Fisik yang Allah titipkan sejatinya harus disyukuri meskipun dalam pandangan manusia dikatakan memiliki kekurangan. Orang yang dikaruniai fisik tak sempurna itu pun harus tetap bersyukur karena di bawah mereka ada yang jauh lebih sulit kehidupannya. Sementara bagi mereka yang normal harus bisa lebih semangat menjalani hidup dan tidak boleh kalah dengan para penderita keterbatasan fisik tersebut.
Itu juga yang terlihat pada sosok seorang pedagang roti bakar yang memiliki keterbatasan fisik berupa tuna rungu dan tuna wicara. Pedagang yang sehari-harinya berjualan di daerah Yogyakarta ini berusaha untuk bekerja keras dan menjauhi sikap meminta-minta meski fisiknya tidak sempurna.
Sekilas tidak ada yang menyangka jika laki-laki yang berjualan roti bakar tersebut menderita keterbatasan fisik. Namun setelah melihat secarik kertas yang tertempel di kaca gerobak, barulah diketahui bahwa pedagang tersebut lain dari pedagang biasanya.
“Mohon maaf saya penyandang tuna rungu dan wicara. Kalau anda ingin memesan roti silakan tulis di buku saja ya. Terimah kasih atas kunjungan Anda dan saya mohon maaf kalau pelayanan saya kurang di hati pembeli sekalian. Terima kasih,” ucap pedagang roti bakar tersebut yang ada di secarik kertas.
Kisah tentang pedagang roti bakar itu semakin tersebar ketika seorang netizen bernama Boby Lamanepa mengunggahnya di media sosial Facebook.
“Salut banget dengan mas ini, dengan segala keterbatasannya dia masih tetap berusaha semampu dia dengan berjualan roti bakar. Semoga dilancarkan usahamu mas!” tulis Boby.
"Silakan yang pengen roti bakar bisa beli roti bakar punya mas ini, roti bakarnya enak kok. setiap malam lokasi jualannya di sekitaran jembatan Gajah Wong (Museum Afandi, Jalan Laksda Adisucipto)," lanjutnya.
Unggahan Boby itu pun menjadi viral di media sosial dan mendapatkan tanggapan dari sejumlah netizen. Salah satunya akun Rinaldi Suhatri yang menulis, “Semangat Mas, selagi kita berusaha dan berdoa, Insya Allah rezeki akan mengalir dengan lancar.”
Sementara itu akun Zunanto Aribowo menulis, “Sebagai cermin bagi kita yang diberi kesempurnaan. Tidak ada alasan untuk kita berpangku tangan dan tidak mensyukuri nikmat-Nya.”
Baca Juga:
Itu juga yang terlihat pada sosok seorang pedagang roti bakar yang memiliki keterbatasan fisik berupa tuna rungu dan tuna wicara. Pedagang yang sehari-harinya berjualan di daerah Yogyakarta ini berusaha untuk bekerja keras dan menjauhi sikap meminta-minta meski fisiknya tidak sempurna.
Sekilas tidak ada yang menyangka jika laki-laki yang berjualan roti bakar tersebut menderita keterbatasan fisik. Namun setelah melihat secarik kertas yang tertempel di kaca gerobak, barulah diketahui bahwa pedagang tersebut lain dari pedagang biasanya.
“Mohon maaf saya penyandang tuna rungu dan wicara. Kalau anda ingin memesan roti silakan tulis di buku saja ya. Terimah kasih atas kunjungan Anda dan saya mohon maaf kalau pelayanan saya kurang di hati pembeli sekalian. Terima kasih,” ucap pedagang roti bakar tersebut yang ada di secarik kertas.
Kisah tentang pedagang roti bakar itu semakin tersebar ketika seorang netizen bernama Boby Lamanepa mengunggahnya di media sosial Facebook.
“Salut banget dengan mas ini, dengan segala keterbatasannya dia masih tetap berusaha semampu dia dengan berjualan roti bakar. Semoga dilancarkan usahamu mas!” tulis Boby.
"Silakan yang pengen roti bakar bisa beli roti bakar punya mas ini, roti bakarnya enak kok. setiap malam lokasi jualannya di sekitaran jembatan Gajah Wong (Museum Afandi, Jalan Laksda Adisucipto)," lanjutnya.
Unggahan Boby itu pun menjadi viral di media sosial dan mendapatkan tanggapan dari sejumlah netizen. Salah satunya akun Rinaldi Suhatri yang menulis, “Semangat Mas, selagi kita berusaha dan berdoa, Insya Allah rezeki akan mengalir dengan lancar.”
Sementara itu akun Zunanto Aribowo menulis, “Sebagai cermin bagi kita yang diberi kesempurnaan. Tidak ada alasan untuk kita berpangku tangan dan tidak mensyukuri nikmat-Nya.”
Baca Juga:
- Di Balik Penampilannya, Remaja Penjual Cilok Ini Tak Lupa Baca Qur’an Tiap Hari Dan Hafal 25 Juz
- Kisah Kakek Renta Penjual Lemang Bogor Yang Sepi Pembeli Ini Membuat Netizen Terharu
- Tak Ingin Dikasihani, Penjual Koran Yang Buta Ini Membuat Kagum Penumpang Kereta Api