah dipilih Allah sebagai negeri tempat menyebarkan lslam sebagai agama yang menyerukan kepada kebahagiaan dunia dan akherat serta menjaga kemurnian ajaran Islam.
“Dengan cara tetap menerima segala pembaruan yang keduanya dipadukan secara baik dalam individu maupun masyarakat Indonesia,” katanya.
Menurut Ahmad Thayyeb, Bangsa Indonesia juga telah mampu menyingkap khazanah keislaman yang suci serta nilai-nilai hukum Islam dan akhlaknya dengan mewujudkan nilai keadilan, persamaan, sikap terbuka pada orang lain. Serta memotivasi untuk memiliki sumber-sumber kekuatan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Indonesia juga telah menjadikan Islam sebagai agama untuk membangun kehidupan dunia dan mencapai kebahagiaan ukhrawi, bahkan merupakan agama kemanusiaan secara universal,” ujarnya bangga.
Pemimpin tertinggi Al-Azhar ini sangat berbahagia bisa berkunjung ke negeri yang ia sebut sangat menghargai Mesir. Hal itu tercermin dalam kuatnya hubungan antara kedua belah pihak sepanjang sejarah kemerdekaan antara Indonesia dan Mesir.
“Saya serta rombongan baik dari Al-Azhar maupun dari Majelis Hukama Muslim sangat bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengunjungi Republik Indonesia dan bertemu dengan rakyatnya yang sangat baik serta terutama dengan saudara-saudara kami seagama. Di mana keduanya berpegang teguh pada aqidah dan akhlak lslam yang mulia,” terangnya.
Bagi Grand Syekh, Indonesia juga mampu membantah bohongnya tuduhan yang disampaikan oleh musuh-musuh Islam bahwa Islam adalah agama kemalasan dan tidak produktif sehingga masyarakatnya tidak maju. Bahkan, Islam kerap dianggap sebagai agama yang menghambat kemajuan ekonomi dan politik.
“Sekarang ini, Indonesia menjadi model negara muslim yang mampu dibanggakan oleh kaum muslimin seluruh dunia. Sebab, Indonesia telah mampu mencapai kemajuan ekonomi yang luar biasa terutama di Asia Tenggara,” pungkasnya.
Grand Syekh Al-Azhar Prof Dr Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb |
Bahkan menurutnya, Bangsa Indonesia juga telah mampu menyingkap khazanah keislaman yang suci serta nilai-nilai hukum Islam dan akhlaknya dengan mewujudkan nilai keadilan, persamaan, sikap terbuka pada orang lain. Serta memotivasi untuk memiliki sumber-sumber kekuatan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Indonesia juga telah menjadikan Islam sebagai agama untuk membangun kehidupan dunia dan mencapai kebahagiaan ukhrawi, bahkan merupakan agama kemanusiaan secara universal,” ujar Ahmad Ath Thayyeb di alumni Al-Azhar University Kairo di Indonesia dan civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (23/2) siang.
Dalam kesempatan tersebut, Grand Syekh memuji bangsa Indonesia dengan mengatakan bahwa bangsa Indonesia telah dipilih Allah sebagai negeri tempat menyebarkan lslam sebagai agama yang menyerukan kepada kebahagiaan dunia dan akherat serta menjaga kemurnian ajaran Islam.
“Dengan cara tetap menerima segala pembaruan yang keduanya dipadukan secara baik dalam individu maupun masyarakat Indonesia,” katanya.
Menurut Ahmad Thayyeb, Bangsa Indonesia juga telah mampu menyingkap khazanah keislaman yang suci serta nilai-nilai hukum Islam dan akhlaknya dengan mewujudkan nilai keadilan, persamaan, sikap terbuka pada orang lain. Serta memotivasi untuk memiliki sumber-sumber kekuatan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Indonesia juga telah menjadikan Islam sebagai agama untuk membangun kehidupan dunia dan mencapai kebahagiaan ukhrawi, bahkan merupakan agama kemanusiaan secara universal,” ujarnya bangga.
Pemimpin tertinggi Al-Azhar ini sangat berbahagia bisa berkunjung ke negeri yang ia sebut sangat menghargai Mesir. Hal itu tercermin dalam kuatnya hubungan antara kedua belah pihak sepanjang sejarah kemerdekaan antara Indonesia dan Mesir.
“Saya serta rombongan baik dari Al-Azhar maupun dari Majelis Hukama Muslim sangat bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengunjungi Republik Indonesia dan bertemu dengan rakyatnya yang sangat baik serta terutama dengan saudara-saudara kami seagama. Di mana keduanya berpegang teguh pada aqidah dan akhlak lslam yang mulia,” terangnya.
Bagi Grand Syekh, Indonesia juga mampu membantah bohongnya tuduhan yang disampaikan oleh musuh-musuh Islam bahwa Islam adalah agama kemalasan dan tidak produktif sehingga masyarakatnya tidak maju. Bahkan, Islam kerap dianggap sebagai agama yang menghambat kemajuan ekonomi dan politik.
“Sekarang ini, Indonesia menjadi model negara muslim yang mampu dibanggakan oleh kaum muslimin seluruh dunia. Sebab, Indonesia telah mampu mencapai kemajuan ekonomi yang luar biasa terutama di Asia Tenggara,” pungkasnya.