Seorang muslim yang berprofesi sebagai komedian tidak selalu memandang sesuatu dalam kacamata humor belaka. Bahkan seorang komedian bisa bersikap serius ketika agama atau keyakinannya dihina oleh yang lain.
Hal itu juga yang nampak dari sosok Wildan Delta yang lebih dikenal dengan nama Kiwil. Komedian yang dalam acaranya selalu dihina karena bentuk wajahnya tersebut ternyata bisa menjadi seorang muslim yang luar biasa. Hal ini terlihat jelas ketika ia mengikuti Aksi Bela Islam II yang berlangsung pada hari Jum’at (4/11/2016) lalu.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok sudah masuk dalam kasus yang serius. Terlebih Ahok merupakan seorang publik figur yang dilihat oleh semua pasang mata.
“Ini soal akidah, maka wajib hukumnya bagi saya untuk ikut bergabung dengan saudara-saudara saya sesama muslim yang menuntut Ahok diproses secara hukum atas kelakuannya,” ucap Kiwil.
Diketahui bahwa pada hari Selasa (8/11/2016) Kiwil mendapatkan undangan menjadi bintang tamu dalam acara Hitam Putih Trans7. Sosok yang suka bercanda dan kadang berbicara seenaknya ini justru hari itu terlihat sangat berkelas dan cerdas.
Salah satu argumen atau pernyataannya yang cukup menggetarkan sekaligus cerdas adalah ketika menyebut seorang muslim yang tidak ikut bergerak untuk membela Al Qur’an, maka lebih hina dari penghina Al Qur’an sendiri. (lihat menit ke-15)
“Sebesar apapun hinaan terhadap Islam, itu tidak akan mengurangi sedikitpun kemuliaan Islam. Namun jika kita tidak bergerak untuk membela ketika Islam dihina, itu artinya kita lebih hina dibanding orang yang menghina Islam tersebut”.
Hal itu pun jelas menjurus kepada umat Islam yang tak mau berkontribusi dalam membela agama Allah. Bahkan menghina dan mencaci mereka yang berjuang dalam Aksi Bela Islam.
Simak videonya
Lihat Juga:
Hal itu juga yang nampak dari sosok Wildan Delta yang lebih dikenal dengan nama Kiwil. Komedian yang dalam acaranya selalu dihina karena bentuk wajahnya tersebut ternyata bisa menjadi seorang muslim yang luar biasa. Hal ini terlihat jelas ketika ia mengikuti Aksi Bela Islam II yang berlangsung pada hari Jum’at (4/11/2016) lalu.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok sudah masuk dalam kasus yang serius. Terlebih Ahok merupakan seorang publik figur yang dilihat oleh semua pasang mata.
“Ini soal akidah, maka wajib hukumnya bagi saya untuk ikut bergabung dengan saudara-saudara saya sesama muslim yang menuntut Ahok diproses secara hukum atas kelakuannya,” ucap Kiwil.
Diketahui bahwa pada hari Selasa (8/11/2016) Kiwil mendapatkan undangan menjadi bintang tamu dalam acara Hitam Putih Trans7. Sosok yang suka bercanda dan kadang berbicara seenaknya ini justru hari itu terlihat sangat berkelas dan cerdas.
Salah satu argumen atau pernyataannya yang cukup menggetarkan sekaligus cerdas adalah ketika menyebut seorang muslim yang tidak ikut bergerak untuk membela Al Qur’an, maka lebih hina dari penghina Al Qur’an sendiri. (lihat menit ke-15)
“Sebesar apapun hinaan terhadap Islam, itu tidak akan mengurangi sedikitpun kemuliaan Islam. Namun jika kita tidak bergerak untuk membela ketika Islam dihina, itu artinya kita lebih hina dibanding orang yang menghina Islam tersebut”.
Hal itu pun jelas menjurus kepada umat Islam yang tak mau berkontribusi dalam membela agama Allah. Bahkan menghina dan mencaci mereka yang berjuang dalam Aksi Bela Islam.
Simak videonya
Lihat Juga:
- Dihujat Karena Unggah Dan Dukung Aksi Bela Islam Di Media Sosial, Begini Reaksi Lucky Hakim
- Permasalahkan Aksi Bela Islam Ganggu Ketertiban Umum, Narasumber Ini Tak Berkutik Saat Ditanya Balik