Dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di TV One selasa (8/11/2016) hadir narasumber dari berbagai ulama maupun satuan pengaman negara guna membahas setelah Aksi Bela Islam II yang dilangsungkan pada hari Jumat (4/11/2016) di Jakarta. Namun salah satu koordinator Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Bachtiar Nasir tidak hadir dalam acara tersebut. Mengapa?
Sudah diketahui bahwa Bachtiar Nasir merupakan tokoh nasional yang berada di garis terdepan Aksi Bela Islam II bersama dengan sejumlah ulama maupun Habib saat itu. Dilansir dari Republika, Bachtiar mengungkapkan bahwa ia memang telah diundang untuk hadir dalam acara tersebut, namun ia menolak.
Menurut pendapatnya, acara diskusi yang dipandu oleh Karni Ilyas tersebut cenderung tidak memihak Islam yang meminta agar Ahok dihukum atas penistaan agama.
“Jadi saya memilih tidak hadir,” ucapnya.
Dituturkannya pula bahwa apa yang terjadi dalam beberapa hari setelah Aksi Bela Islam II menunjukkan bahwa Ahok dilindungi, meski Polri sudah mengatakan akan mengadakan gelar perkara terbuka.
“Walaupun Polri memutuskan akan melakukan gelar perkara terbuka, tapi tidak menutup kemungkinan hanya ‘sandiwara’ yang menguntungkan Ahok. Kan mereka yang gelar perkara, mereka yang ajukan pertanyaan,” ungkapnya.
Baca Juga:
Sudah diketahui bahwa Bachtiar Nasir merupakan tokoh nasional yang berada di garis terdepan Aksi Bela Islam II bersama dengan sejumlah ulama maupun Habib saat itu. Dilansir dari Republika, Bachtiar mengungkapkan bahwa ia memang telah diundang untuk hadir dalam acara tersebut, namun ia menolak.
Menurut pendapatnya, acara diskusi yang dipandu oleh Karni Ilyas tersebut cenderung tidak memihak Islam yang meminta agar Ahok dihukum atas penistaan agama.
“Jadi saya memilih tidak hadir,” ucapnya.
Dituturkannya pula bahwa apa yang terjadi dalam beberapa hari setelah Aksi Bela Islam II menunjukkan bahwa Ahok dilindungi, meski Polri sudah mengatakan akan mengadakan gelar perkara terbuka.
“Walaupun Polri memutuskan akan melakukan gelar perkara terbuka, tapi tidak menutup kemungkinan hanya ‘sandiwara’ yang menguntungkan Ahok. Kan mereka yang gelar perkara, mereka yang ajukan pertanyaan,” ungkapnya.
Baca Juga:
- Akhirnya, MUI Laporkan Ahok Ke Polisi
- Jawaban Aa Gym Tentang Kasus Ahok Membuat Deddy Corbuzier Terpana Dan Takjub
- Terkait Permintaan Maaf Ahok, MUI: Proses Hukum Di Bareskrim Tetap Lanjut!