Hidayah Allah hanya akan masuk bagi mereka yang mau merenungi dan menggunakan akal pikirannya. Itu juga yang dirasakan oleh seorang pemuda Kristen asal Jogja jebolan S3 Belanda bernama Fernandus.
Dengan niat yang tulus dan ikhlas, ia pun menyatakan diri masuk Islam dan meninggalkan keyakinannya dahulu. Pengucapan syahadat pun dilakukan di Masjid Gede kauman Kompleks Keraton Ngayogyokarto selepas shalat subuh.
Dengan dibimbing Ustadz Ridwan Wicaksono yang merupakan wakil Ketua Mualaf Center Yogya, Fernandus mengucapkan syahadat disaksikan oleh para jamaah masjid.
Niatannya tersebut tak lepas dari kontroversi surat Al Maidah ayat 51 yang kini menjadi perbincangan. Ia pun ikut ambil bagian lewat berdialog dengan seorang profesor muslim di Indonesia. Ia kemudian tercengang dengan reaksi seluruh umat Islam di Indonesia yang berusaha menjaga ayat tersebut.
Ia pun berpikir bahwa begitu mulianya agama Islam hingga satu ayat dalam kitab suci-Nya mampu dijaga oleh Allah melalui umat-Nya. Hal ini tak pernah ia jumpai sebelumnya dan karena itulah hidayah Allah turun.
Setelah mengucapkan syahadat, Fernandus menambahkan namanya menjadi Muhammad Umar Fernandus.
Para muslim pun mendoakan agar Fernandus bisa menjadi sosok muslim yang kaffah dalam menjalankan syariat Islam dan tetap istiqomah.
Baca Juga:
Dengan niat yang tulus dan ikhlas, ia pun menyatakan diri masuk Islam dan meninggalkan keyakinannya dahulu. Pengucapan syahadat pun dilakukan di Masjid Gede kauman Kompleks Keraton Ngayogyokarto selepas shalat subuh.
Dengan dibimbing Ustadz Ridwan Wicaksono yang merupakan wakil Ketua Mualaf Center Yogya, Fernandus mengucapkan syahadat disaksikan oleh para jamaah masjid.
Niatannya tersebut tak lepas dari kontroversi surat Al Maidah ayat 51 yang kini menjadi perbincangan. Ia pun ikut ambil bagian lewat berdialog dengan seorang profesor muslim di Indonesia. Ia kemudian tercengang dengan reaksi seluruh umat Islam di Indonesia yang berusaha menjaga ayat tersebut.
Ia pun berpikir bahwa begitu mulianya agama Islam hingga satu ayat dalam kitab suci-Nya mampu dijaga oleh Allah melalui umat-Nya. Hal ini tak pernah ia jumpai sebelumnya dan karena itulah hidayah Allah turun.
Setelah mengucapkan syahadat, Fernandus menambahkan namanya menjadi Muhammad Umar Fernandus.
Para muslim pun mendoakan agar Fernandus bisa menjadi sosok muslim yang kaffah dalam menjalankan syariat Islam dan tetap istiqomah.
Baca Juga:
- Bermimpi Bertemu Seorang Arab Bernama Ahmad, Pendeta Kristen Ortodoks Ini Putuskan Masuk Islam
- Kisah Kesabaran Rasulullah Yang Membuat Seorang Pendeta Yahudi Masuk Islam
- Kisah Nyata: Pendeta Ini Masuk Islam Setelah Ikut Dzikir Bersama Ustadz Arifin Ilham