Duka belum juga selesai, Aceh kembali digoyang gempa. Sebagaimana diwartakan Antara, dengan kekuatan 5,0 skala richter (SR) gempa susulan terjadi sekitar pukul 23.05 WIB, Rabu (7/12). Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer pada titik 5,56 derajat LU - 95,75 derajat BT atau 32 kilometer Timur Laut Kabupaten Aceh Besar.
Seperti yang terjadi pagi harinya, Rabu (7/12), BMKG mengatakan gempa bumi di Aceh Besar tak berpotensi tsunami. Hingga kini, belum diketahui dampak dan korban dari gempa tersebut. Sementara sebelumnya, gempa menghantam Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pukul 05.03 WIB dengan kekuatan guncangan 6,5 SR.
Gempa di Pidie, Aceh terjadi pada titik 5,25 derajat LU dan 96,24 derajat BT dengan pusat gempa di darat berjarak 106 kilometer arah tenggara Kota Banda Aceh di kedalaman 15 kilometer. Akibat gempa tersebut, dilaporkan sejumlah bangunan, dimana sebagian besar merupakan ruko, roboh dan menimpa banyak warga.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban jiwa akibat gempa di Kabupaten Pidie, Aceh, yang tercatat hingga pukul 17.00 WIB, Rabu (7/12), adalah 97 orang, sementara ratusan orang terluka, baik ringan maupun parah, dan hingga kini masih mendapat bantuan medis.
Mengingat Aceh gempa lagi, BNPB menyatakan, Gubernur Aceh telah menetapkan tiga kabupaten berstatus tanggap darurat, yakni Pidie Jaya, Pidie dan Bireuen. "Untuk mempercepat proses tanggap darurat bencana maka Gubernur Aceh menetapkan status Tanggap Darurat Bencana selama 14 hari sejak 7-20 Desember 2016," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat keterangan tertulis yang diterima Antara, Rabu (7/12).
 |
| Kondisi jalan yang rusak usai gempa bumi di Meuredu, Pidie Jaya Aceh, Rabu (7/11). Selain meruntuhkan bangunan, gempa bumi berkekuatan 6,4 SR ini telah menelan banyak korban jiwa. (Antara Foto / Irwansyah Putra / via REUTERS) |
Seperti yang terjadi pagi harinya, Rabu (7/12), BMKG mengatakan gempa bumi di Aceh Besar tak berpotensi tsunami. Hingga kini, belum diketahui dampak dan korban dari gempa tersebut. Sementara sebelumnya, gempa menghantam Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pukul 05.03 WIB dengan kekuatan guncangan 6,5 SR.
Gempa di Pidie, Aceh terjadi pada titik 5,25 derajat LU dan 96,24 derajat BT dengan pusat gempa di darat berjarak 106 kilometer arah tenggara Kota Banda Aceh di kedalaman 15 kilometer. Akibat gempa tersebut, dilaporkan sejumlah bangunan, dimana sebagian besar merupakan ruko, roboh dan menimpa banyak warga.
 |
| Seorang pria tua berjalan melewati sebuah masjid yang rusak usai gempa di Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/11). Selain meruntuhkan bangunan, gempa bumi berkuatan 6,4 SR ini telah menelan banyak korban jiwa. (AFP PHOTO / Chaideer Mahyuddin) |
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban jiwa akibat gempa di Kabupaten Pidie, Aceh, yang tercatat hingga pukul 17.00 WIB, Rabu (7/12), adalah 97 orang, sementara ratusan orang terluka, baik ringan maupun parah, dan hingga kini masih mendapat bantuan medis.
Baca Juga: Ini Amalan Ketika Terjadi Gempa Dan Tsunami
Mengingat Aceh gempa lagi, BNPB menyatakan, Gubernur Aceh telah menetapkan tiga kabupaten berstatus tanggap darurat, yakni Pidie Jaya, Pidie dan Bireuen. "Untuk mempercepat proses tanggap darurat bencana maka Gubernur Aceh menetapkan status Tanggap Darurat Bencana selama 14 hari sejak 7-20 Desember 2016," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat keterangan tertulis yang diterima Antara, Rabu (7/12).